- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
siap kan tisu sebelum masuk thread ini gan


TS
valentinodandis
siap kan tisu sebelum masuk thread ini gan


moga moga gak

berikut adalah ceritanya
Quote:
♥ BAYI MALANG ITU DI KUBUR TANPA
KAIN KAFAN ♥
[[ SIAPKAN TISU BUAT BACANYA ]]
KAIN KAFAN ♥
[[ SIAPKAN TISU BUAT BACANYA ]]
Di pinggiran kota. Terdapatlah seorang
ibu dengan bayinya yang mungil yang
hidup serba kekurangan tanpa adanya
sebuah rumah untuknya bernaung. Di
atas trotoar adalah tempat tinggal
mereka. Tanpa adanya uang, ibu dan
bayi kecilnya itu bertahan hidup
dengan sisa makanan bekas orang yang
sudah di buang..
Demi mendapatkan makanan, sang ibu
terpaksa meninggalkan bayinya di atas
trotoar beberapa saat dan kembali lagi
jika sang ibu sudah menemukan
makanan untuk mereka makan. Kalau
tidak begitu, mereka berdua akan mati
kelaparan. Begitulah beratnya
perjuangan ibu yang jadi gelandangan
di pinggir jalan yang jauh dari belas
kasihan orang yang berduit. Meski pun
begitu, sang ibu tetap berjuang demi
hidupnya dan juga masa depan bayi
kecilnya itu.
Suatu hari saat sang ibu hendak pergi
mencari makanan, seperti biasa sang
ibu meletakkan bayinya yang sudah
tidur di sudut trotoar yang agak
teduh dan barulah sang ibu itu pergi
untuk mencari makanan. Berharap ada
sisa makanan yang terbuang, sang ibu
pun berangkat.
Tapi tanpa disadari, bayi yang di
letakkannya di sudut trotoar itu tiba-
tiba bangun dan merangkak turun dari
trotoar. Alhasil.. BRAAAK...!!! Sebuah
kecelakaan pun terjadi. Bayi malang
itu pun langsung meregang nyawa
setelah di sambar oleh motor yang
melaju kencang dengan kondisi
mengenaskan.
Sang ibu pun langsung menjerit
melihat bayinya yang sudah tak
bernyawa tergeletak di pinggir jalan.
Sedangkan pengendara motor itu tidak
mengabaikan bayi yang di tabraknya
dan terus melaju seolah-olah tidak
terjadi apa-apa. Dengan bercucuran air
mata, sang ibu langsung menghampiri
jasat bayinya dan menggoncang-gon
cangkan tubuh bayinya supaya bayinya
bangun. Sang ibu masih tidak percaya
melihat bayi yang sangat di
sayanginya itu sudah tiada.
Tak ada satu pun orang yang
memberikan pertolongan. Padahal di
lokasi kejadian, orang yang lalu lalang
cukup ramai. Tapi mereka justru cuek-
cuek bebek melihat kejadian itu.
Astaga.. Di manakah perasaan mereka
yang berada di lokasi kejadian...?
Sang ibu pun pergi meninggalkan jasat
bayinya sebentar. Dan beberapa saat
kemudian sang ibu datang lagi dengan
membawa sisa roti tawar. Sang ibu
kembali menghampiri jasat bayinya
sambil menyodorkan sisa roti tawar
yang di bawanya ke mulut bayinya.
Sang ibu berharap supaya bayinya
belum mati dan bangun untuk
memakan roti tawar tersebut. Tapi
bayinya tak kunjung bangun dan air
mata sang ibu itu keluar semakin
deras.
Alangkah sedihnya hati sang ibu itu.
Apalagi melihat orang yang lalu lalang
tidak menghiraukan derita sang ibu.
Walau pun begitu, sang ibu tetap sabar
dan terus berusaha membangunkan
bayi yang amat di sayanginya.
Tak lama kemudian sang ibu pergi lagi
beberapa saat meninggalkan jasat
bayinya dan kembali lagi dengan
membawakan sisa biskuit yang sudah
terbuang kesukaan bayinya. Dengan
senyum kasih sayang penuh ke sabaran,
kembali sang ibu menyodorkan biskuit
itu ke mulut bayinya. Sang ibu sangat
berharap sekali melihat bayinya
bangun dan memakan biskuit itu. Tapi
lagi-lagi bayinya tidak bergeming
sedikit pun. Sang ibu pun tertunduk
menahan kesedihannya dan
menitikkan air mata yang semakin
deras keluar mengalir dari kelopak
matanya.
Kini sang ibu hanya bisa pasrah
menangisi mayat bayinya yang masih
tergeletak di pinggir jalan.
Untung saja ada si Vian.. pemuda baik
hati yang kebetulan lewat saat itu.
Dengan wajah iba, si Vian langsung
membuka baju serta celananya dan
membungkus jasat bayi itu dengan
baju dan celananya, layaknya saat
proses pengafanan mayat, dan
langsung menggotong jasat bayi itu ke
suatu tempat untuk segera di
makamkan. Setelah selesai
menguburkan bayi malang itu, si Vian
menghampiri ibu dari bayi malang itu
sambil berkata
''puss...ckckck ...'' sahut si Vian sambil
manggil ibu dari bayi malang itu.
Sang ibu langsung menyaut.
''meong..!'' Lalu sang ibu kucing itu
pun pergi mengikuti majikan barunya
pulang dan begitulah ceritanya...
Jiaah.. Jangan lebay gitu ah.. Masa
cerita tentang anak kucing mati aja
pake di tangis-tangisin gitu.. Pake
ngabisin tisu lagi...
Wkwkwkwk
ibu dengan bayinya yang mungil yang
hidup serba kekurangan tanpa adanya
sebuah rumah untuknya bernaung. Di
atas trotoar adalah tempat tinggal
mereka. Tanpa adanya uang, ibu dan
bayi kecilnya itu bertahan hidup
dengan sisa makanan bekas orang yang
sudah di buang..
Demi mendapatkan makanan, sang ibu
terpaksa meninggalkan bayinya di atas
trotoar beberapa saat dan kembali lagi
jika sang ibu sudah menemukan
makanan untuk mereka makan. Kalau
tidak begitu, mereka berdua akan mati
kelaparan. Begitulah beratnya
perjuangan ibu yang jadi gelandangan
di pinggir jalan yang jauh dari belas
kasihan orang yang berduit. Meski pun
begitu, sang ibu tetap berjuang demi
hidupnya dan juga masa depan bayi
kecilnya itu.
Suatu hari saat sang ibu hendak pergi
mencari makanan, seperti biasa sang
ibu meletakkan bayinya yang sudah
tidur di sudut trotoar yang agak
teduh dan barulah sang ibu itu pergi
untuk mencari makanan. Berharap ada
sisa makanan yang terbuang, sang ibu
pun berangkat.
Tapi tanpa disadari, bayi yang di
letakkannya di sudut trotoar itu tiba-
tiba bangun dan merangkak turun dari
trotoar. Alhasil.. BRAAAK...!!! Sebuah
kecelakaan pun terjadi. Bayi malang
itu pun langsung meregang nyawa
setelah di sambar oleh motor yang
melaju kencang dengan kondisi
mengenaskan.
Sang ibu pun langsung menjerit
melihat bayinya yang sudah tak
bernyawa tergeletak di pinggir jalan.
Sedangkan pengendara motor itu tidak
mengabaikan bayi yang di tabraknya
dan terus melaju seolah-olah tidak
terjadi apa-apa. Dengan bercucuran air
mata, sang ibu langsung menghampiri
jasat bayinya dan menggoncang-gon
cangkan tubuh bayinya supaya bayinya
bangun. Sang ibu masih tidak percaya
melihat bayi yang sangat di
sayanginya itu sudah tiada.
Tak ada satu pun orang yang
memberikan pertolongan. Padahal di
lokasi kejadian, orang yang lalu lalang
cukup ramai. Tapi mereka justru cuek-
cuek bebek melihat kejadian itu.
Astaga.. Di manakah perasaan mereka
yang berada di lokasi kejadian...?
Sang ibu pun pergi meninggalkan jasat
bayinya sebentar. Dan beberapa saat
kemudian sang ibu datang lagi dengan
membawa sisa roti tawar. Sang ibu
kembali menghampiri jasat bayinya
sambil menyodorkan sisa roti tawar
yang di bawanya ke mulut bayinya.
Sang ibu berharap supaya bayinya
belum mati dan bangun untuk
memakan roti tawar tersebut. Tapi
bayinya tak kunjung bangun dan air
mata sang ibu itu keluar semakin
deras.
Alangkah sedihnya hati sang ibu itu.
Apalagi melihat orang yang lalu lalang
tidak menghiraukan derita sang ibu.
Walau pun begitu, sang ibu tetap sabar
dan terus berusaha membangunkan
bayi yang amat di sayanginya.
Tak lama kemudian sang ibu pergi lagi
beberapa saat meninggalkan jasat
bayinya dan kembali lagi dengan
membawakan sisa biskuit yang sudah
terbuang kesukaan bayinya. Dengan
senyum kasih sayang penuh ke sabaran,
kembali sang ibu menyodorkan biskuit
itu ke mulut bayinya. Sang ibu sangat
berharap sekali melihat bayinya
bangun dan memakan biskuit itu. Tapi
lagi-lagi bayinya tidak bergeming
sedikit pun. Sang ibu pun tertunduk
menahan kesedihannya dan
menitikkan air mata yang semakin
deras keluar mengalir dari kelopak
matanya.
Kini sang ibu hanya bisa pasrah
menangisi mayat bayinya yang masih
tergeletak di pinggir jalan.
Untung saja ada si Vian.. pemuda baik
hati yang kebetulan lewat saat itu.
Dengan wajah iba, si Vian langsung
membuka baju serta celananya dan
membungkus jasat bayi itu dengan
baju dan celananya, layaknya saat
proses pengafanan mayat, dan
langsung menggotong jasat bayi itu ke
suatu tempat untuk segera di
makamkan. Setelah selesai
menguburkan bayi malang itu, si Vian
menghampiri ibu dari bayi malang itu
sambil berkata
''puss...ckckck ...'' sahut si Vian sambil
manggil ibu dari bayi malang itu.
Sang ibu langsung menyaut.
''meong..!'' Lalu sang ibu kucing itu
pun pergi mengikuti majikan barunya
pulang dan begitulah ceritanya...

Jiaah.. Jangan lebay gitu ah.. Masa
cerita tentang anak kucing mati aja
pake di tangis-tangisin gitu.. Pake
ngabisin tisu lagi...
Wkwkwkwk
hehehehe cuman bercanda doang ko gan


eits sebelum komeng harap


tapi kalo ada yang salah di thread ini jangan di kasih


Diubah oleh valentinodandis 17-11-2012 12:55
0
4.3K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan