- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Suku Maya dan Ramalannya #2


TS
programmer007
Suku Maya dan Ramalannya #2
Supaya adil, mengingat bahwa penafsiran kiamat 2012 datang dari "ahli suku maya", maka saya akan mengajak anda untuk melihat penolakan yang juga datang dari "ahli suku maya" lainnya. Mereka meneliti inskripsi yang sama, mereka meneliti suku dan kelender yang sama. Jadi saya rasa, fair enough.
Argumen yang menentang penafsiran kiamat 2012 datang dari interpretasi yang berbeda terhadap peninggalan-peninggalan suku Maya. Untuk mencegah tulisan ini menjadi panjang, saya hanya akan menyinggung tiga diantaranya yang saya anggap argumen terbaik, yaitu :
1. Inskripsi Monumen Tortuguero
2. Penerapan Long Count yang berbeda-beda
3. Unsur-unsur kalender yang lebih tinggi
Inskripsi Monumen Tortuguero
Seperti yang sudah saya singgung di tulisan sebelumnya mengenai penjelasan kalender Maya bahwa tanggal 21 Desember 2012 muncul dari berakhirnya periode penciptaan ke-4 kalender long count, yaitu setelah 13 baktun. Saya juga menyinggung bahwa salah satu sumber yang menyebut mengenai 13 baktun ini adalah buku vox popul.
Namun, ternyata ada sumber lain yang lebih sering digunakan oleh peneliti untuk mengindikasikan adanya kiamat dunia setelah 13 baktun, yaitu monumen Tortuguero yang berasal dari abad ke-7 Masehi. Pada monumen ini terukir sejumlah tulisan yang isinya memuliakan penguasa Maya pada waktu itu.
Seorang ahli suku Maya bernama Mark Van Stone berhasil menerjemahkan sebagian tulisan pada monumen tersebut dan salah satu kalimatnya adalah :
"The Thirteenth [b'ak'tun] will end. Black ... will occur. (It will be) the descent of Bolon Yookte' K'uh to the great (or red)..."
"13 baktun akan berakhir. Kegelapan (hitam)..akan muncul. (itu menandakan) turunnya Bolon Yookte K'uh"
Sebagian peneliti mengatakan bahwa ini adalah ramalan berakhirnya dunia pada tahun 2012. Namun peneliti lain punya pendapat berbeda.
Kuncinya, menurut mereka ada pada nama asing "Bolon Yookte K'uh". tiga kata aneh ini ternyata nama seorang dewa yang dalam beberapa referensi kuno sering disebut sebagai dewa perang atau dewa konflik.
Karena itu, sangat rancu untuk menafsirkan akhir baktun ke-13 sebagai kiamat dunia. Bisa saja yang dimaksud oleh monumen tersebut hanyalah sebuah peristiwa perang, itupun kalau terjemahan yang dilakukan Mark Van Stone akurat. Soalnya monumen Tortuguero telah mengalami kerusakan yang cukup berat. Kalimat-kalimat yang terbaca sangat minim dan kabur.
"Tahun 2012 yang dimaksud monumen itu adalah ulang tahun penciptaan. Suku Maya tidak pernah mengatakan bahwa dunia akan berakhir, mereka juga tidak pernah mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat masa ulang tahun monumen yang akan datang"David Stuart, seorang spesialis tulisan Maya dari Universitas Texas bahkan sama sekali tidak setuju dengan penafsiran bencana atau perang dari monumen ini. Demikian kata David.
Menarik kan ?
Percaya engga percaya , balik lagi kepada diri kita masing-masing . Kiamat hanya bisa ditentukan oleh yang diatas. Kita tidak bisa menentang kehendak-Nya

Argumen yang menentang penafsiran kiamat 2012 datang dari interpretasi yang berbeda terhadap peninggalan-peninggalan suku Maya. Untuk mencegah tulisan ini menjadi panjang, saya hanya akan menyinggung tiga diantaranya yang saya anggap argumen terbaik, yaitu :
1. Inskripsi Monumen Tortuguero
2. Penerapan Long Count yang berbeda-beda
3. Unsur-unsur kalender yang lebih tinggi
Inskripsi Monumen Tortuguero
Seperti yang sudah saya singgung di tulisan sebelumnya mengenai penjelasan kalender Maya bahwa tanggal 21 Desember 2012 muncul dari berakhirnya periode penciptaan ke-4 kalender long count, yaitu setelah 13 baktun. Saya juga menyinggung bahwa salah satu sumber yang menyebut mengenai 13 baktun ini adalah buku vox popul.
Namun, ternyata ada sumber lain yang lebih sering digunakan oleh peneliti untuk mengindikasikan adanya kiamat dunia setelah 13 baktun, yaitu monumen Tortuguero yang berasal dari abad ke-7 Masehi. Pada monumen ini terukir sejumlah tulisan yang isinya memuliakan penguasa Maya pada waktu itu.
Spoiler for Monumen Tortuguero:
Seorang ahli suku Maya bernama Mark Van Stone berhasil menerjemahkan sebagian tulisan pada monumen tersebut dan salah satu kalimatnya adalah :
"The Thirteenth [b'ak'tun] will end. Black ... will occur. (It will be) the descent of Bolon Yookte' K'uh to the great (or red)..."
"13 baktun akan berakhir. Kegelapan (hitam)..akan muncul. (itu menandakan) turunnya Bolon Yookte K'uh"
Sebagian peneliti mengatakan bahwa ini adalah ramalan berakhirnya dunia pada tahun 2012. Namun peneliti lain punya pendapat berbeda.
Kuncinya, menurut mereka ada pada nama asing "Bolon Yookte K'uh". tiga kata aneh ini ternyata nama seorang dewa yang dalam beberapa referensi kuno sering disebut sebagai dewa perang atau dewa konflik.
Karena itu, sangat rancu untuk menafsirkan akhir baktun ke-13 sebagai kiamat dunia. Bisa saja yang dimaksud oleh monumen tersebut hanyalah sebuah peristiwa perang, itupun kalau terjemahan yang dilakukan Mark Van Stone akurat. Soalnya monumen Tortuguero telah mengalami kerusakan yang cukup berat. Kalimat-kalimat yang terbaca sangat minim dan kabur.
"Tahun 2012 yang dimaksud monumen itu adalah ulang tahun penciptaan. Suku Maya tidak pernah mengatakan bahwa dunia akan berakhir, mereka juga tidak pernah mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat masa ulang tahun monumen yang akan datang"David Stuart, seorang spesialis tulisan Maya dari Universitas Texas bahkan sama sekali tidak setuju dengan penafsiran bencana atau perang dari monumen ini. Demikian kata David.
Menarik kan ?

Percaya engga percaya , balik lagi kepada diri kita masing-masing . Kiamat hanya bisa ditentukan oleh yang diatas. Kita tidak bisa menentang kehendak-Nya


0
2.2K
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan