- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga Berebut Air Sisa Pencucian Senjata Pusaka
TS
fandasan
Warga Berebut Air Sisa Pencucian Senjata Pusaka
Warga Berebut Air Sisa Pencucian Senjata Pusaka
Kamis, 15 November 2012 12:25 WIB
Metrotvnews.com, Solo: Malam 1 Suro atau 1 Muharam 1434 Hijriah disambut meriah ribuan orang yang memenuhi Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/11). Mereka berebut air kembang sisa air cucian keris atau Jamasan Pusaka yang biasa dilakukan pihak Pura Mangkunegaran setiap Malam 1 Suro.
Pura yang didirikan oleh Raden Mas Said alias Pangeran Sambernyawa memang selalu dijadikan tempat menjamas atau mencuci senjata-senjata pusaka setiap menjelang datangnya Tahun Baru Jawa atau 1 Suro yang bertepatan dengan 1 Muharam tahun hijriah. Ribuan orang telah berkerumun di halaman pendopo pura, untuk mendapatkan air sisa jamasan senjata pusaka tersebut.
Menurut sebagian warga Jawa, air sisa jamasan keris dianggap memiliki tuah yang dapat mendatangkan berkah. Tidak heran jika mereka rela berdesak-desakan, bahkan terinjak-injak, demi memperoleh air tersebut.
Sebelum tradisi rebutan tersebut berlangsung, Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati (KGPAA) Mangkunagoro melepas kirab ratusan kerabat dan abdi dalem Pura Mangkunegaran Solo untuk menghantarkan pusaka-pusaka tersebut mengelilingi tembok pura.(DSY)
sumber
donk gan
Kamis, 15 November 2012 12:25 WIB
Metrotvnews.com, Solo: Malam 1 Suro atau 1 Muharam 1434 Hijriah disambut meriah ribuan orang yang memenuhi Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/11). Mereka berebut air kembang sisa air cucian keris atau Jamasan Pusaka yang biasa dilakukan pihak Pura Mangkunegaran setiap Malam 1 Suro.
Pura yang didirikan oleh Raden Mas Said alias Pangeran Sambernyawa memang selalu dijadikan tempat menjamas atau mencuci senjata-senjata pusaka setiap menjelang datangnya Tahun Baru Jawa atau 1 Suro yang bertepatan dengan 1 Muharam tahun hijriah. Ribuan orang telah berkerumun di halaman pendopo pura, untuk mendapatkan air sisa jamasan senjata pusaka tersebut.
Menurut sebagian warga Jawa, air sisa jamasan keris dianggap memiliki tuah yang dapat mendatangkan berkah. Tidak heran jika mereka rela berdesak-desakan, bahkan terinjak-injak, demi memperoleh air tersebut.
Sebelum tradisi rebutan tersebut berlangsung, Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati (KGPAA) Mangkunagoro melepas kirab ratusan kerabat dan abdi dalem Pura Mangkunegaran Solo untuk menghantarkan pusaka-pusaka tersebut mengelilingi tembok pura.(DSY)
sumber
donk gan
0
7.7K
158
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan