Alasan langit tampak biru karena efek yang disebut hamburan. Sinar matahari harus melewati atmosfer Bumi, yang diisi dengan gas dan partikel yang bertindak seperti bumper pada mesin pinball, memantul cahaya matahari di seluruh tempat. Tetapi jika Anda pernah menggenggam prisma di tangan Anda, Anda tahu bahwa sinar matahari sebenarnya terdiri dari sekelompok warna yang berbeda, yang semuanya memiliki frekuensi yang berbeda. Cahaya biru memiliki frekuensi yang relatif singkat, sehingga akan melalui filter lebih mudah daripada warna dengan frekuensi lebih panjang, dan sebagai hasilnya tersebar lebih luas ketika mereka melalui atmosfer. Itulah mengapa langit tampak biru selama bagian dari hari ketika matahari tampaknya tinggi di langit (meskipun sebenarnya tempat di planet di mana Anda berdiri yang bergerak, relatif terhadap Matahari).

Usia bumi adalah sesuatu yang telah banyak orang perdebatkan, pada waktu yang sengit dan untuk waktu yang sangat lama. Kembali pada 1654, seorang sarjana bernama John Lightfoot, yang perhitungan yang didasarkan pada Kitab Kejadian dalam Alkitab, menyatakan bahwa bumi telah diciptakan tepat pukul 09:00 waktu Mesopotamia, pada 26 Oktober, 4004 SM, kemudian Pada akhir 1700-an, seorang ilmuwan bernama Comte de Buffon memanas replika kecil dari planet yang ia telah dibuat dan diukur tingkat di mana itu didinginkan, dan berdasarkan data, diperkirakan bahwa Bumi adalah sekitar 75.000 tahun. Pada abad ke-19, fisikawan Lord Kelvin menggunakan persamaan yang berbeda untuk mengatur usia bumi pada 20 hingga 40 juta tahun

Tapi semuanya palsu, pada 1800-an dan awal 1900-an oleh penemuan radioaktivitas, yang segera diikuti dengan perhitungan tingkat di mana berbagai zat radioaktif membusuk. Ilmuwan bumi telah menggunakan pengetahuan itu untuk menentukan umur batuan bumi, serta sampel dari meteorit dan batuan dibawa kembali dari Bulan oleh astronot. Misalnya, mereka telah melihat keadaan membusuk isotop timah dari batu, dan kemudian dibandingkan dengan skala berdasarkan perhitungan tentang bagaimana isotop timah akan berubah dari waktu ke waktu. Dari itu, mereka sudah bisa menentukan bahwa Bumi terbentuk sekitar 4.540.000.000 tahun yang lalu dengan ketidakpastian kurang dari 1 persen.

Seperti usia Bumi, teori evolusi - pertama kali dikembangkan oleh ahli biologi Charles Darwin pada pertengahan 1800-an - merupakan topik lain bahwa orang cenderung untuk dapat bekerja disekitarnya. Jika Anda pernah melihat film klasik "​​Inhert the Wind," Anda mungkin sudah tahu tentang Percobaan Monyet Scopes terkenal dari 1925. seorang Jaksa terkenal Clarence Darrow berpendapat sebuah kegagalan seorang guru biologi SMA bernama John Scopes, yang dituduh melanggar undang-undang Tennessee yang melarang siapapun mengajarkan bahwa manusia adalah keturunan dari "tatanan yang lebih rendah dari binatang," dan memutuskan bahwa kisah Alkitab penciptaan adalah satu-satunya penjelasan diterima. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah anti-evolusionis yang pernah berjuang di pengadilan dan legislatif untuk mengharuskan anak-anak belajar "ilmu penciptaan" atau "creation science" di sekolah, selain teori evolusi.

Dan jika ada sebuah ide yang sangat mengganggu anti-evolusionis, itu adalah konsep inti Darwin, yang disebut seleksi alam. Ini benar-benar bukan ide yang sulit dimengerti. Di alam, mutasi - yaitu, perubahan permanen dalam cetak biru genetik organisme, yang dapat menyebabkan mereka untuk mengembangkan karakteristik yang berbeda dari nenek moyang mereka - terjadi secara acak. Tapi evolusi, proses jangka panjang dimana hewan dan tanaman berubah selama beberapa generasi, tidak sampai kesempatan. Sebaliknya, perubahan dalam organisme cenderung menjadi lebih umum dari waktu ke waktu jika perubahan membantu organisme untuk lebih bertahan hidup dan bereproduksi.

Sebagai contoh, bayangkan bahwa beberapa kumbang berwarna hijau, tapi kemudian, mutasi menyebabkan beberapa kumbang menjadi coklat, sebagai gantinya. Campuran coklat kumbang ke dalam lingkungan mereka lebih baik daripada kumbang hijau, sehingga tidak banyak dari mereka yang dimakan oleh burung. Sebaliknya, lebih dari mereka akan bertahan hidup dan bereproduksi, dan dapat menyampaikan perubahan genetik yang akan membuat keturunan mereka coklat. Seiring waktu, populasi kumbang secara bertahap akan bergeser menjadi berwarna coklat. Itu, tentu saja, adalah versi sederhana. Dalam prakteknya, seleksi alam didasarkan pada rata-rata, bukan individu-individu tertentu, dan itu tidak cukup sebagai halus dan tertib proses.

Nb : Walaupun begitu ane ga percaya kalau kita keturunan monyet, karena ane orang beragama gan, selebihnya agan yang menilai

Seperti bintang lain adalah reaktor fusi raksasa, akan kehabisan hidrogen di intinya bahwa itu terbakar sebagai bahan bakar untuk membuat sinar matahari dan akan mulai membakar hidrogen dalam lapisan sekitarnya.Itu akan menjadi awal dari spiral kematian matahari, di mana intinya akan menyusut dan lapisan luarnya akan memperluas secara besar-besaran, mengubahnya menjadi raksasa merah. Dalam ledakan akhir, matahari akan memanggang tata surya dengan semburan panas yang sementara akan mengubah bahkan sekitar Pluto yang biasanya dingin dan Sabuk Kuiper (keluar dari masa Neptunus) menjadi sauna langit. Kemungkinan bahwa planet-planet dalam, termasuk Bumi, akan baik tersedot ke raksasa sekarat, atau berubah menjadi abu

Di sisi positifnya, kecuali manusia berhasil menjajah sistem tata surya bintang lain, tak seorang pun akan berada di sekitar sana untuk mengalami neraka akhir. Matahari, yaitu sekitar setengah jalan melalui masa pakainya yang diharapkan, sudah secara bertahap memanas, dan satu miliar tahun dari sekarang, itu diharapkan menjadi sekitar 10 persen lebih terang daripada sekarang. Bahwa peningkatan radiasi matahari akan cukup untuk mendidih lautan planet kita, meninggalkan kita tanpa air yang merupakan kebutuhan spesies kita tergantung pada air untuk bertahan hidup.

Magnet adalah benda atau material yang memiliki medan magnet - yaitu, sekelompok elektron mengalir di sekitar itu dalam arah yang sama. Jadi, benda-benda yang padat atau zat besi memiliki banyak zat besi di dalamnya, misalnya paku- yang akan ditarik menuju magnet cukup kuat. Zat dan benda-benda tertarik magnet disebut zat feromagnetik

Manusia telah mengetahui tentang fenomena magnet untuk waktu yang sangat lama. Ada magnet alami, seperti lodestone, namun wisatawan abad pertengahan menemukan cara untuk menggosok jarum kompas baja terhadap batu-batu sehingga mereka mengambil elektron dan menjadi magnet, yang berarti bahwa mereka mengembangkan medan magnet mereka sendiri. Mereka magnet yang tidak terlalu tahan lama, namun pada abad ke-20, para peneliti mengembangkan bahan-bahan baru dan perangkat pengisian yang memungkinkan mereka untuk membuat magnet permanen yang lebih kuat. Anda benar-benar dapat membuat jenis magnet, yang disebut elektromagnet, dari sepotong besi dengan membungkus sebuah kabel listrik di sekitarnya dan kemudian menghubungkan ujung ke kutub dari salah satu baterai besar dengan klip di atas.

Ada sesuatu tentang fenomena atmosfer yang telah memberikan inspirasi kagum pada orang sejak zaman kuno. Dalam Kitab Kejadian, Tuhan menaruh pelangi di langit setelah Banjir Besar Nuh dan mengatakan itu adalah tanda "tanda dari perjanjian antara saya dan Bumi". Orang Yunani kuno melangkah lebih jauh, dan memutuskan bahwa pelangi sebenarnya adalah dewi, yang mereka bernama Iris. Tapi mereka membuatnya sosok menakutkan - pembawa kabar dewa Olimpia 'tentang perang dan pembalasan. Dan selama berabad-abad, pikiran ilmiah yang besar mulai dari Aristoteles hingga Rene Descartes berusaha untuk mencari tahu apa proses menciptakan pelangi dari serangkaian warna mencolok

Sejak itu, meskipun, para ilmuwan telah terpaku oleh hal itu cukup baik. Pada dasarnya, pelangi disebabkan oleh tetesan air yang tetap tersuspensi di atmosfer setelah hujan badai. Tetesan memiliki kerapatan yang berbeda daripada udara di sekitarnya, sehingga sinar matahari hits mereka, tindakan tetesan sebagai prisma kecil, menekuk cahaya untuk memecahnya menjadi komponen panjang gelombang, dan kemudian mencerminkan mereka kembali pada kita. Yang pada gilirannya menciptakan busur dengan pita warna dari spektrum yang terlihat yang kita lihat. Karena tetesan harus memantulkan cahaya pada kita, untuk melihat pelangi, kita harus berdiri dengan punggung kita ke matahari. Kita juga perlu melihat ke atas dari tanah dengan sudut sekitar 40 derajat, yang merupakan sudut pelangi ini penyimpangan - yaitu, sudut di mana itu membungkuk sinar matahari. Menariknya, jika Anda berada di pesawat dan Anda melihat pelangi dari atas, itu benar-benar mungkin terlihat seperti disk, bukan busur.