- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pria Bergamis di Konser Sepultura Itu Pionir Musik Metal Indonesia


TS
lpayy
Pria Bergamis di Konser Sepultura Itu Pionir Musik Metal Indonesia
Quote:

JAKARTA - Konser musik metal biasanya dihadiri sekumpulan orang berbaju hitam sehingga terkesan angker dan menyeramkan. Tapi, bagaimana jika ada yang menyaksikan band cadas memakai gamis dan cadar?
Pemandangan menarik itu terjadi saat konser band thrash metal senior, Sepultura di Lapangan D, Senayan, Jakarta, Sabtu 10 November 2012, tadi malam.
Satu jam menjelang konser yang dimulai pukul 22.45 WIB itu, ada seorang pria memakai gamis putih dan peci. Dia datang bersama istrinya yang memakai gamis hitam lengkap dengan cadar.
Tapi, jangan kira pasangan suami istri itu salah menghadiri acara atau salah memakai kostum. Mereka memang sengaja menyempatkan diri hadir bersama ribuan orang lainnya menyaksikan Sepultura.
Pria itu adalah Irvan Sembiring. Bagi pecinta musik trash metal di Indonesia, nama Irvan pasti sudah tak asing lagi. Tak hanya dikenal, dia bahkan sangat dihormati dan disegani sebagai dedengkot musik metal di Indonesia.
Irvan merupakan pendiri gitaris dan vokalis band thrash metal, Rotor yang didirikan 1991. Sebelum mendirikan Rotor, Irvan adalah gitaris band pionir thrash metal di di Indonesia, Suckerhead. Rotor dan Suckerhead memang banyak disebut sebagai salah satu band pertama yang mengenalkan musik thrash metal di Indonesia.
Kebetulan, musik Sepultura dulu sangat berpengaruh bagi musik Rotor. Karena itulah, Irvan tetap menyempatkan diri hadir di konser Sepultura meski sudah tidak lagi banyak berkecimpung di dunia musik, khususnya musik metal.
"Iya memang sengaja mau nonton Sepultura ke sini. Sekalian ketemu teman-teman lama juga. Waktu Sepultura main pertama (tahun 1992) juga datang dan sempat main bareng juga meski bukan di konsernya," kata Irvan saat berbincang dengan Okezone.
Tampil berbeda dari penonton kebanyakan tak membuat pria 42 tahun ini malu atau minder. Dia malah bangga dengan baju yang dipakainya. Bagi Irvan, gaya pakaian tak bisa menghalangi minatnya menyaksikan band favorit.
"Memang begini pakaian sehari-harinya. Kan, gaya pakaian Rasulullah juga begini sehari-harinya. Malah harusnya memang harus begini pakaiannya. Saya tidak pernah malu atau minder. Dulu musik dan rambut gondrong saya juga hampir jarang di sini," jelasnya.

Sejak tahun 1997, Irvan mulai meninggalkan dunia musik cadas yang dia jalani selama puluhan tahun. Dia memutuskan mendalami agama dan fokus pada kegiatan dakwah.
Selain menjalani aktivitas dakwah, Irvan juga menjadi wiraswasta. Alhasil, tampil di atas panggung musik cadas sudah benar-benar dia tinggalkan, namun tetap mengikuti perkembangannya.
"Musik itu kan selera. Sebelum saya dapat hidayah seperti sekarang memang sudah suka musik metal. Bagi saya, itu (kehidupan religi dan selera musik) tidak ada hubungannya," katanya
Selain Irvan, sejumlah band dan musisi metal seperti Tengkorak, Purgatory atau Derry mantan personel Betrayer banyak yang mendalami ajaran Islam. Musik metal sepertinya tak menghalangi untuk mendalami agama dan menyampaikan pesan ajaran agama lewat lirik lagu mereka.
Quote:
TENTANG BAND ROTOR

Yeah…..bagi pecinta musik trash metal pasti ngga asing ma Gatholoco, yap salah satu lagu di album ROTOR pertama yang di tulis oleh ali akbar. Rotor di bentuk tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.
Di bulan april 1993 ROTOR membuka konser fenomenal band cadas asal amrik Metallica, setelah sukses membuka konser Metallica Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (berbekal dua kali membuka konser Metallica para personel Rotor minus Bakar hijrah ke Amrik). Album pertama Rotor Behind The 8th Ball yang angka penjualannya mencapai mencapai 60.000 keping. Gagal menembus industri musik Amrik yang merupakan pintu gerbang menuju kesuksesan dunia, dipertengahan tahun 1994 akhirnya Rotor kembali ketanah air dengan tanggan hampa. Selain harapan menjadi superstar kandas, band juga dilanda perpecahan dengan hengkangnya Jodie Gondokusumo dari Rotor.

Tahun 1995 Rotor merilis Eleven Key dan ditahun 1996 Rotor mengeluarkan album lagi bertitel New Blood yang memuat komposisi yang lebih ekstrim lagi disbanding Eleven keys. Reuni Rotor terjadi di tahun 1997, Rotor manggung di poster café yang bertajuk Awakening Of The Gods, Irvan, Judha dan Bakar manggung bareng band – band junior macam tengkorak, Betrayer hingga Trauma. Jodie dengan dandanan yang Gothic ikut manggung menyayikan tiga lagu dari album Behind The 8th Ball dan reuni ini merupakan panggung Rotor terakhir kali.
Awal bulan oktober 1997 rotor merilis album yang ke empat yang bertitel Menang dan dialbum ini Tengkorak, Betreyer, Trauma dan C.O.B mengawali debut mereka untuk pertama kali (lagu yang diberi judul Metalik klinik itu kemudian dimasukan ke album menang sebagai bonus track”in8i menjadi jikal bakal album kompilasi underground Metalik Klinik’). Di tahun 1997 Irvan mendirikan label Rotorcort bekerjasama dengan label Musica Studio, diluar dugaan album Metalik Klinik yang diproduseri Irvan dan Krisna J (frontman Sucker Head) terjual laris hingga 50.000 keping.
Tahun 1998 pemain bass Rotor judapran meninggal dunia akibat over dosis, dari peristiwa tragis Irvan memutuskan membubarkan Rotor dan menggantungkan gitar selama-lamanya. Dipenghujung tahun 1999, irvan bersama beberapa perwakilan band produksi Rotorcorp lima kali lolos dari pembantaian maut yang hampir merenggut nyawanya(sumber Tabloit ROCK 2002). Peristiwa tersebut terjadi di bagian timur pulau jawa yang sedang hangat-hangatnya peristiwa pembaintaian dukun santet oleh gerombolan ninja. Lima kali lolos dari upaya pembunuhan menurut irvan pasti mukzizat dari Allah SWT dan dalam perjalanan pulang irvan bersumpah peringatan dari Yang Maha Kuasa ini harus dibalas olehnya dengan bertakwa kepada Allah SWT dan mendedikasikan hidupnya dengan berdakwah islamiah.

Hal ini diperkuat oleh frontmant sucker head “Krisna J Sadrack” ketika bulan februari 2007 (RK) ketemu dengan krisna di Sosrowijayan (YOGYA) menurut Krisna, sekarang kegiatan Irvan lebih ke Islamiah (bahkan irvan berdakwah nyampe ke beberapa negara). Contoh yang patut ditiru, dari Rocker sampai menjadi Pandakwah dibeberapa negara
Tapi rencananya, dalam waktu dekat Irvan bersama Rotor akan kembali aktif di industri metal Indonesia dengan formasi: Irvan (gitar), Ucok (gitar), Ramadhanny (bass), Ungky (throat), dan Bakr (drum). Rotor juga berencana untuk merilis album dalam waktu dekat, dan akan kembali ke pentas musik metal Indonesia


Quote:
VIDEO ROTOR PAS JADI PEMBUKA METALLICA DI JAKARTA 93



SUMBER BERITA
http://music.okezone.com/read/2012/11/11/391/716768/pria-bergamis-di-konser-sepultura-itu-pionir-musik-metal-indonesia
SUMBER PROFIL ROTOR
http://rock-mantab.blogspot.com/2011/12/rotor-behind-8th-ball-1992.html
SUMBER FOTO
http://www.facebook.com/rotorindonesia
Diubah oleh lpayy 18-11-2012 14:40




kakekane.cell dan tien212700 memberi reputasi
2
26.5K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan