Bandung - Walikota Bandung Rosada turut berkomentar terkait terpasangnya iklan 'jualan pramuria Bandung' yang berada di situs atau portal resmi milik Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jabar. Dada berharap isi informasi itu tidak menjadi kenyataan.

Pihak LPA Jabar selaku pemilik website [url=http://www.lpajabar.org,]www.lpajabar.org,[/url] memastikan tulisan semacam iklan itu merupakan ulah peretas atau hacker. Pengurus LPA Jabar menegaskan tidak ada unsur kesengajaan terkait munculnya berita penawaran pramuria. Bahkan LPA Jabar pun sudah menyatakan permintaan maaf.

"Masyarakat jangan sampai ada keinginan untuk usaha (buat iklan penyedia pramuria) seperti itu. Ya, jangan coba-coba juga," ucap Dada saat ditemui di Pendopo Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (13/11/2012).

Lebih lanjut Dada menerangkan, sudah ditegaskan kalau Bandung itu sebagi kota Agamis. Kalau memang benar ada bisnis penyedia pramuria via online yang membawa atau mencatut Kota Bandung, tentunya mencederai motto tersebut.

"Itu bertentangan, dan dilarang," singkat Dada.

[url]http://bandung.detik..com/read/2012/11/13/172633/2090709/486/dada-berharap-iklan-jualan-pramuria-bandung-tidak-nyata?g991102485[/url]



siapa ya yang melakukan apa para sesepuh perlendiran BP