Sejak mobil Esemka diluncurkan Sabtu, 10 November 2012, masyarakat tidak henti-hentinya untuk mendatangi showroom mobil tersebut di Solo Techno Park. Selain ingin melihat dari dekat mobil Esemka, mereka juga ada yang melakukan test drive.

Pantauan VIVAnews, dua jenis mobil Esemka yang diluncurkan Sabtu lalu, yakni Esemka Rajawali dan Esemka Bima masih terlihat di parkir di dekat pintu masuk STP. Dua mobil tersebut pun banyak dikerumuni masyarakat yang ingin melihat dan bertanya tentang spesifikasi mobil buatan siswa SMK tersebut.

Seperti halnya pameran otomotif pada umumnya, sejumlah tenaga pemasaran Esemka yang rata-rata lulusan SMK dan siswa SMK yang sedang magang kerja juga terlihat gesit menyambangi para pengunjung. Selain membagikan leaflet mobil Esemka, mereka juga menjelaskan secara rinci spesifikasi mobil itu.

Direktur Operasional PT SMK, Joko Sutrisno mengakui jika sejak Sabtu kemarin, jumlah masyarakat yang berkunjung ke STP cukup banyak. Mereka penasaran dengan kehadiran mobil Esemka yang mulai diluncurkan di pasaran sejak akhir pekan lalu.

"Jumlah pengunjungnya cukup banyak, hari Sabtu kemarin mencapai 3.000 orang dalam sehari. Sedangkan hari kemarin di atas 1.000 orang per hari," kata dia kepada VIVAnews, Senin, 12 November 2012.

Sedangkan jumlah penginjung Senin ini, dia memperkirakan sekitar 1.000 orang. Pasalnya, sejak pagi sudah banyak pengunjung yang berdatangan ke STP untuk melihat dari dekat kondisi mobil Esemka. "Pengunjung cukup banyak. Untuk sementara, mereka masih melihat-lihat dulu," kata Joko Sutrisno.

Terkait jumlah masyarakat yang memesan mobil Esemka, ia mengungkapkan bahwa untuk kategori mobil baru ternyata sambutan dari masyarakat lumayan bagus. Bahkan, pada hari Minggu kemarin jumlah masyarakat yang memesan ada sekitar 21 orang. "Untuk hari ini sampai dengan siang tadi kira-kira ada sekitar 7 orang yang pesan Esemka," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan menelpon kembali para pemesan yang dulu pernah memesan mobil Esemka. "Mulai hari saya akan telepon kembali siapa saja yang dulu pesan. Pak Jokowi dan Pak Rudy (Walikota Solo) sudah pesan," ucap dia.

Salah seorang pengunjung asal Boyolali, Nuryati mengaku penasaran dengan mobil Esemka. Oleh sebab itu, ia bersama dengan suaminya menyempatkan diri untuk melihat mobil Esemka di Solo Techno Park. "Saya rencananya mau membeli yang mobil SUV (Esemka Rajawali). Karena bentuknya bagus," ujarnya.

Selain besar dan tangguh, mobil ini juga diklaim sangat nyaman.Produsen mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) telah menyiapkan satu mobil khusus untuk Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Mantan walikota Solo itu akan mendapatkan mobil jenis SUV, Esemka Explorer

"Sudah kita apply untuk sertifikasi mobil yang akan digunakan Pak Jokowi," kata Penanggung Jawab Produksi PT SMK, Joko Sutrisno kepada VIVAnews, Senin 12 November 2012.

Rangkaian uji sertifikasi mobil untuk Jokowi meliputi, uji kelayakan jalan, uji tipe, pengurusan surat tanda pendaftaran tipe, hingga pengurusan penerbitan BPKB dan STNK oleh kepolisian.

"Kan untuk on the road harus sudah ada izinnya, dan semua itu sedang dalam proses pengajuan izin," katanya.

Mobil Esemka Explorer dinilai cocok digunakan Jokowi dalam kegiatannya sebagai gubernur. Selain besar dan tangguh, mobil ini juga dinilai memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi. Esemka Explorer memiliki kapasitas mesin di atas 2.000 CC.

"Explorer itu lebih comfortable. Lebih besar dan luas. Ini disesuaikan dengan kerja gubernur," kata Joko.

Selain Jokowi, beberapa pejabat dan tokoh politik juga bakal menunggangi mobil rakitan siswa SMK ini. Di antaranya, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Ketua DPR Marzuki Alie, Menko Kesra Agung Laksono, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo.

Bahkan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia akan memesan 5.000 unit Esemka. "Kami memang akan memesan lima ribu unit Esemka. Tetapi nanti kami sesuaikan dengan kapasitas produksi mobil itu," kata Ketua Umum HIPMI, Raja Sapta Oktohari kepada VIVAnews, Jumat 9 November 2012.

Terimakasih Udah mampir gan. Jangan lupa ninggalin , Lemparin , sama Kasih
Jangan di