- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Nafsu besar, cekak modal] Rhoma Irama Belum Cukup Modal Nyapres di 2014


TS
wiki5000
[Nafsu besar, cekak modal] Rhoma Irama Belum Cukup Modal Nyapres di 2014
Jakarta - Rhoma Irama pernah sesumbar tingkat keterpilihannya (elektabilitas) tinggi untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden. Bagi Rhoma ukuran tingkat elektabilitasnya diketahui dari membludaknya penonton di setiap konser Soneta.
Tapi apakah itu jadi modal cukup bagi Rhoma untuk bersaing di Pemilu Presiden 2014?
Analis politik Charta Politika, Arya Fernandes, menilai pernyataan Rhoma irasional. Penonton konser yang membludak kata Arya tidak ada kaitannya dengan tingkat elektabilitas.
"(Konser) membludak itu bukan jadi ukuran dalam politik seseorang akan dipilih masyarakat (untuk jadi presiden). Mungkin Ariel dan Iwan Fals lebih banyak pendukungnya, tapi belum tentu masyarakat akan mendukung jika mereka mencalonkan diri," ujar Arya saat dihubungi, Rabu (14/11/2012) malam.
Dia menjelaskan, dukungan para ulama dan habib terhadap pencapresan Rhoma juga tidak memiliki pengaruh preferensi atau sikap pemilih. Baginya tidak relevan dukungan para ulama otomatis akan diikuti publik.
"Pemilu 2009 dan 2004 menunjukkan pemilih itu pada dasarnya otonom, mereka memilih berdasarkan hati mereka, berdasarkan evaluasi terhadap para kandidat. Tidak dipengaruhi orang lain," ujar Arya
[url]http://news.detik..com/read/2012/11/15/074833/2092196/10/rhoma-irama-belum-cukup-modal-nyapres-di-2014[/url]
=========================
cuma bisa ngakak...emang joke bulan ini.
Tapi apakah itu jadi modal cukup bagi Rhoma untuk bersaing di Pemilu Presiden 2014?
Analis politik Charta Politika, Arya Fernandes, menilai pernyataan Rhoma irasional. Penonton konser yang membludak kata Arya tidak ada kaitannya dengan tingkat elektabilitas.
"(Konser) membludak itu bukan jadi ukuran dalam politik seseorang akan dipilih masyarakat (untuk jadi presiden). Mungkin Ariel dan Iwan Fals lebih banyak pendukungnya, tapi belum tentu masyarakat akan mendukung jika mereka mencalonkan diri," ujar Arya saat dihubungi, Rabu (14/11/2012) malam.
Dia menjelaskan, dukungan para ulama dan habib terhadap pencapresan Rhoma juga tidak memiliki pengaruh preferensi atau sikap pemilih. Baginya tidak relevan dukungan para ulama otomatis akan diikuti publik.
"Pemilu 2009 dan 2004 menunjukkan pemilih itu pada dasarnya otonom, mereka memilih berdasarkan hati mereka, berdasarkan evaluasi terhadap para kandidat. Tidak dipengaruhi orang lain," ujar Arya
[url]http://news.detik..com/read/2012/11/15/074833/2092196/10/rhoma-irama-belum-cukup-modal-nyapres-di-2014[/url]
=========================

cuma bisa ngakak...emang joke bulan ini.
Diubah oleh wiki5000 15-11-2012 02:01
0
4.2K
57


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan