Selasa, 13 November 2012 | 14:13 WIB

Taksi di Inggris promosikan pariwisata Indonesia.
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com- Ada banyak cara untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri, mulai dari televisi, internet, papan iklan reklame, hingga kegiatan pameran atau festival.
Nah, kali ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya mempromosikan pariwisata Indonesia di Kota London dengan kendaraan bergerak aktif, yaitu taksi khas Inggris atau dikenali sebagai nama black cab.
Setidaknya ada sekitar 250 taksi black cab ikut mempromosikan Wonderful Indonesia. Iklan promosi pariwisata Indonesia itu terlihat harmonis melekat di badan taksi yang cukup digemari wisatawan tersebut. Nampak tulisan Pure Paradise di bagian sisi depan taksi, kemudian logo Wonderful Indonesia di pintu depannya bersama alamat website resmi pariwisata Indonesia, yaitu [url=http://www.indonesia.travel,]www.indonesia.travel,[/url] serta ada pula gambar orang berselancar di bagian pintu belakang taksi.
Upaya promosi ini digagas Kemenparekraf bersama KBRI London untuk menjaring wisatawan Inggris. Promosi itu juga bersamaan dengan digelarnya pameran pariwisata terbesar kedua di dunia, yaitu World Tourism Market (WTM) 2012. Acara tersebut berlangsung di Gedung Excel London, Inggris, pada 5 hingga 8 November 2012.
Direktur Pencitraan Indonesia, Kemenparekraf, Esthy Reko Astuty kepada Antara London mengatakan promosi melalui media taksi dilakukan sebagai salah satu upaya penguatan citra Indonesia di pasar utama khususnya di Inggris.
Cara ini sebenarnya merupakan yang kedua kalinya dilakukan di London dan harapannya akan efektif untuk mengawali eksistensi peran Indonesia sebagai official Partner Country ITB Berlin 2013.
Indonesia sendiri menargetkan sekitar 200.000 wisatawan asal Inggris berpelesir ke Nusantara.
Mel[pheekatkan promosi pariwisata melalui media taksi black cab dinilai akan semakin membuat Indonesia dikenal dan dikunjungi wisatawan. Alasannya, taksi black cab memiliki daya jelajah tinggi berkeliling Kota London sehingga dimungkinkan banyak dilihat masyarakat.
Sumber :
www.indonesia.travel
Semoga berdampak positif bagi pariwisata Indonesia gan
