

TS
tauvanvan
Euro Berusaha Rebound dari Posisi 2 Bulan Terendah

(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan hari ini mata uang euro berusaha untuk mengalami rebound (14/11). Euro bergerak naik meskipun masih berada di kisaran terendah dalam dua bulan belakangan. Pola pergerakan euro masih tertahan dalam trend melemah menjelang pengumuman data produksi industri yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan di kawasan euro.
Permintaan terhadap dolar juga masih terbatas sehingga memberikan kesempatan euro untuk bergerak naik. Pasar menantikan rilis catatan hasil pertemuan Fed yang dilakukan bulan Oktober. Presiden Barack Obama dikabarkan bertemu dengan anggota kongres dari Partai Republik dan Demokrat minggu ini untuk membahas cara menghindari fiskal cliff.
Potensi melemah euro masih cukup kuat, terutama hingga akhir minggu ini. Data ekonomi dari kawasan euro masih menunjukkan kelesuan dan belum ada arahan positif yang mampu memberikan dorongan menguat.
Pagi ini euro tampak berada pada posisi 1.2721 dolar. Posisi euro saat ini mengalami kenaikan tipis saja dibandingkan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di 1.2704 dolar. Selama tiga sesi terakhir euro mengalami pergerakan sideways setelah turun sejak pertengahan Oktober lalu.
Analis Vibiz Research menilai bahwa untuk saat ini potensi melemah euro masih terbuka. Pasalnya belum ada dorongan positif yang bakal mampu mengangkat mata uang ini. Euro diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.2660 – 1.2760 dolar.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
Quote:
0
467
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan