- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sebuah buku , dapat menghadirkan Anak President


TS
KELIRUMOLOGI.
Sebuah buku , dapat menghadirkan Anak President
Mbak Tutut Hadiri Peluncuran Buku Soekarno
Keluarga mantan Presiden Soeharto menghadiri peluncuran buku Bung Karno, Bapakku, Kawanku dan Guruku, karya Guntur Soekarno di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Sabtu (17/11/2012) malam. Guntur dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut dalam peluncuran buku tersebut.
"Saya juga mengucapkan selamat datang kepada keluarga besar Bung Hatta dan Yenny Wahid mewakili keluarga besar Wahid Hasyim (ayah Almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur)," kata Guntur Soekarno.
Selain Tutut, Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek juga terlihat hadir di antara undangan. Para politisi senior PDI-P seperti Tjahjo Kumolo, Gandjar Pranowo, Rieke Diah Pitaloka, dan tokoh-tokoh seperti Eros Djarot hadir dalam peluncuran ulang buku yang pertama kali terbit di tahun 1977 di bawah tekanan Orde Baru yang sedang menguat.
Ketika itu, Guntur harus berhati-hati mengurus izin terbit buku ke kepolisian. Menurut Guntur, isi buku tersebut mengupas jiwa seorang Soekarno secara utuh karena dia melihat Soekarno sebagai negarawan, ayah dan kawan sekaligus.
[RIGHT]sumbel[/RIGHT]
Komenya:
Itu bukunya apa pengarangnya yang ampuh .... ???
Keluarga mantan Presiden Soeharto menghadiri peluncuran buku Bung Karno, Bapakku, Kawanku dan Guruku, karya Guntur Soekarno di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Sabtu (17/11/2012) malam. Guntur dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut dalam peluncuran buku tersebut.
"Saya juga mengucapkan selamat datang kepada keluarga besar Bung Hatta dan Yenny Wahid mewakili keluarga besar Wahid Hasyim (ayah Almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur)," kata Guntur Soekarno.
Selain Tutut, Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek juga terlihat hadir di antara undangan. Para politisi senior PDI-P seperti Tjahjo Kumolo, Gandjar Pranowo, Rieke Diah Pitaloka, dan tokoh-tokoh seperti Eros Djarot hadir dalam peluncuran ulang buku yang pertama kali terbit di tahun 1977 di bawah tekanan Orde Baru yang sedang menguat.
Ketika itu, Guntur harus berhati-hati mengurus izin terbit buku ke kepolisian. Menurut Guntur, isi buku tersebut mengupas jiwa seorang Soekarno secara utuh karena dia melihat Soekarno sebagai negarawan, ayah dan kawan sekaligus.
[RIGHT]sumbel[/RIGHT]
Komenya:
Itu bukunya apa pengarangnya yang ampuh .... ???
0
713
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan