- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pencuri Ketiduran, Kepergok Lalu Dikeroyok


TS
m4ndiri
Pencuri Ketiduran, Kepergok Lalu Dikeroyok

Tersangka Heri merampok karena butuh uang bayar utang
Quote:
DEPOK (Pos Kota) –Pencuri yang satu ini sepertinya masih sangat amatiran. Tidak bisa keluar dari rumah yang dibobolnya, ia malah ketiduran di ruang tamu. Ia justru menunggu pemilik rumah berjam-jam. Dan ketika korban pulang, pencuri tersebut langsung memartilnya. Tentu saja korban berteriak dan didengar warga. Pelaku dibekuk dan jadi bulan-bulanan warga.
Peristiwa unik itu terjadi di rumah pensiunan PNS Komplek Pelni Blok B.1/1, RT 01/17, Bhaktijaya, Sukmajaya Kota Depok, Rabu (14/11) pukul 22.30. Menurut tersangka Ahmad Surhan Efendi alias heri, 36, ia nekat merampok karena butuh uang untuk bayar utang Rp 10 juta.
Tersangka kini ditahan di Polsek Sukmajaya Depok. Kepada Pos Kota, Kamis (15/11) sore, Heri bercerita soal kronologis perampokan tersebut.
Dia masuk ke rumah milik Kustina Tudi, 75, yang tinggal bersama anak perempuannya Rudita Priyandini, 59, lewat pintu belakang, Rabu dinihari. Ketika itu rumah dalam keadaan kosong lantaran ditinggal pergi pemiliknya.
Pada saat pelaku menguras harta benda korban di kamar, korban kembali ke rumah sebentar karena ada yang tertinggal. Saat itu nenek dan anaknya itu curiga melihat pintu belakang terbuka. Ia lalu menutupi semua pintu dan kemudian pergi lagi.Korban tidak tahu kalau ada pencuri di kamarnya.
Apes setelah pelaku mengumpulkan barang berharga milik korban, seperti gelang, kalung, dan laptop merek Toshiba yang tergeletak diatas meja rias, Heri ingin pergi.
Namun rupanya pintu sudah terkunci dari luar. Ia lalu ketiduran di ruang tamu. Sekitar pukul 22.30, Kustina Tudi dan Rudita Priyadini pulang. Yang pertama kali masuk ke rumah adalah nenek yang sudah mendekati uzur tersebut.
Betapa kagetnya Kustina saat menyalakan lampu melihat ada lelaki tak dikenal tertidur di ruang tamunya. Ia langsung teriak. Demikian juga Heri kaget tiba-tiba ia melihat pemilik rumah kembali.
Karena panik, Heri langsung menghajar korban pakai martil. Rudita Priyadini yang menyusul masuk kaget mendengar ibunya teriak. Namun wanita setengah baya ini juga langsung dimartil oleh Heri.
Meski dalam keadaan berdaran keduanya sempat keluar dari rumah dan berteriak minta tolong. Warga segera berdatangan dan mengepung pelaku. Tak pelak lagi, pedangan martabak ini jadi bulan-bulanan warga. Ia bonyok dikeroyok sebelum diserahkan ke Polsek Sukmajaya.
Heri mengaku nekat merampok karena butuh uang untuk bayar utang. Namun karena dia penjahat amatiran akhirnya aksinya tidak berjalan mulus. (angga)
Peristiwa unik itu terjadi di rumah pensiunan PNS Komplek Pelni Blok B.1/1, RT 01/17, Bhaktijaya, Sukmajaya Kota Depok, Rabu (14/11) pukul 22.30. Menurut tersangka Ahmad Surhan Efendi alias heri, 36, ia nekat merampok karena butuh uang untuk bayar utang Rp 10 juta.
Tersangka kini ditahan di Polsek Sukmajaya Depok. Kepada Pos Kota, Kamis (15/11) sore, Heri bercerita soal kronologis perampokan tersebut.
Dia masuk ke rumah milik Kustina Tudi, 75, yang tinggal bersama anak perempuannya Rudita Priyandini, 59, lewat pintu belakang, Rabu dinihari. Ketika itu rumah dalam keadaan kosong lantaran ditinggal pergi pemiliknya.
Pada saat pelaku menguras harta benda korban di kamar, korban kembali ke rumah sebentar karena ada yang tertinggal. Saat itu nenek dan anaknya itu curiga melihat pintu belakang terbuka. Ia lalu menutupi semua pintu dan kemudian pergi lagi.Korban tidak tahu kalau ada pencuri di kamarnya.
Apes setelah pelaku mengumpulkan barang berharga milik korban, seperti gelang, kalung, dan laptop merek Toshiba yang tergeletak diatas meja rias, Heri ingin pergi.
Namun rupanya pintu sudah terkunci dari luar. Ia lalu ketiduran di ruang tamu. Sekitar pukul 22.30, Kustina Tudi dan Rudita Priyadini pulang. Yang pertama kali masuk ke rumah adalah nenek yang sudah mendekati uzur tersebut.
Betapa kagetnya Kustina saat menyalakan lampu melihat ada lelaki tak dikenal tertidur di ruang tamunya. Ia langsung teriak. Demikian juga Heri kaget tiba-tiba ia melihat pemilik rumah kembali.
Karena panik, Heri langsung menghajar korban pakai martil. Rudita Priyadini yang menyusul masuk kaget mendengar ibunya teriak. Namun wanita setengah baya ini juga langsung dimartil oleh Heri.
Meski dalam keadaan berdaran keduanya sempat keluar dari rumah dan berteriak minta tolong. Warga segera berdatangan dan mengepung pelaku. Tak pelak lagi, pedangan martabak ini jadi bulan-bulanan warga. Ia bonyok dikeroyok sebelum diserahkan ke Polsek Sukmajaya.
Heri mengaku nekat merampok karena butuh uang untuk bayar utang. Namun karena dia penjahat amatiran akhirnya aksinya tidak berjalan mulus. (angga)




tien212700 memberi reputasi
1
2.5K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan