Kaskus

News

wiki5000Avatar border
TS
wiki5000
DRP Idris Sugeng Akui Hanya Bertanya ...bukan memeras BUMN
http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...tail&id=146729

JAKARTA - Giliran Anggota Komivi VI DPR Fraksi Partai Demokrat, Idris Sugeng membantah memeras perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Ia menyatakan bahwa tuduhan Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta yang menyatakan dirinya meminta jatah gula dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR), sebanyak 20 ribu ton tidak benar.

"Saudara Ismed dengan sengaja mendramatisir dan melakukan kebohongan publik yang luar biasa seolah-olah diperas. Setelah opini terbentuk, dia meralat ucapannya bahwa dia tidak diperas, tapi itu murni bisnis. Pernyataan tersebut ada pada Koran Tempo tertanggal 7 November," kata Idris memberikan keterangan pers, Senin (12/11), di gedung parlemen, di Jakarta.

Idris menjelaskan dirinya hanya menanyakan kepada Ismed mengenai program CSR dari PT RNI soal gula 20 ribu ton di empat kabupaten. "(Sekali lagi) menanyakan apakah ada program CSR untuk dapil (daerah pemilihan). Dimana letak pemerasannya kalau yang saya tanyakan adalah program CSR?" timpal Idris.

Dia menceritakan, kemudian pada hari yang lain atas arahan Ismed dirinya bertemu seseorang bernama Oki dalam rangka membeli gula. Dia lalu membeli gula empat ton. "Bukan enam ton," tegasnya.

Gula sebanyak 4 ton itu kata dia dibeli seharga Rp 48 juta atau dengan harga perkilogram Rp 12 ribu. Gula itu lantas dibagi-bagikan saat Ramadan lalu. "Itu harga normal, tidak ada discount sama sekali. Saya tidak akan berhenti berbuat dan berbagi untuk masyarakat, karena itu adalah tugas dan kewajiban saya sebagai wakil rakyat. Janganlah perbuatan amal dipolitisir sehingga menjadi kasus pemerasan," ungkap Idris.

Ia juga menghimbau kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Kata dia, sebagai pejabat publik hendaknya Dahlan lebih bijak dalam menyikapi laporan tanpa dasar. "Saudara Dahlan Iskan hendaknya juga melakukan cek dan ricek sebelum menyampaikan ke publik laporan tanpa bukti," ujarnya.

Idris merasa difitnah telah memeras BUMN. "Astaqfirullahhalazimmm, ini fitnah keji, pembunuhan karakter, baik terhadap saya pribadi, Partai Demokrat maupun lembaga DPR," pungkas Idris. (boy/jpnn)

======================

Hayo siapa percaya omongan DPR ini ...
Kalau nanya maksa apatuh namanya....
Kalau nanya santun kaya Jokowi itu baru emoticon-thumbsup
Diubah oleh wiki5000 15-11-2012 02:23
0
915
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan