- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pedagang Mogok, Daging Sapi Menghilang di Pasar


TS
GPO2A
Pedagang Mogok, Daging Sapi Menghilang di Pasar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jangan heran apabila daging sapi tidak tersedia di pasar-pasar di Jabodetabek pada Sabtu (17/11) hari ini hingga Minggu (18/11/2012) besok. Sejak Kamis (15/11/2012) lalu, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) memutuskan mogok jualan daging sapi.
Sebenarnya, jejak daging sapi mulai menghilang sejak dua hari terakhir. Di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, misalnya, seluruh penjual daging sapi di situ kompak tak jualan sejak Jumat (17/11/2012), kemarin. Sedikitnya 50 lapak daging di Pasar Kebayoran Lama kosong melompong. Di lapak-lapak itu hanya tampak besi gantungan daging.
Pemandangan serupa juga terlihat di Pasar Palmerah, Jakarta Barat. "Sejak Kamis (16/11) kami tidak berjualan," ungkap Herman, pedagang daging di Pasar Palmerah, Jumat (16/11).
Menurutnya, aksi mogok 56 pedagang daging sapi di Pasar Palmerah setelah ada instruksi APDI Pusat. Ajakan mogok APDI itu lantaran harga daging karkas melenting tinggi belakangan ini. Saat ini, pedagang membeli daging sapi karkas di Rumah Potong Hewan (RPH) mencapai Rp 68.000 per kg, naik 24% dibandingkan harga di awal tahun yang hanya Rp 55.000.
Dengan harga kulakan setinggi itu, pedagang pun terpaksa menaikkan harga di tingkat konsumen hingga Rp 85.000 per kg-Rp 90.000 per kg. Padahal, harga di awal tahun cuma Rp 70.000 per kg.
Mogok penjual daging di Jabodetabek pun rentetan aksi yang sama di berbagai daerah. Pantauan APDI, aksi mogok juga terjadi di Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
http://www.tribunnews.com/2012/11/17...ilang-di-pasar
ayo ngaku siapa nyolong daging sapi

Sebenarnya, jejak daging sapi mulai menghilang sejak dua hari terakhir. Di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, misalnya, seluruh penjual daging sapi di situ kompak tak jualan sejak Jumat (17/11/2012), kemarin. Sedikitnya 50 lapak daging di Pasar Kebayoran Lama kosong melompong. Di lapak-lapak itu hanya tampak besi gantungan daging.
Pemandangan serupa juga terlihat di Pasar Palmerah, Jakarta Barat. "Sejak Kamis (16/11) kami tidak berjualan," ungkap Herman, pedagang daging di Pasar Palmerah, Jumat (16/11).
Menurutnya, aksi mogok 56 pedagang daging sapi di Pasar Palmerah setelah ada instruksi APDI Pusat. Ajakan mogok APDI itu lantaran harga daging karkas melenting tinggi belakangan ini. Saat ini, pedagang membeli daging sapi karkas di Rumah Potong Hewan (RPH) mencapai Rp 68.000 per kg, naik 24% dibandingkan harga di awal tahun yang hanya Rp 55.000.
Dengan harga kulakan setinggi itu, pedagang pun terpaksa menaikkan harga di tingkat konsumen hingga Rp 85.000 per kg-Rp 90.000 per kg. Padahal, harga di awal tahun cuma Rp 70.000 per kg.
Mogok penjual daging di Jabodetabek pun rentetan aksi yang sama di berbagai daerah. Pantauan APDI, aksi mogok juga terjadi di Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
http://www.tribunnews.com/2012/11/17...ilang-di-pasar


0
984
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan