Pejuang Palestina dilaporkan telah menembak jatuh jet tempur F-16 milik Israel di atas Jalur Gaza sementara serangan roket balasan dari wilayah kantung itu terus berlanjut hingga Israel membunyikan sirene di seluruh Israel.

Menurut sumber pejuang Palestina, jet tempur F-16 Israel ditembak jatuh pada Jumat (16/11). Sementara itu, sejumlah pemukim ilegal Israel terluka setelah tiga roket ditembakkan dari Gaza menghantam pemukiman Zionis Gush Etzion di al-Quds (Yerusalem). Rudal dan roket Palestina juga menghantam kota-kota Israel lain, seperti dari Tel Aviv, Eshkol, Asdod, Askelon, dan Be'er Sheva.

Di Tel Aviv, sebuah roket menghantam sebuah distrik komersial, sementara roket kedua mendarat 200 meter dari Kedutaan Besar Amerika Serikat. Inilah pertama kalinya Tel Aviv dihantam roket pejuang Palestina dalam beberapa dekade. Tiga tentara Israel dikabarkan telah terluka dalam serangan roket di Eshkol.

Rumah sakit di seluruh Israel sekarang dalam keadaan darurat.

Palestina telah menembakkan lebih dari 550 roket dan rudal ke Israel sejak Rabu setelah Tel Aviv meluncurkan serangan militer besar-besaran terhadap wilayah Palestina yang terkepung, menewaskan puluhan orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

Tentara Israel mengatakan telah mencapai lebih dari 600 sasaran di Gaza selama tiga hari terakhir. Menurut sumber Israel, Iron Dome, perisai rudal, hanya mampu mencegat seperlima dari roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Avi Dichter mengakui kegagalan sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome. Dia mengatakan bahwa Israel tidak pernah hidup dalam keadaan teror seperti ini sejak berdiri pada 1948.

Sementara itu, penduduk Jalur Gaza yang terkepung mengatakan mereka mendapatkan pesan teks yang memperingatkan eskalasi militer sedangkan dilaporkan pasukan militer Israel sedang mempersiapkan diri untuk menggelar invasi darat ke Gaza.

Voice of Palestine