- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bentrok antarjemaat HKBP Nomensen berlanjut
TS
masmancung
Bentrok antarjemaat HKBP Nomensen berlanjut
Quote:
MONDAY, 12 NOVEMBER 2012 00:12
Bentrok antarjemaat HKBP Nomensen berlanjut
MEDAN – Untuk kesekian kalinya, jemaat gereja HKBP Nomensen Jalan Rumah Sakit Kelurahan Pulo Brayan Kecamatan Medan Timur kembali bentrok, Minggu (11/11).
Dalam peristiwa, hari ini, seorang jemaat terluka. Selain korban luka pagar halaman gereja juga roboh akibat aksi saling dorong.
Bentrokan antarjemaat HKBP Brayan adalah pro kontra soal penempatan pendeta J Purba dan pemberhentian pendeta lama Pendeta Petrus Simangunsong.
Korban luka adalah Iwan Siahaan (27), warga Pulo Sari Gang Sahora Pulo Brayan mengalami luka cakaran diwajahnya yang diduga dilakukan Sahat Nababan (28), warga Jalan Krakatau Ujung Kampung Kristen Pulo Brayan Bengkel Baru. Kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi.
Kejadian berawal saat jemaat akan mengadakan ibadah remaja sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu Pendeta J Purba, akan memasuki gereja. Namun jemaat pendukung pendeta lama yakni Petrus Simangunsong menolaknya.
Akibatnya terjadi dorong-dorongan didepan pintu pagar gereja yang mengakibatkan pintu gerbang gereja menjadi rusak dan roboh. Melihat pintu gerbang gereja rusak, jemaat yang berpihak pada Pendeta Petrus Simangunsong balas menyerang dan mengakibatkan pendukung Pendeta J Purba, Iwan Siahaan (27) warga Pulo Sari Gang Sahora Pulo Brayan mengalami luka cakaran diwajahnya dan diduga terkena cakaran yang dilakukan Sahat Nababan (28) warga Jalan Krakatau Ujung Kampung Kristen Pulo Brayan Bengkel Baru.
Bentrokan ini akhirnya bisa diredakan oleh puluhan anggota polisi dari Polsek Medan Timur dan Satuan Sabhara Polresta Medan yang sebelumnya telah berjaga-jaga disekitar lokasi gereja sejak pagi hari.
Kanit Reskrim AKP Ridwan membenarkan mengenai laporan yang dibuat jemaat gereja yang mengalami luka akibat bentrokan ini. "Ada yang buat laporan, sedang kita proses," jelas Ridwan.
Diketahui sebelumnya, bentrok kepemimpinan di gereja HKBP Nomensen di Jalan Rumah Sakit Kelurahan Pulo Brayan Kecamatan Medan Timur telah berlangsung hampir dua bulan. Bentrok ini berawal saat pihak Distrik HKBP melantik pendeta J Purba untuk menggantikan pendeta Petrus Simngunsong sebagai pemimpin jemaat di Gereja HKBP Nomensen.
sumber :
[url]http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=267448:bentrok-antarjemaat-hkbp-nomensen-berlanjut&catid=14:medan&Itemid=27
[/url]Bentrok antarjemaat HKBP Nomensen berlanjut
MEDAN – Untuk kesekian kalinya, jemaat gereja HKBP Nomensen Jalan Rumah Sakit Kelurahan Pulo Brayan Kecamatan Medan Timur kembali bentrok, Minggu (11/11).
Dalam peristiwa, hari ini, seorang jemaat terluka. Selain korban luka pagar halaman gereja juga roboh akibat aksi saling dorong.
Bentrokan antarjemaat HKBP Brayan adalah pro kontra soal penempatan pendeta J Purba dan pemberhentian pendeta lama Pendeta Petrus Simangunsong.
Korban luka adalah Iwan Siahaan (27), warga Pulo Sari Gang Sahora Pulo Brayan mengalami luka cakaran diwajahnya yang diduga dilakukan Sahat Nababan (28), warga Jalan Krakatau Ujung Kampung Kristen Pulo Brayan Bengkel Baru. Kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi.
Kejadian berawal saat jemaat akan mengadakan ibadah remaja sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu Pendeta J Purba, akan memasuki gereja. Namun jemaat pendukung pendeta lama yakni Petrus Simangunsong menolaknya.
Akibatnya terjadi dorong-dorongan didepan pintu pagar gereja yang mengakibatkan pintu gerbang gereja menjadi rusak dan roboh. Melihat pintu gerbang gereja rusak, jemaat yang berpihak pada Pendeta Petrus Simangunsong balas menyerang dan mengakibatkan pendukung Pendeta J Purba, Iwan Siahaan (27) warga Pulo Sari Gang Sahora Pulo Brayan mengalami luka cakaran diwajahnya dan diduga terkena cakaran yang dilakukan Sahat Nababan (28) warga Jalan Krakatau Ujung Kampung Kristen Pulo Brayan Bengkel Baru.
Bentrokan ini akhirnya bisa diredakan oleh puluhan anggota polisi dari Polsek Medan Timur dan Satuan Sabhara Polresta Medan yang sebelumnya telah berjaga-jaga disekitar lokasi gereja sejak pagi hari.
Kanit Reskrim AKP Ridwan membenarkan mengenai laporan yang dibuat jemaat gereja yang mengalami luka akibat bentrokan ini. "Ada yang buat laporan, sedang kita proses," jelas Ridwan.
Diketahui sebelumnya, bentrok kepemimpinan di gereja HKBP Nomensen di Jalan Rumah Sakit Kelurahan Pulo Brayan Kecamatan Medan Timur telah berlangsung hampir dua bulan. Bentrok ini berawal saat pihak Distrik HKBP melantik pendeta J Purba untuk menggantikan pendeta Petrus Simngunsong sebagai pemimpin jemaat di Gereja HKBP Nomensen.
sumber :
[url]http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=267448:bentrok-antarjemaat-hkbp-nomensen-berlanjut&catid=14:medan&Itemid=27
Quote:
jgn mengambil pekerkaan orang dong dan mengusir orang yg sudah lama kerja...
0
3.6K
Kutip
41
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan