Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Rieke Dyah Pitaloka - Teten Masduki kompak memakai kemeja kotak-kotak seperti yang dipakai Jokowi-Ahok pada pemilihan di DKI Jakarta. Menurut Rieke, baju kotak-kotak itu dipakai sebagai simbol perlawanan terhadap politik uang di pemilihan kepala daerah. Menurut Rieke, baju kotak-kotak itu bukan trade mark pemilukada DKI Jakarta semata. Calon wakil gubernur Teten Masduki mengamininya. "Ini bisa jadi modal kami untuk melakukan perubahan," kata dia. "Gerakan perubahan kotak-kotak saya kira tidak harus berhenti di Jawa Barat, tapi harus terus ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan seterusnya."

Darimana ide mengenakan baju kotak itu?



“Sempat berdiskusi dengan [URL=" [url]http://bit.ly/ZhBb1f[/url] "]Jokowi[/URL]. (Jokowi bilang) sudah teruskan saja kotak-kotak, ini bukan persoalan DKI, baju kotak-kotak ini sebagai simbol perjuangan untuk melawan politik transaksional dalam pemilihan umum kepala daerah sebagai gelombang perubahan,” kata Rieke. Menurut Rieke, pakai baju kotak-kotak sudah mendapat persetujuan wakil Jokowi, yakni Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. “Kata Jokowi, maneh jiga urang teu boga modal,” kata dia. “Kata Jokowi, Ahok bilang nggak apa-apa. Kita sama-sama berjuang. Kalau tidak percaya silahkan tanya sama Jokowi-Ahok.”



[URL=" [url]http://bit.ly/SBQrS1[/url] "]SUMBRERR[/URL]


jadi kotak-kotak simbol perubahan yah...
kenapa gak kepikiran sama calon lain uah?
pasti kebanyakan milihnya putih, simbol kesucian, tapi yg make belum tentu suci bersih.