- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME Mulai Menurun


TS
GPO2A
Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME Mulai Menurun
Jember (beritajatim.com) - Jumlah pegiat organisasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa mulai mengalami penurunan. Sebagian karena tak ada regenerasi.
Pemerintah mencatat, saat ini ada 238 organisasi yang tersebar di Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Riau.
Jateng memiliki organisasi penghayat kepercayaan terbanyak, yakni 59 organisasi, diikuti Jatim 57 organisasi dan DIJ 31 organisasi. Di Jatim, organisasi ini tersebar di 11 kabupaten dan empat kota, salah satunya di Kabupaten Jember.
"Di Jember cukup banyak, terutama di wilayah selatan," kata Sjamsul Hadi, Kepala Sub Direktorat Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Tradisional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di sela-sela acara sosialisasi peraturan perundangan tentang kepercayaan, adat, dan tradisi, di Hotel Panorama, Kabupaten Jember, Jawa Timur, 13-15 November 2012.
"Mereka tetap eksis. Namun sudah tidak ada lagi pembentukan organisasi baru. Sudah ada mulai penurunan (pegiat). Ada satu organisasi yang punya anggota cuma 6 orang. Ada yang organisasi bercabang-cabang antar-provinsi seperti Sapto Darmo. Ada yang beranggotakan hanya beberapa orang, terkikis karena meninggal," kata Sjamsul.
Pemerintah menegaskan, negara tidak menerapkan diskriminasi dalam pelayanan terhadap penghayat kepercayaan ini. "Pemerintah menjalankan amanat pasal 33 Undang-Undang Dasar. Karena kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di sila Pancasila dan UUD tertuang, kewajiban pemerintah untuk melindungi. Biarlah dia lestari dan bisa simultan dengan kemajuan zaman, dan tidak meninggalkan nilai keaslian," kata Sjamsul. [wir]
http://www.beritajatim.com/detailnew..._Mulai_Menurun
jadi ingat yang di tvri
Pemerintah mencatat, saat ini ada 238 organisasi yang tersebar di Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Riau.
Jateng memiliki organisasi penghayat kepercayaan terbanyak, yakni 59 organisasi, diikuti Jatim 57 organisasi dan DIJ 31 organisasi. Di Jatim, organisasi ini tersebar di 11 kabupaten dan empat kota, salah satunya di Kabupaten Jember.
"Di Jember cukup banyak, terutama di wilayah selatan," kata Sjamsul Hadi, Kepala Sub Direktorat Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Tradisional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di sela-sela acara sosialisasi peraturan perundangan tentang kepercayaan, adat, dan tradisi, di Hotel Panorama, Kabupaten Jember, Jawa Timur, 13-15 November 2012.
"Mereka tetap eksis. Namun sudah tidak ada lagi pembentukan organisasi baru. Sudah ada mulai penurunan (pegiat). Ada satu organisasi yang punya anggota cuma 6 orang. Ada yang organisasi bercabang-cabang antar-provinsi seperti Sapto Darmo. Ada yang beranggotakan hanya beberapa orang, terkikis karena meninggal," kata Sjamsul.
Pemerintah menegaskan, negara tidak menerapkan diskriminasi dalam pelayanan terhadap penghayat kepercayaan ini. "Pemerintah menjalankan amanat pasal 33 Undang-Undang Dasar. Karena kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di sila Pancasila dan UUD tertuang, kewajiban pemerintah untuk melindungi. Biarlah dia lestari dan bisa simultan dengan kemajuan zaman, dan tidak meninggalkan nilai keaslian," kata Sjamsul. [wir]
http://www.beritajatim.com/detailnew..._Mulai_Menurun
jadi ingat yang di tvri



kakekane.cell memberi reputasi
1
5.5K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan