Polisi Geram Buruh Sweeping Pakai Motor

Surabaya - Ratusan buruh dari beberapa elemen diantaranya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menggelar aksi sweeping di sejumlah pabrik kawasan Margomulyo. Aksi tersebut membuat anggota kepolisian dari Polsek Tandes kelabakan.

Dari pantauan detiksurabaya.com, Senin (19/11/2012), ratusan buruh yang mengendarai motor mendatangi beberapa pabrik seperti CV Pilar Baja Elektric. Mereka tetap mendatangi pabrik tersebut meski dihalau aparat kepolisian.

Sempat terjadi debat argumen dari pihak manajemen dan aparat kepolisian dengan buruh yang melakukan sweeping.

"Oke, silahkan sweeping tapi jangan ada motor yang masuk," kata AKP I Wayan Winaya di lokasi, Senin (19/11/2012).

Namun, Kapolsek Tandes ini terlihat marah ketika beberapa buruh yang mengendarai motor masuk ke komplek pabrik. Wayan sambil berlari mengejar buruh yang melakukan sweeping dengan mengendarai motor.

"Ayo kembali, tadi kan sudah sepakat tidak memasukkan motor ke dalam pabrik," teriak dia.

Selain aparat kepolisian, beberapa satpam ikut masuk ke dalam pabrik untuk menghalau massa yang melakukan sweeping menggunakan motor.

Setelah itu, beberapa pekerja CV Pilar Baja Elektric yang didominasi oleh perempuan ikut keluar dan bergabung dengan massa aksi.

Sementara itu, aksi ini membuat arus lalu lintas dari Margomulyo menuju Kalianak padat merambat. Pasalnya, sepanjang badan jalan tersebut telah dikuasai ratusan pendemo.
(nrm/iwd)

[URL="http://surabaya.detik..com/read/2012/11/19/092456/2093949/466/polisi-geram-buruh-sweeping-pakai-motor?"]http://surabaya.detik..com/read/2012/11/19/092456/2093949/466/polisi-geram-buruh-sweeping-pakai-motor?[/URL]

sampe ada yang meninggal

Iring-iringan Buruh Bawa 2 Korban Tewas di Pasuruan

Pasuruan - Dua pengendara motor tewas dan 2 lainnya kritis usai tertabrak truk trailer di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di Dusun Wunut Desa Tawangrejo Kecamatan Pandaan, Senin (19/11/2012).

Korban tewas diketahui bernama Supiati (33) dan Dedi (30), warga Desa Tawangrejo. Sedangkan Eko juga warga Desa Tawangrejo dan Junari warga Purwosari, mengalami luka-luka.

Kecelakaan maut terjadi akibat truk muat kertas yang melaju dari arah Malang - Surabaya mengalami rem blong. Mengetahui banyak iring-iringan motor buruh di depannya, sang sopir memilih membanting stir ke kanan hingga menabrak median jalan.

Usai menabrak median, sopir kemudian banting stir lagi ke kiri karena dari arah berlawanan ada kendaraan yang melaju kencang. Saat banting stir ke kiri itulah, truk nopol N 8596 UC menabrak 3 pengendara motor.

"Karena di depan ada kendaraan, saya kembali banting stir kiri dan menabrak motor," ujar Rustam (61), sopir trailer di pos Polantas Pandaan.

Rustam mengakui jika rem trailer yang dikendarainya blong. "Iya rem-nya blong," ujarnya.

Hingga pukul 12.00 WIB, polisi masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan maut yang merenggut 2 korban jiwa tersebut.

(fat/fat)
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2012/11/19/122029/2094274/475/iring-iringan-buruh-bawa-2-korban-tewas-di-pasuruan?y991102465"]http://surabaya.detik..com/read/2012/11/19/122029/2094274/475/iring-iringan-buruh-bawa-2-korban-tewas-di-pasuruan?y991102465[/URL]

coba kalo ga ada sweeping demo2 mungkin nyawa 2 orang itu ga hilang hari ini.....