Masa kuliah dimana yaitu suatu masa dimana seorang pelajar itu lagi enak-enaknya dalam pengembangan diri. Kita tau masa kuliah terdapat beberapa regulasi jika dibandingkan dengan saat kita berseragam putih dan abu-abu. Selepas lulus sma, pasti diantara kita ingin melanjutkan jenjang yang lebih tinggi yaitu masuk dunia perguruan tinggi yang akan menyandang status “mahasiswa”. Maha disini sepertinya mempunyai makna yang sama seperti sifat Tuhan yang Maha Mendengar, Maha Melihat dll, dalam artian mahasiswa itu siswa yang uda tau kemana dan bagaimana aku akan melangkah untuk menentukan masa depanku. Setelah memasuki masa perkuliahan, banyak bisikan dari masa ke masa “ikutlah organisasi, biar nanti gampang cari channel di senior dan kenalannya banyak”. Menurut saya itu sebuah “Bullshit” yg turun dari masa ke masa, seperti sebuah budaya. Ikut organisasi boleh, tapi kecil kemungkinan senior itu ngasih “channel” ke kita yang masih kuliah. Senior belum tentu peduli ma kita yg masih kuliah, kebanyakan mereka yg uda kerja psti lupa dan CUEK saat ditanya ttg hal job vacancy. Yap inter-pinternya kita juga nglobi senior kayak gt. Daripada jadi bagian dari organisasi alangkah baiknya kalo kita bikin organisasi sendiri kan? Masih bingung maksud ane?, jadi begini, buat organisasi sndiri dlm artian kita membuat usaha sendiri, bingung modal? Untuk awalan sebuah usaha pada waktu kuliah, ya pake duit ortu dari hasil uang saku kan bisa juga? Iya kan?. Jadi dalam membuat usaha sewaktu kuliah, dari situ kan anda-anda semua bisa me”manage” organisasi anda sendiri tanpa adanya aturan yg mengikat, selain itu anda juga bisa berhubungan langsung dengan org banyak, inget? Menurut ane hobby seorang pengusaha itu adalah berteman. Nah dari situ kan anda dapat banyak channel, malah lebih luas. Ada pepatah nih, buat temen-temen yang usaha tpi masih dalam lingkup universitas kayak nya susah maju. Pengalaman kayak gini toh kan juga membantu temen-temen yang kelaknya ingin bekerja di sebuah perusahaan punya pengalaman berdagang dan uda tau seluk beluk lapangan. Kita tau sebuah teori dan praktek lapangan, BEDA jauh dan bertolak belakang. Ini ya temen-temen saran dari ane, semoga bermanfaat, sekadar share aja pengalaman dari ane. Makasih