Kaskus

Entertainment

ProdaiAvatar border
TS
Prodai
Perlukah pendidikan polisi setara S1 atau profesi?
Misi agan-agan semua..

terus terang, ini trit pertama ane selama hampir 2 tahun jadi silent reader di forum tercinta ini..
jadi mohon bimbingan dari agan-agan semua..

bukti klo ane ga repost:
Spoiler for bukan ripos:


sebelumnya ane minta maaf klo ada di antara agan-agan yg berprofesi sebagai profesi (dan ane yakin pasti ada), no offense gan..ane bikin trit ini karena udah terlalu lama jengah dan muak ngeliat tingkah para polisi (terutama satlantas) yg menurut ane udah ga cocok lagi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat gan..

Spoiler for pengayom dan pelindung?:


emang ga semua polisi kaya gitu, ane punya kenalan polisi yang benar-benar berdedikasi, sayangnya polisi kaya temen ane tu ane rasa minoritas, cuma sekian persen jika dibandingkan mereka yg ngerusak citra kepolisian kita.. dan justru yg merusak itulah yg disorot bukan?

watak, karakter, dan prilaku setiap orang tentu berbeda, begitu juga halnya dalam kepolisian.. ada yang pantas, dan ada yg ga pantas sama sekali jadi polisi.. tentu saja, watak, karakter dan prilaku ini terbentuk oleh lingkungan, sebut saja lingkungan keluarga, lingkungan religi, lingkungan tempat tinggal (adat budaya), termasuk lingkungan pendidikan.

apakah pendidikan polisi yg membentuk karakter polisi yg seperti itu? boleh saja kita berasumsi, secara ane ga tau gimana pendidikan polisi itu sama sekali karena ane bukan polisi, tapi pendapat ane: bukan, karena nyatanya ada juga polisi yg pantas dipuji. klo emang pendidikannya yg bikin mereka begitu, mestinya keluarannya sama toh?

lalu kenapa bisa ada produk gagal seperti itu?
menurut pengamatan ane gan, itu disebabkan karena lama pendidikannya yg kurang. alasannya :

1. karena ane berpendapat polisi termasuk profesi.
Spoiler for profesi:


polisi memenuhi karakteristik profesi, karena ia mempunyai etika sendiri, memerlukan pendidikan khusus, bersifat melayani publik dan tentu saja mempunyai prestise yg tinggi.
tapi kenapa pendidikannya cuma 5-6 bulan + 1 bulan magang?
coba liat profesi lain seperti dokter, hakim, pengacara, apoteker, dll., profesi2 tersebut juga bersifat melayani publik, bahkan disumpah sebelum boleh mengamalkan ilmunya. agan-agan tau berapa lama pendidikannya?
rata-rata 5 tahun kuliah, (paling cepat 4 tahun, dengan mengorbankan libur semester untuk SP) + 2 tahun untuk ambil ijazah profesi nya.
itu yg tercepat itu, klo dokter lebih parah lagi, 4 tahun kuliah + 2 tahun koass + 1 tahun internsip (atau magang), belum lagi ujian kompetensi nasional tiap 5 tahun..

agan-agan bayangkan, dengan pendidikan 5-6 bulan itu, sudah pantaskah mereka mengatur/mengayomi orang banyak? ini berhubungan dengan orang loh, manusia, sudah pantaskah?

2. kualitas SDM nya yg kurang
ane liat temen2 ane yg dulu mendaftar jd polisi, (maaf bicara) rata2 mereka yg ga lulus dan ga berani ikut SPMB karena yakin ga lulus, berduit, punya backing kuat (ini dah rahasia umum bgt deh), dan tertarik jadi polisi semata2 karena prospeknya (duitnya) bagus.
dan rata-rata, temen2 ane ni gan, adalah biang keroknya sekolah, bermental preman, dan berprinsip aturan tu buat dilanggar.
cuma, karena duit ada, dan backing kuat, maka jadilah mereka sekarang para 'penegak peraturan', rule enforcement.
dan karena di awal masuknya udah ngeluarin duit yg ga bisa dibilang sedikit (temen ane cerita sampe keluar 50juta gan), ya wajar aja pas udah jadinya (terutama satlantas) langsung berusaha mulangin modal, bener ga tuh?
Spoiler for mulangin modal:


ga semua begitu sih, ga semua, ane bilang rata-rata..
agan bayangin, mereka begitu tamat SMA, langsung tes polisi, lulus, 6 bulan kemudian sudah maki-maki agan di jalanan karena lampu motor agan mati.. pantes ga? (curhat dikit nih ganemoticon-Marah)

seharusnya disaring, ya kan? secara akademis, psikis maupun psikologis.. bukan formalitas aja seperti tes masuk polisi sekarang ni..
ane juga yakin, agan2 dengan akademis yg tinggi ga bakal maulah, jadi polisi, pasti pengennya klo ga jadi dokter, klo ga, ya jadi pengacara..
maksud ane, cukup standar saringan masuknya aja yg diperketat, tanpa ngeliat backing ato duit pelicin, semata-mata hasil tes!!
maka dari itu, klo inputnya jelek, ya pasti outputnya begitu lah..
Spoiler for input jelek:


menurut ane, buat ngerubah karakter orang tu susah, diperluin waktu yg lama, namun bukan berarti ga bisa..
makanya yg ane salahkan adalah lama pendidikannya gan..
menurut ane, seharusnya untuk kepolisian kita sekarang ni perlu saringan masuk yg kuat, klo perlu di nasional kan kaya SPMB, trus ada sekolah tingginya sendiri, lama pendidikannya setara S1+profesi, dan alumninya disumpah dan diuji lagi kompeten apa ga..
hilangkan semua yg berbau backing2an, duit pelancar ato apalah yg ga jelas tu..
ane yakin outputnya pasti bagus..
gimana menurut agan2 di sini?

buat agan2 polisi, ane sama sekali bukan merendahkan ato menghujat, bukan juga menilai, ane bukan siapa2..
trit ini cuman sebagai saran, masukan dari warga negara, buat kepolisian Indonesia supaya lebih maju lagi..
Spoiler for no offense gan..:


mohon komennya ya gan, kritik, saran, caci maki juga boleh dah..
secara ini trit pertama, pasti banyak kekurangannya..
walo begitu, ane rada takut juga dilempar bata gan emoticon-Blue Guy Bata (L)

sekian trit ane gan..
saatnya ngopi n ngerokok dulu..emoticon-Cool

sumber bacaan :
http://id.answers.yahoo.com/question...3044251AAbO7P0
http://ksm.ui.ac.id/esai-suara-mahas...idikan-polisi/
0
1.6K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan