Berita ini ane persembahkan untuk Agan - Agan yang fans en kontra JOKOHOK...

Jokowi: Baru Sebulan Sudah Ditanya Realisasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebulan sudah Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Apa yang dirasakan mantan Wali Kota Solo itu tentang Jakarta?

Jokowi dengan rendah hati mengatakan bahwa yang seharusnya berkomentar adalah masyarakat, bukan dirinya.

"Ya, lihat nih kemeringet. Ya, yang ngomentari itu seharusnya masyarakat, bukan saya yang komentar," kata Jokowi di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (15/11/2012).

Namun, berdasarkan 30 hari pengalamannya melihat Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa kendala yang paling sering dihadapinya adalah persoalan Ibu Kota yang multikompleks.

"Jadi ya memang satu per satu diselesaikannya. Jadi, jangan kesusu, baru sebulan, sudah ditanya realisasi," ujar Jokowi.

Dijelaskannya, perlu ada tahapan proses untuk merealisasikan suatu kebijakan, seperti diperlukannya pemetaan dan perencanaan yang matang sehingga membuahkan eksekusi yang sempurna.

"Memang tahapannya seperti itu. Komentar ya masyarakat yang menyampaikan," kata Jokowi.

Beberapa hari yang lalu, Jokowi juga pernah menceritakan kesannya menjadi Gubernur DKI menjelang sebulan menjabat. Ia mengaku terkesan dengan kawasan kumuh di Jakarta.

"Ya terkesannya kawasan kumuh itu semuanya. Apa yang membedakan Marunda dengan Bukit Duri itu apa, Bukit Duri sama Tanah Tinggi itu apa. Pokoknya semuanya harus diselesaikan," kata Jokowi.

Selama 30 hari menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi memang lebih sering blusukan keluar untuk meninjau kampung-kampung daripada berada di dalam Balaikota DKI.

Ia juga telah membagi tugas dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dalam melaksanakan tugas pemerintahan. Jokowi yang blusukan, sedangkan Basuki yang berada di dalam Balaikota dan memimpin rapat dengan berbagai pihak.

Link DUE DATE FOR JOKOHOK

Comment Ane :
memang dalam pembagian tugas kepemimpinan, Bapak Joko Widodo telah berbagi dengan Bapak Basuki T. Purnama...
memang Bapak Joko Widodo ini sering blusukan untuk meninjau pemukiman - pemukiman kumuh....
memang perlu adanya tahapan proses untuk merealisasikan suatu kebijakan
memang perlu adanya diperlukannya pemetaan dan perencanaan yang matang
memang betul dengan jangan kesusu, baru sebulan, sudah ditanya realisasi
Dengan adanya keputusan yang sangat mengejutkan seperti : kenaikan UMP DKI Jakarta menjadi Rp. 2,2 jeti...Dengan adanya rapat - rapat kontroversial (yang ane hargai)....
Selain penghargaan juga tak luput juga kritikan ane tujukan kepada duo kepemimpinan DKI Jakarta....seperti keputusan - keputusan yang aneh nan mengejutkan....
Ijinkan ane bertanya kepada Agan sekalian :
BAIKNYA, SEBERAPA LAMA TENGGAT WAKTU (DUE DATE) YANG TEPAT UNTUK MENILAI KERJA DARI DKI 1 DAN DKI 2 ? PERLUKAH KITA MENUNGGU 5 (LIMA) TAHUN UNTUK DAPAT MENILAI ?