- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Nasehat Investasi Properti untuk Sukses Properti
TS
ianvibiz
10 Nasehat Investasi Properti untuk Sukses Properti
Bagi mereka yang telah mencari sarana investasi yang terbaik sepanjang hidup Anda, saya yakin investasi property merupakan salah satu pilihan favofit kendaraan investasi terbaik. Di samping kita membutuhkan kendaraan yang tepat, kita juga memerlukan nasihat yang tepat. Meskipun ada banyak saran atau nasehat yang tersedia di berbagai sumber, mendapatkan nasehat terbaik berarti mendapatkan saran yang paling cocok bagi setiap individu yang mungkin berbeda satu sama yang lain. Setiap orang memiliki profil risiko yang berbeda, karakter investasi, dan tujuan yang benar-benar spesifik.
Walaupun tidak ada saran yang 100% cocok untuk setiap orang, di bawah ini adalah saran-saran umum dalam investasi properti yang bisa diadopsi oleh masing-masing individu dan menerapkannya sesuai dengan kecocokan masing masing:
Saran # 1: Keputusan ada di tangan Anda
Ada banyak sumber saran di luar sana, buku, internet, tentu saja dan bahkan mentor Anda. Tetapi pada akhirnya Anda perlu memahami bahwa Andalah sang pengambil keputusan. Anda hendaknya membuat keputusan berdasarkan tujuan yang telah anda tetapkan dan itu bisa berbeda dengan tujuan orang lain tetapkan, bahkan mentor anda sekalipun. Tetap teguh pada tujuan anda, dan jangan mudah terpengaruh pada omongan di sekitar anda.
Saran # 2: Tujuan Jangka Panjang Vs Tujuan Jangka Pendek
Tetapkan tujuan Anda spesifik dan realistis. Secara umum investasi properti adalah investasi jangka menegah atau lebih ke arah jangka panjang. Jika tujuan Anda investasi di property adalah jangka tujuan pendek, berhati-hatilah dalam memilih properti Anda, karena Anda bisa terjebak ketika segala sesuatu tampak tidak bergerak ketika anda akan menjualnya. Ketika tidak terjadi perubahan harga yang anda inginkan sementara anda sudah terlanjur masuk dalam investasi yang jumlahnya cukup besar. Maka benar benar petimbangkan jangka menengah atau jangka panjang. Apakah anda masih bisa bergerak seandainya properti anda tersebut belum terjual sesuai dengan rencana?
Saran # 3: Research, Research, Research
Pastikan bahwa Anda telah melakukan research sebelum Anda membuat keputusan pada properti yang Anda inginkan. Saat ini, ada banyak cara dalam melakukan research pada properti yang kita inginkan; Internet, agen, kunjungan lapangan, tetangga, penyewa, investor yang sama, dll Begitu banyak sumber informasi yang bisa di dapat. Dapatkan sebanyak mungkin untuk membuat pertimbangan yang lengkap sebelum anda membuat keputusan. Hal ini khususnya bagi investor pemula di mana tidak ada banyak pengalaman dan masih tidak terlalu yakin pada jenis investasi properti yang sesuai dengan dirinya. Cara terbaik dalam melakukan research ini adalah datang untuk mengunjungi lokasi dan daerah sekitarnya dan kemudian didukung oleh semua informasi dari internet, agen, teman, dll
Saran # 4: Kredibilitas Penjual atau Agen
Penting untuk mengecek kredibilitas penjual. Perlu anda cek apakah si penjual memiliki kredibilitas yang kurang baik. Anda tentu tidak mau terjebak pada masalah setelah melakukan pembelian property tersebut. Karena itu penting untuk mengetahui siapa penjual dan juga agen, jika yang menjual adalah agen property. Dalam situasi itu, dianjurkan bahwa Anda hanya akan sangat penjual yang terpercaya. Anda bisa meminta rekomendasi teman, atau mencari sumber informasi lain.
Saran # 5: Kredibilitas Developer (Pengembang)
Sama seperti penjual, kredibilitas pengembang juga sangat penting. Pengembang yang kredibel biasanya memberikan kualitas yang sangat baik dari segi material, bangunan, pemeliharaan dan juga jangka waktu pembangunan. Di beberapa negara, hanya pengembang yang baik yang dapat membangun unit tepat waktu dan sementara pengembang yang kurang kredibel terus mengalami penundaan dalam memenuhi target serah terima properti. Peringkat Pengembang dapat digunakan sebagai salah satu ukuran kredibilitas dari pengembang. Di beberapa Negara, ada istilah grade A, Grade B, Grade C, dan seterusnya. Semakin bagus kredibilitas pengenbang, semakin baik kemungkinan property yang akan anda beli.
Saran # 6: Jalin Hubungan dengan Tenant (Penghuni), atau mantan Pembeli Properti tersebut
Salah satu sumber informasi terbaik adalah penghuni, penyewa atau mantan klien itu sendiri. Orang-orang tersebut akan mampu memberikan umpan balik yang objektif pada situasi tentang fasilitas, pemeliharaan, keamanan, aksesibilitas, dll. Sedangkan informasi dari penjual atau pengembang biasanya akan sedikit bias, dan Anda mungkin ingin menaruh beberapa diskon pada informasi yang diberikan.
Saran # 8 Penampilan Fisik Properti Vs Potensial Nilai Properti
Sangat sering investor pemula membeli properti karena penampilan fisik lebih daripada nilai potensi properti itu. Ingat Anda berinvestasi dalam properti dan seseorang mungkin perlu untuk tinggal di situ atau membeli properti di kemudian hari. Jangan hanya mempertimbangkan penampilan fisik yang menarik bai anda tetapi juga ingat untuk mempertimbangkan apa yang diinginkan atau kebutuhan pembeli id mereka mau menyewa atau membeli properti.
Saran # 9: Jangan over-stretch
Kontrol kemampuan keuangan Anda. Jangan terlalu berlebihan dalam komitmen keuangan dalam property anda. Anda tahu kapan waktu untuk berhenti berinvestasi, dan kapan waktu yang Anda masih bisa terus melakukannya. Ingat investasi properti lebih untuk jangka panjang. Jika anda membuat keputusan yang terburu buru dan anda salah, diperlukan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan investasi Anda. Jalani perlahan-lahan namun pasti, melakukan penelitian yang memadai, satu per satu, dan tidak komitemen terlalu berlebihan.
Saran # 10: Asuransi
Pastikan untuk melindungi asset Anda dengan asuransi. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada Anda di masa depan. Dengan membeli asuransi untuk property, maka hal itu akan melindungi anda dari kondisi yang tidak pasti yang bisa terjadi pada anda dan properti anda.
(Sumber : vibiznews.com )
Walaupun tidak ada saran yang 100% cocok untuk setiap orang, di bawah ini adalah saran-saran umum dalam investasi properti yang bisa diadopsi oleh masing-masing individu dan menerapkannya sesuai dengan kecocokan masing masing:
Saran # 1: Keputusan ada di tangan Anda
Ada banyak sumber saran di luar sana, buku, internet, tentu saja dan bahkan mentor Anda. Tetapi pada akhirnya Anda perlu memahami bahwa Andalah sang pengambil keputusan. Anda hendaknya membuat keputusan berdasarkan tujuan yang telah anda tetapkan dan itu bisa berbeda dengan tujuan orang lain tetapkan, bahkan mentor anda sekalipun. Tetap teguh pada tujuan anda, dan jangan mudah terpengaruh pada omongan di sekitar anda.
Saran # 2: Tujuan Jangka Panjang Vs Tujuan Jangka Pendek
Tetapkan tujuan Anda spesifik dan realistis. Secara umum investasi properti adalah investasi jangka menegah atau lebih ke arah jangka panjang. Jika tujuan Anda investasi di property adalah jangka tujuan pendek, berhati-hatilah dalam memilih properti Anda, karena Anda bisa terjebak ketika segala sesuatu tampak tidak bergerak ketika anda akan menjualnya. Ketika tidak terjadi perubahan harga yang anda inginkan sementara anda sudah terlanjur masuk dalam investasi yang jumlahnya cukup besar. Maka benar benar petimbangkan jangka menengah atau jangka panjang. Apakah anda masih bisa bergerak seandainya properti anda tersebut belum terjual sesuai dengan rencana?
Saran # 3: Research, Research, Research
Pastikan bahwa Anda telah melakukan research sebelum Anda membuat keputusan pada properti yang Anda inginkan. Saat ini, ada banyak cara dalam melakukan research pada properti yang kita inginkan; Internet, agen, kunjungan lapangan, tetangga, penyewa, investor yang sama, dll Begitu banyak sumber informasi yang bisa di dapat. Dapatkan sebanyak mungkin untuk membuat pertimbangan yang lengkap sebelum anda membuat keputusan. Hal ini khususnya bagi investor pemula di mana tidak ada banyak pengalaman dan masih tidak terlalu yakin pada jenis investasi properti yang sesuai dengan dirinya. Cara terbaik dalam melakukan research ini adalah datang untuk mengunjungi lokasi dan daerah sekitarnya dan kemudian didukung oleh semua informasi dari internet, agen, teman, dll
Saran # 4: Kredibilitas Penjual atau Agen
Penting untuk mengecek kredibilitas penjual. Perlu anda cek apakah si penjual memiliki kredibilitas yang kurang baik. Anda tentu tidak mau terjebak pada masalah setelah melakukan pembelian property tersebut. Karena itu penting untuk mengetahui siapa penjual dan juga agen, jika yang menjual adalah agen property. Dalam situasi itu, dianjurkan bahwa Anda hanya akan sangat penjual yang terpercaya. Anda bisa meminta rekomendasi teman, atau mencari sumber informasi lain.
Saran # 5: Kredibilitas Developer (Pengembang)
Sama seperti penjual, kredibilitas pengembang juga sangat penting. Pengembang yang kredibel biasanya memberikan kualitas yang sangat baik dari segi material, bangunan, pemeliharaan dan juga jangka waktu pembangunan. Di beberapa negara, hanya pengembang yang baik yang dapat membangun unit tepat waktu dan sementara pengembang yang kurang kredibel terus mengalami penundaan dalam memenuhi target serah terima properti. Peringkat Pengembang dapat digunakan sebagai salah satu ukuran kredibilitas dari pengembang. Di beberapa Negara, ada istilah grade A, Grade B, Grade C, dan seterusnya. Semakin bagus kredibilitas pengenbang, semakin baik kemungkinan property yang akan anda beli.
Saran # 6: Jalin Hubungan dengan Tenant (Penghuni), atau mantan Pembeli Properti tersebut
Salah satu sumber informasi terbaik adalah penghuni, penyewa atau mantan klien itu sendiri. Orang-orang tersebut akan mampu memberikan umpan balik yang objektif pada situasi tentang fasilitas, pemeliharaan, keamanan, aksesibilitas, dll. Sedangkan informasi dari penjual atau pengembang biasanya akan sedikit bias, dan Anda mungkin ingin menaruh beberapa diskon pada informasi yang diberikan.
Saran # 8 Penampilan Fisik Properti Vs Potensial Nilai Properti
Sangat sering investor pemula membeli properti karena penampilan fisik lebih daripada nilai potensi properti itu. Ingat Anda berinvestasi dalam properti dan seseorang mungkin perlu untuk tinggal di situ atau membeli properti di kemudian hari. Jangan hanya mempertimbangkan penampilan fisik yang menarik bai anda tetapi juga ingat untuk mempertimbangkan apa yang diinginkan atau kebutuhan pembeli id mereka mau menyewa atau membeli properti.
Saran # 9: Jangan over-stretch
Kontrol kemampuan keuangan Anda. Jangan terlalu berlebihan dalam komitmen keuangan dalam property anda. Anda tahu kapan waktu untuk berhenti berinvestasi, dan kapan waktu yang Anda masih bisa terus melakukannya. Ingat investasi properti lebih untuk jangka panjang. Jika anda membuat keputusan yang terburu buru dan anda salah, diperlukan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan investasi Anda. Jalani perlahan-lahan namun pasti, melakukan penelitian yang memadai, satu per satu, dan tidak komitemen terlalu berlebihan.
Saran # 10: Asuransi
Pastikan untuk melindungi asset Anda dengan asuransi. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada Anda di masa depan. Dengan membeli asuransi untuk property, maka hal itu akan melindungi anda dari kondisi yang tidak pasti yang bisa terjadi pada anda dan properti anda.
(Sumber : vibiznews.com )
0
1.3K
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan