- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
(SEREEMMM GAN!!) Trunyan, Kuburan di Bali yang Penuh Tengkorak!


TS
godmogg0013
(SEREEMMM GAN!!) Trunyan, Kuburan di Bali yang Penuh Tengkorak!
INI PENAMPAKANNYA GAN :

1* Tak ada mayat yang dikubur di desa ini. Kremasi lewat upacara "ngaben" khas Bali pun tidak berlaku di Trunyan. Semua mayat digeletakkan begitu saja di salah satu sisi kuburan. Tengkorak-tengkorak ini adalah yang tersisa dari mayat-mayat lama. (Sastri/ detikTravel)

2* Begitu masuk pelabuhan, terdapat papan penjelasan seputar sejarah dan tradisi di Kuburan Trunyan. Wisatawan tak dipungut biaya apa pun untuk masuk ke area kuburan. Anda hanya perlu mengisi buku tamu dan memberi sumbangan seikhlasnya. (Sastri/ detikTravel)

3* Gapura masuk ke Kuburan Trunyan terletak dekat pesisir Danau Batur. Suasana seram seketika menyergap, gapura ini tampak rapuh dan tua. Pohon-pohon raksasa di dalamnya seperti melambai menyeramkan. Beberapa tengkorak juga sudah menyambut wisatawan dari gapura ini. (Sastri/ detikTravel)

4* Area Kuburan Trunyan tak terlalu besar. Naik beberapa anak tangga, tibalah di area kuburan utama. Walaupun siang hari dan matahari cukup terik, suasana mistis tetap kental terasa. (Sastri/ detikTravel)

5* Namanya Ancak Saji, penutup mayat yang bentuknya segitiga sama kaki. Anyaman bambu ini tak hanya berisi mayat, tapi juga benda-benda peninggalan jenazah itu semasa hidupnya. Baju, sepatu, perhiasan, sampai foto berpigura di bagian depan ancak saji. (Sastri/ detikTravel)

6* Kuburan Trunyan di sisi timur Danau Batur, Kabupaten Bangli, bisa dibilang yang terseram di Bali. Di sini, tak ada mayat yang dikubur atau dikremasi. Tengkorak berserakan, mayat pun diletakkan begitu saja di atas tanah.

7* Pohon inilah yang jadi asal kata 'Trunyan'. 'Taru menyan' berarti 'pohon wangi', dinamakan begitu karena punya kemampuan menghilangkan bau bangkai pada mayat. Akarnya yang besar-besar meliuk di atas tanah, terbenam lagi persis di area 11 makam. (Sastri/ detikTravel)

8* Tengkorak ini jumlahnya ratusan, tersebar di banyak tempat. Masing-masing adalah milik mayat yang 'tergusur' dari ancak saji karena hadirnya mayat baru. Mayat yang ditinggal di sini bukan sembarangan. Salah satu syaratnya adalah tidak ada borok dan luka. (Sastri/ detikTravel)

9* Ada ancak saji yang tertutup kain, ada pula yang tidak tertutup sama sekali. Ya, Anda bisa mengintip ke bagian dalam ancak saji dan melihat apa yang tersisa dari mayat-mayat. (Sastri/ detikTravel)

10* Dermaga Kuburan Trunyan. Tak ada akses darat menuju ke sini, kecuali menggunakan kapal selama 10 menit yang disewa dari desa-desa di sekitar Danau Batur seperti Desa Trunyan. (Sastri/ detikTravel)[img]
[url]http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2012/11/10/4659277_20121110113903.jpg[/img][/url]
**) terus terang ane bangga sama budaya indonesia gan..
beragam bgt,unik walaupun kadang aneh & serem,tapi ane bangga!!!


sorry klo


1* Tak ada mayat yang dikubur di desa ini. Kremasi lewat upacara "ngaben" khas Bali pun tidak berlaku di Trunyan. Semua mayat digeletakkan begitu saja di salah satu sisi kuburan. Tengkorak-tengkorak ini adalah yang tersisa dari mayat-mayat lama. (Sastri/ detikTravel)

2* Begitu masuk pelabuhan, terdapat papan penjelasan seputar sejarah dan tradisi di Kuburan Trunyan. Wisatawan tak dipungut biaya apa pun untuk masuk ke area kuburan. Anda hanya perlu mengisi buku tamu dan memberi sumbangan seikhlasnya. (Sastri/ detikTravel)

3* Gapura masuk ke Kuburan Trunyan terletak dekat pesisir Danau Batur. Suasana seram seketika menyergap, gapura ini tampak rapuh dan tua. Pohon-pohon raksasa di dalamnya seperti melambai menyeramkan. Beberapa tengkorak juga sudah menyambut wisatawan dari gapura ini. (Sastri/ detikTravel)

4* Area Kuburan Trunyan tak terlalu besar. Naik beberapa anak tangga, tibalah di area kuburan utama. Walaupun siang hari dan matahari cukup terik, suasana mistis tetap kental terasa. (Sastri/ detikTravel)

5* Namanya Ancak Saji, penutup mayat yang bentuknya segitiga sama kaki. Anyaman bambu ini tak hanya berisi mayat, tapi juga benda-benda peninggalan jenazah itu semasa hidupnya. Baju, sepatu, perhiasan, sampai foto berpigura di bagian depan ancak saji. (Sastri/ detikTravel)

6* Kuburan Trunyan di sisi timur Danau Batur, Kabupaten Bangli, bisa dibilang yang terseram di Bali. Di sini, tak ada mayat yang dikubur atau dikremasi. Tengkorak berserakan, mayat pun diletakkan begitu saja di atas tanah.

7* Pohon inilah yang jadi asal kata 'Trunyan'. 'Taru menyan' berarti 'pohon wangi', dinamakan begitu karena punya kemampuan menghilangkan bau bangkai pada mayat. Akarnya yang besar-besar meliuk di atas tanah, terbenam lagi persis di area 11 makam. (Sastri/ detikTravel)

8* Tengkorak ini jumlahnya ratusan, tersebar di banyak tempat. Masing-masing adalah milik mayat yang 'tergusur' dari ancak saji karena hadirnya mayat baru. Mayat yang ditinggal di sini bukan sembarangan. Salah satu syaratnya adalah tidak ada borok dan luka. (Sastri/ detikTravel)

9* Ada ancak saji yang tertutup kain, ada pula yang tidak tertutup sama sekali. Ya, Anda bisa mengintip ke bagian dalam ancak saji dan melihat apa yang tersisa dari mayat-mayat. (Sastri/ detikTravel)

10* Dermaga Kuburan Trunyan. Tak ada akses darat menuju ke sini, kecuali menggunakan kapal selama 10 menit yang disewa dari desa-desa di sekitar Danau Batur seperti Desa Trunyan. (Sastri/ detikTravel)[img]
[url]http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2012/11/10/4659277_20121110113903.jpg[/img][/url]
**) terus terang ane bangga sama budaya indonesia gan..
beragam bgt,unik walaupun kadang aneh & serem,tapi ane bangga!!!


sorry klo

0
5.7K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan