- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fotokopi KTP/SKD/KK sebagi pengganti duit di PUSKESMAS DKI


TS
goedir
Fotokopi KTP/SKD/KK sebagi pengganti duit di PUSKESMAS DKI
Udah 3 hari ini ane demam dan mual2 gan, kayaknya ane kena penyakit langganan nih (baca: Typhus).
Ane termasuk salah satu pengguna setia layanan PUSKESMAS gan,karena sekarang PUSKESMAS tuh fasilitasnya dah lumayan bagus dan setara dengan klinik2 swasta yang harganya bikin kita tambah sakit.
Selain karena tempatnya dekat dengan kantor ane (jadi gak perlu meninggalkan tugas terlalu lama), biayanya yang sangat murah menurut ane--> Poli Umum Rp. 2000 termasuk obat dan cek lab hanya puluhan ribu rupiah.. (ini dulu lho, jamannya om kumis)
Sejak mas jokowi dilantik jadi DKI-1, tadi pagi adalah pertama kali ane mengunjungi PUSKESMAS lagi.. ini dia FRnya :
- Pertama kali datang di depan sudah terpampang spanduk gede tulisan GRATIS dengan syarat : membawa fotokopi KTP atau Surat keterangan domisili, klo yang sakit anak yang belum punya KTP bawa fotokopi Kartu Keluarga
-Masuk ke dalam ambil nomor antrian pendaftaran ane kebagian nomor 99 (padahal masih pagi jam 8an), maklumlah namanya juga GRATIS!!
-Setelah nomor antrian dipanggil kita serahkan kartu pasien dan fotokopi KTP (sebagai pengganti uang Rp.2000), dan kita diberi nomor antrian lagi sesuai dengan poli yg kita tuju (poli umum/poli anak/poli gigi dll) ane dapet no 57 gan.
-Alhasil jam 10.30 baru berhasil ketemu dokter, dan disuruh cek lab. karena ane langganan typhus, biasanya ane langsung ke kasir bayar biaya cek lab dulu, baru ke labnya. tapi tadi depan kasir rame banget gan kayak antri minyak, setelah ane perhatikan ternyata karena setiap bon (cek lab/treatment poli gigi/rontgen) yang biasanya tinggal bayar sesuai dgn tarif yg berlaku, ini diisikan form yg ditandatangani dan harus melampirkan fotokopi KTP/SKD/KK lagi----> ini dia sumber masalahnya
kenapa masalah ? karena pasien tidak menyiapkan fotokopi lebih dari satu lembar, smentara klo tanpa fotokopi berarti harus bayar sesuai tarif. nah, yang maunya gratis, minta ijin dulu fotokopi lagi sehingga sistem antrian di kasir menjadi kacau. Karena ane gak mau ribet, (tukang fotokopi jauh gan, bisa berkunang2 ane klo kesana) akhirnya ane harus merogoh kocek 35rb untuk cek lab.
-Overall masih worthed lah, ketimbang ane ke klinik swasta bisa abis 200rban






Resume Penilaian menurut ane :
Pelayanan : 6,5 (msh kurang sistematis antriannya)
Fasilitas : 7 (setara klinik swasta)
Harga : 9 (best price gan, modal KTP bisa gratis)
SARAN:
Jadi, ingat gan, klo mau ke puskesmas bawa fotokopi yang banyak ya...
Ane termasuk salah satu pengguna setia layanan PUSKESMAS gan,karena sekarang PUSKESMAS tuh fasilitasnya dah lumayan bagus dan setara dengan klinik2 swasta yang harganya bikin kita tambah sakit.
Selain karena tempatnya dekat dengan kantor ane (jadi gak perlu meninggalkan tugas terlalu lama), biayanya yang sangat murah menurut ane--> Poli Umum Rp. 2000 termasuk obat dan cek lab hanya puluhan ribu rupiah.. (ini dulu lho, jamannya om kumis)

Sejak mas jokowi dilantik jadi DKI-1, tadi pagi adalah pertama kali ane mengunjungi PUSKESMAS lagi.. ini dia FRnya :
- Pertama kali datang di depan sudah terpampang spanduk gede tulisan GRATIS dengan syarat : membawa fotokopi KTP atau Surat keterangan domisili, klo yang sakit anak yang belum punya KTP bawa fotokopi Kartu Keluarga
-Masuk ke dalam ambil nomor antrian pendaftaran ane kebagian nomor 99 (padahal masih pagi jam 8an), maklumlah namanya juga GRATIS!!
-Setelah nomor antrian dipanggil kita serahkan kartu pasien dan fotokopi KTP (sebagai pengganti uang Rp.2000), dan kita diberi nomor antrian lagi sesuai dengan poli yg kita tuju (poli umum/poli anak/poli gigi dll) ane dapet no 57 gan.
-Alhasil jam 10.30 baru berhasil ketemu dokter, dan disuruh cek lab. karena ane langganan typhus, biasanya ane langsung ke kasir bayar biaya cek lab dulu, baru ke labnya. tapi tadi depan kasir rame banget gan kayak antri minyak, setelah ane perhatikan ternyata karena setiap bon (cek lab/treatment poli gigi/rontgen) yang biasanya tinggal bayar sesuai dgn tarif yg berlaku, ini diisikan form yg ditandatangani dan harus melampirkan fotokopi KTP/SKD/KK lagi----> ini dia sumber masalahnya
kenapa masalah ? karena pasien tidak menyiapkan fotokopi lebih dari satu lembar, smentara klo tanpa fotokopi berarti harus bayar sesuai tarif. nah, yang maunya gratis, minta ijin dulu fotokopi lagi sehingga sistem antrian di kasir menjadi kacau. Karena ane gak mau ribet, (tukang fotokopi jauh gan, bisa berkunang2 ane klo kesana) akhirnya ane harus merogoh kocek 35rb untuk cek lab.
-Overall masih worthed lah, ketimbang ane ke klinik swasta bisa abis 200rban






Resume Penilaian menurut ane :
Pelayanan : 6,5 (msh kurang sistematis antriannya)
Fasilitas : 7 (setara klinik swasta)
Harga : 9 (best price gan, modal KTP bisa gratis)
SARAN:
Jadi, ingat gan, klo mau ke puskesmas bawa fotokopi yang banyak ya...
Diubah oleh goedir 12-11-2012 16:23


tien212700 memberi reputasi
1
3.2K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan