Kekayaan panca indera sangat banyak memiliki manfaat terhadap kehidupan seksual. Lewat panca indera, kita bisa mengetahui sesuatu disukai atau tidak disukai. Berikut pula mendorong kita untuk berhasrat atau tidak berhasrat terhadap lawan jenis. Sayangnya, selama ini orang lebih condong memanfaatkan salah satunya saja, yakni visual.

“Padahal masih ada satu lagi indera kita yang dapat dimaksimalkan yakni penciuman,” ungkap Zoya Amirin , Psikolog Seksual.

Dari Hidung Menuju Otak

Saat kita mencium sesuatu yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, aroma yang tercium ini akan masuk ke dalam limbic system (set otak termasuk hipokampus, amygdalae, korteks limbik, fornik dan sebagainya yang mendukung berbagai fungsi diantaranya emosi, motivasi, memori jangka panjang, perilaku dan penciuman, Red.). Setelah masuk ke dalam otak dan diproses di bagian memori dalam amygdalae, aroma kemudian menjadi sebuah memori bawah sadar. Secara langsung dan tidak langsung, memori ini mempengaruhi kita untuk mendekat atau menjauh dari seseorang. “Reaksinya sangat cepat, begitu tercium kita langsung mendekat atau menjauh,” ungkap Zoya.

Paling Cepat Termemori

Aroma merupakan informasi yang paling cepat termemori. Ini terbukti dalam beberapa pengalaman keseharian. Misalnya, ketika Anda merasa tidak lapar dan mencium sesuatu yang berbau lezat. Ketika hal ini berkait dengan kenangan menyenangkan dan imajinasi, seketika Anda merasa lapar. “Bau-bauan memang dapat memicu fantasi dan aktivitas dalam otak,” tambah Zoya.

Dalam hal seksualitas, bau-bauan yang kerap dikaitkan dengan ketertarikan diantaranya adalah bau-bauan khas seperti musk dan sandalwood. “Kedua wewangian ini dapat menarik wanita maupun pria,” terang Zoya.

Tak heran jika mencium seseorang menggunakan wewangian dengan salah satu atau kedua dominasi bau tersebut. Akan lebih mudah mengingat dan membuat seseorang terkesan maupun nyaman berada di sekitar.

Merasa Seksi

Masih ada manfaat wewangian terhadap hubungan sosial seseorang. Ternyata, wewangian juga memiliki manfaat membuat seseorang merasa seksi. “Setelah dirinya merasa seksi, kemudian juga akan merasa ‘feeling good’ . Pada wanita, wewangian juga menjadikan seseorang merasa feminin tapi tidak cheesy,” tandas Zoya.

Kendati bau-bauan dapat memberi kesan dan menarik lawan jenis, sebaiknya hindari wewangian yang berbau terlalu tajam. “Untuk wanita, pilih wewangian elegan seperti aroma rose, vanilla, sandalwood maupun musk,” nasihat Zoya.