- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Subsidi KA Ekonomi AC Bisa Capai Rp 1 Triliun


TS
japek
Subsidi KA Ekonomi AC Bisa Capai Rp 1 Triliun
Quote:
Pemerintah mengisyaratkan akan tetap memberikan subsidi terkait dengan kebijakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan AC-nisasi pada rangkaian KA kelas ekonomi. Hal tersebut dikatakan Wamenhub, Bambang Susantono saat menghadiri Ocean Summit 2012 di Aula Barat ITB Bandung, Senin (12/11).
"Kami sedang berupaya agar kereta api ekonomi AC mendapatkan PSO. Jumlahnya berapa, masih dihitung ulang sebelum mengajukannya ke Kemenkeu," katanya.
Kemenhub sendiri mendukung kebijakan PT KAI terkait layanan KA Ekonomi. Pemasangan AC sudah dianggap sebagai kebutuhan masyarakat sehingga layak diberikan subsidi melalui skema public service obligation (PSO).
Untuk menentukan besaran subsidi yang pantas, pihaknya sudah menjadwalkan pembahasan dengan kementerian terkait. Di antaranya Kemenkeu, Kemen BUMN, dan PT KAI sebagai operator. Parameter yang bakal diperhitungkan di antaranya daya beli masyarakat dan kualitas pendingin ruangan yang digunakan.
Pasalnya, PT KAI hanya sebatas memasang AC split bukan kereta yang dibangun dengan spesifikasi khusus AC yang melekat. Meski demikian, dengan tambahan fasilitas tersebut dan kenaikan tarif yang sudah dilakukan oleh PT KAI, Bambang Susantono menyebutkan PSO yang dianggarkan bakal meningkat dibanding musim-musim sebelumnya.
Diharapkan, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik. "Kemungkinan PSO yang diberikan mencapai Rp 1 triliun. Angka ini masih bisa dipenuhi karena dalam batas yang bisa dipahami," katanya.
Besaran jumlah tersebut juga lebih besar dibandingkan tahun ini sebesar Rp 770 miliar. Tak hanya itu, jumlah PSO tersebut juga masih bisa ditambah dengan relatif fleksibel menyusul keluarnya Perpres No 53/2012 yang mengatur subsidi dan biaya pengoperasian perkeretaapian.
Di luar pernyataan Wamenhub, selisih harga KA Ekonomi reguler dengan KA Ekonomi AC memang berlipat-lipat. Harga KA Ekonomi reguler tertinggi Rp 51.000 yakni untuk KA Matarmaja (Pasarsenen-Malang) sedangkan tarif batas bawah-atas KA Ekonomi AC yang dikeluarkan PT KAI antara Rp 80 ribu-300 ribu.
Sebelumnya, operator plat merah itu menargetkan seluruh kereta kelas tiga itu sudah dilengkapi AC pada 2013. Harga tiketnya pun ikut terkerek naik karena tambahan fasilitas pendingin ruangan itu.
"Kami sedang berupaya agar kereta api ekonomi AC mendapatkan PSO. Jumlahnya berapa, masih dihitung ulang sebelum mengajukannya ke Kemenkeu," katanya.
Kemenhub sendiri mendukung kebijakan PT KAI terkait layanan KA Ekonomi. Pemasangan AC sudah dianggap sebagai kebutuhan masyarakat sehingga layak diberikan subsidi melalui skema public service obligation (PSO).
Untuk menentukan besaran subsidi yang pantas, pihaknya sudah menjadwalkan pembahasan dengan kementerian terkait. Di antaranya Kemenkeu, Kemen BUMN, dan PT KAI sebagai operator. Parameter yang bakal diperhitungkan di antaranya daya beli masyarakat dan kualitas pendingin ruangan yang digunakan.
Pasalnya, PT KAI hanya sebatas memasang AC split bukan kereta yang dibangun dengan spesifikasi khusus AC yang melekat. Meski demikian, dengan tambahan fasilitas tersebut dan kenaikan tarif yang sudah dilakukan oleh PT KAI, Bambang Susantono menyebutkan PSO yang dianggarkan bakal meningkat dibanding musim-musim sebelumnya.
Diharapkan, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik. "Kemungkinan PSO yang diberikan mencapai Rp 1 triliun. Angka ini masih bisa dipenuhi karena dalam batas yang bisa dipahami," katanya.
Besaran jumlah tersebut juga lebih besar dibandingkan tahun ini sebesar Rp 770 miliar. Tak hanya itu, jumlah PSO tersebut juga masih bisa ditambah dengan relatif fleksibel menyusul keluarnya Perpres No 53/2012 yang mengatur subsidi dan biaya pengoperasian perkeretaapian.
Di luar pernyataan Wamenhub, selisih harga KA Ekonomi reguler dengan KA Ekonomi AC memang berlipat-lipat. Harga KA Ekonomi reguler tertinggi Rp 51.000 yakni untuk KA Matarmaja (Pasarsenen-Malang) sedangkan tarif batas bawah-atas KA Ekonomi AC yang dikeluarkan PT KAI antara Rp 80 ribu-300 ribu.
Sebelumnya, operator plat merah itu menargetkan seluruh kereta kelas tiga itu sudah dilengkapi AC pada 2013. Harga tiketnya pun ikut terkerek naik karena tambahan fasilitas pendingin ruangan itu.
Sumber
Kalau KA Ekomomi AC Jakarta-Jombang tarifnya 50 rb enak juga tuh

Daripada subsidi BBM untuk kendaraan pribadi mending subsidi ini sajalah
0
1.1K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan