Kecerdasaan seorang anak tidak hanya bisa dilihat dari nilai IQ-nya yang tinggi, tapi juga dari nilai kecerdasan emosionalnya (EQ). Kecerdasan emosional adalah kemampuan anak dalam mengenal, mengendalikan, dan mengatur emosinya. Anak yang tingkat kecerdasan emosionalnya rendah biasanya mudah marah, sering bersitegang dengan kawan sebayanya, gampang sedih, dan sulit untuk mengendalikan emosi.

Untuk [URL="http://sevenseas.co.id/index.php?option=com_topiks&view=item&id=27/index.php?option=com_topiks&utm_source=sevenseas&utm_medium=kaskus&utm_campaign=forumguerilla"]meningkatkan kecerdasan emosional[/URL] anak ada satu cara yang bisa kita lakukan, yakni dengan bermain bersama si kecil. Permainan yang bisa dipilih cukup sederhana, misalnya bermain peran (pura-pura). Contoh kita bisa mengajak si kecil bermain perahu guling. Dalam permainan ini anak duduk di atas guling (perahu), kemudian kita goyang-goyangkan. Lalu kita bercerita, seperti perahu akan menerjang ombak dan perahu (guling) dimiringkan ke kiri/kanan.

Dengan permainan seperti ini secara tidak sadar anak akan memperlihatkan emosinya. Yuk mulai dari sekarang kita sebagai orangtua sering mengajak anak bermain bersama agar si kecil mampu mengenal emosinya, kemudian mampu mengatur emosinya tersebut. Jika dilakukan secara rutin maka tingkat kecerdasannya akan meningkat.