Kaskus

Entertainment

m084yAvatar border
TS
m084y
7 Penyakit Aneh di Indonesia yang Menghebohkan
Bumi memang sudah tua, segala macam penyakit yang aneh aneh mulai bermunculan di dunia ini. Sebut saja di Indonesia, banyak sekali penyakit peyakit aneh yang menghinggap manusia Indonesia. Dari ada yang tumbuh sisik sampai ada juga yang keluar kawat dari tubuhnya. Pengobatan zaman sekarang ada yang bisa mengobati penyakit-penyakit aneh ini tapi banyak juga yang angkat tangan. Ironi memang kehidupan yang modern ini masih saja memiliki penyakit penyakit aneh. Dan itu semua ada sekitar kita. Didepan mata kita.

Mudah-mudahan saja, ini merupakan teguran ALLAH SWT kepada agar selalu mengingatnya, melihat pada sekarang ini arus modernisasi menampar wajah wajah kita. Seberapapun hebatnya manusia, tak akan pernah sedikitpun menyamai ilmunya ALLAH SWT. Berikut penyakit penyakit yang aneh tersebut yang sempat saya kumpulkan untuk KASKUS..


1. Dede si Manusia Pohon
7 Penyakit Aneh di Indonesia yang Menghebohkan


Dede, seorang nelayan mengalami luka gores saat masih remaja. Anehnya, setelah itu beberapa bagian tumbuhnya ditumbuhi sejenis kutil nyerupai akar pohon.

Kondisi Dede (35 tahun), seorang nelayan, sungguh sangat mencengangkan para ahli medis ketika melihat kutil-kutil seperti
“akar pohon” tumbuh di lengan dan kakinya. Menurutnya, keadaan bagian tubuhnya itu mulai terjadi perubahan setelah lututnya tergores semasa remaja dulu.

Masalah yang dialami Dede, menurut Gaspari, ia hanya memiliki sifat genetik yang angka sehingga menghalangi sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, virus tersebut menguasai “mesin seluler” sel-sel kulitnya sehingga terbentuklah kutil-kutil aneh dalam jumlah besar yang tumbuh seperti pohon di tangan dan kakinya. Pada sekarang ini Dede telah berhasil mengalami operasi di RS Sadikin Bandung dan sudah kembali hidup normal.


2. Noorsyaidah , Si Manusia Kawat
7 Penyakit Aneh di Indonesia yang Menghebohkan


DUNIA semakin tua dan aneh. Dari Sangatta, Kutai Timur, seorang perempuan bernama Noorsyaidah memproduksi kawat dari dalam tubuhnya. Seperti tampak dalam gambar, kawat-kawat yang tertanam di dalam tubuhnya tembus hingga keluar. Jika pada bagian telapak tangannya, kawat-kawat itu hanya tercetak di bawah lapisan kulit, justru pada bagian perut, batang-batang kawat berukuran 10-20cm itu melesak keluar.

Fenomena Noor ini tergolong aneh. Bahkan beberapa dokter mengaku belum menemukan gejala medis seperti yang dialami perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai seorang guru TK itu. Upaya serius pun dilakukan tim medis, Beberapa pejabat setempat hingga menteri kesehatan menaruh perhatian serius pada penderitaan Noor.

Menurut Noor, kawat-kawat itu sudah bersemayam di dalam tubuhnya selama 20 tahun. Ia sendiri pernah mencoba mencabut kawat tersebut dari luar perutnya, anehnya kawat itu mencelup masuk ke dalam dan keluar lagi pada beberapa saat kemudian. Kawat-kawat itu juga seperti tumbuh secara acak. Adakalanya kawat itu jatuh sendiri dan anehnya kemudian muncul lagi.
Sejauh ini, sudah beberapa kali operasi ditempuh Noor, termasuk mendatangi dukun. Tapi, upaya itu menemui jalan buntu. Manusia Kawat dari Kalimantan Timur masih terus menanti keajaiban.


3. Halifah , Betis yang Membesar
7 Penyakit Aneh di Indonesia yang Menghebohkan


Halifah (37) warga Sotek Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur sejak tahun 2000 menderita penyakit aneh berupa benjolan seberat 30 kg di sekitar betis kirinya.

Di wajah Halifah terdapat puluhan benjolan sebesar kelereng. Di lengan kanannya terdapat puluhan benjolan sebesar bola tenis dan kelereng, begitu juga di telapak kakinya. Yang lebih mengagetkan, di betis kirinya terdapat benjolan sebesar bola sepak. Benjolan tersebut seperti balon yang diisi air. Lembek dan lentur.

Halifah tinggal di Jl Haji Pelori RT 3 Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Ia mengidap penyakit tersebut sejak lahir. Kedua orangtuanya sudah meninggal sejak Halifah berusia 8 tahun. Awalnya, benjolan-benjolan tersebut tidak begitu dipedulikan keluarganya. Namun, awal tahun 2000 benjolan di betis kirinya semakin membesar. Padahal, sebelumnya benjolan tersebut hanya sebesar biji jagung.


4.   Abdul Hazem, Kulitnya Hitam dan Bersisik
7 Penyakit Aneh di Indonesia yang Menghebohkan


Bangkalan - Sudah setahun lebih, Abdul Hazem (17) warga Dusun Naro’an Timur, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura terbaring di rumahnya. Pria lulusan SD itu, mengalami penyakit aneh. Dokterpun tidak tahu jenis penyakitnya, tapi pihak keluarganya menyebut penyakit bersisik dan seluruh tubuhnya berwarna hitam pekat.

Semula, anak kedua dari pasangan Mat Rakis (38) dan Mukdiyah (36) mengalami benjolan kecil yang menyerupai penyakit cacar di pipi kanannya. Kemudian menjalar ke dada dan punggungnya hingga akhirnya tumbuh di sekujur tubuhnya. Yang tersisah hanya mulut dan telapak tangan dan kakinya yang kelihatan sempurna.

Lambat laun, tubuh Abul Hazem sulit digerakkan. Bahkan, panas dan gatal lebih mendominasi. Sedangkan hasrat makan normal seperti layaknya manusia yang sehat. Dalam sehari makan 3 kali, dan snack apapun juga dilahap.

Pihak keluarga Abul Hazem yang tergolong keluarga kurang mampu ini, tetap berusaha memeriksakan penyakit aneh tersebut. Mulai dari pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkalan hingga RSU dr Soetomo, Surabaya. Namun, tidak ada hasilnya.

Pihak dokter pun juga tidak menyebut secara jelas apa jenis penyakit tersebut. Setiap obat yang diberikan dokter selalu diminum, tapi tidak ada hasilnya. Pihak keluarga Abul Hazem akhirnya memutuskan untuk dirawat di rumah, sebab, tidak lagi mempunyai biaya untuk pengobatan.

Mat Rakis, bapak penyandang penyakit aneh menuturkan, upaya medis sudah dilakukan.
Bahkan, minta barokah kepada para Kyai juga seringkali diupayakan, tapi tidak ada hasilnya. Malah, kondisi tubuh Abul Hazem semakin parah.

“Saat ini sering gatal bercampur panas. Dia sering minta digaruk hingga berjam-jam,” ujar Mat Rakis pada wartawan di rumahnya, Dusun Naro’an, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan.

Dia berharap ada kepedulian dari masyarakat untuk pengobatan Abul Hazem. Sebab, pihak keluarga sudah tidak lagi mempunyai kemampuan berobat. “Saya sudah tidak mempunyai kemampuan lagi untuk berobat. Ya semoga ada orang yang peduli,” harapnya.


Next..
0
3.3K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan