Ceritanya nih gan, gw tiap berangkat kerja mesti naik motor menyeberang jalan besar dan ramai. Gw mesti keluar dari jalan kecil, menyeberang ke pulau jalan di tengah, putar balik, lalu menyeberang lagi untuk masuk ke jalan kecil di seberang.

Kesulitannya adalah panjang jalan untuk menyeberang lumayan pendek, sekitar 200 meter sebelum gw harus putar balik, lalu 400 meter sebelum harus masuk ke jalan di seberang. Dan gw sering tidak sempat memacu kendaraan cukup kencang untuk mengimbangi kecepatan kendaraan lain yang melaju lurus di jalan itu. Akibatnya gw sering di-klakson dan dimaki oleh kendaraan lain yang gw potong jalurnya.

Sampe akhirnya gw dapat ide, jadi "wingman". Maksudnya, gw menguntit kendaraan lain yang juga sedang menyeberang. Akhirnya gw bisa menyeberang dengan aman.

Tentu saja kalo cuma begitu, tuduhannya gw cuma numpang keberanian orang lain untuk menyeberang. Tapi nggak juga dong. Dengan menjadi wingman orang itu, maka orang tersebut juga relatif terlindungi, kan gw dulu yang bakalan kena tabrak .. he he ...

Selain itu adanya posisi wingman menyebabkan kendaraan lain menghindar, karena resikonya berlipat: nabrak dua motor sekaligus.

Cara wingman ini gw pake juga kalo mau menerobos kemacetan. Kalo macetnya belum parah benar, tentunya ... kalo untuk macet, posisi gw ada di samping orang yang gw pilih jadi leader, caranya maju bergantian, yang satu nongol terus berhenti, yang satunya lagi giliran nongol terus berhenti .. jadinya saling menutupi, dan kendaraan yang ingin merebut jatah jalan jadi males ...