Metrotvnews.com, Kudus: Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melarang peredaran dan pengajaran sebuah buku lembar kerja siswa (LKS) berbahasa Jawa untuk siswa kelas 3 SD di wilayah tersebut. Pasalnya, buku itu menceritakan dialog seorang kakek yang memiliki resep awet muda yaitu mengonsumsi ganja, minum minuman keras, dan merokok.

Larangan itu diberlakukan setelah para guru dan praktisi pendidikan bertemu dengan wakil dari Disdikpora Kudus. Menurut mereka, isi cerita dalam dialog itu tak layak diajarkan kepada anak-anak sekolah.

Menurut Kepala Disdikpra Kudus, Jatmiko, Ahad (11/11), topik dalam buku tersebut sangat tidak pantas. Jadi sebaiknya, buku itu ditarik kembali dan diganti dengan terbitan lain.

Dalam teks bacaan berjudul Resep'e Mbah menceritakan seorang pria tua yang berdialog dengan anak muda mengenai resep ia awet muda. Sang kakek mengatakan ia memiliki kebiasaan nyimeng atau menghisap ganja. Sebelum tidur. ia omben-omben rong gendu alias minum dua botol minuman keras. Kemudian, ia menghabiskan dua bungkus rokok.Penerbit mengutip dialog tersebut dari sebuah media cetak di Solo.

Selain itu, Disdikpora pun melayangkan surat teguran kepada penerbit yang ceroboh menggunakan kalimat tersebut. Disdikpora menegaskan buku pelajaran harus sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan pembaca yang masih berusia sekolah.

Dialog tak pantas itu pertama kali dilaporkan seorang wali murid SD Barongan 3. Ia resah setelah anaknya bertanya tentang arti kata nyimeng.

Selain di SD Barongan 3, buku itupun digunakan puluhan SD dan madrasah ibtidaiyah di Kudus Kota, Mejobo, Jati, dan Gebog. Sebanyak 500 buku tersebut telanjur dibaca para siswa.(RRN)