13 Jurus-jurus sakti menjadi pemimpin yang sukses dan disegani [Serba 13]
TS
pe2
13 Jurus-jurus sakti menjadi pemimpin yang sukses dan disegani [Serba 13]
Agan-agan dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda ini,
newbie mau Share Ilmu atau Jurus-jurus menjadi pemimpin yang sukses, jurus ini bisa dipakai di berbagai situasi dalam pekerjaan atau kehidupan sosial.
Langsung aja ya Gan,
1. Pimpinlah dengan OPTIMISME
2. Kepemimpinan adalah Transfer Kepercayaan
Spoiler for Kepemimpinan adalah Transfer Kepercayaan:
Semua pemimpin yang hebat membagikan apa yang mereka percaya, impian mereka, dan gairah mereka dengan orang lain. Dalam prosesnya, mereka pun memotivasi orang lain untuk percaya.
Para pemimpin yang hebat mentransfer rasa percaya mereka pada orang lain, mereka benar-benar seperti VIRUSyg Menular
3. Menjaga terhadap rasa PESIMIS
Spoiler for Menjaga terhadap rasa PESIMIS:
Ketika teman-teman mu bicara mengenai tantangan, bicaralah mengenai peluang. Ketika yang lain bicara mengenai mengapa perusahaanmu tidak bisa sukses, berikan alasan pada mereka mengapa perusahaamu bisa sukses.
Semua orang pasti pernah mengalami saat-saat yang tidak enak, namun orang yang OPTIMIS bangkit kembali dan dengan rasa percaya mereka yang positif, mereka menciptakan masa depan yang positif.
Apa yang harus dilakukan jika Kamu posiif namun timmu tidak positif??
jawabanny,,
Undanglah orang masuk ke dalam TEAM mu. Bagikanlah Optimisme mu dengan mereka. Transferkan rasa percayamu. Berikan mereka kesempatan untuk melangkah. Doronglah mereka untuk menjadi optimis, namun kenyataannya, kamu tidak bisa mengendalikan TEAM orang lain. Akan ada orang yang tidak mau gabung kedalam TEAM mu. Jika meeka tidak mau melanjutkan, kamu harus menyuruh mereka keluar dari TEAM mu. Ketika pesimisme meningkat, prestasi menurun.
Kamu harus mendorong optimisme dan menjaganya dari serangan rasa pesimis. Jika tidak teammu akan menderita
4. Uji Cermin & Pekerjakan orang-orang yang yakin itu bisa
Spoiler for Uji Cermin & Pekerjakan orang-orang yang yakin itu bisa:
Flu bukanlah satu-satunya hal yang bisa menyerang Anda di tempat kerja. Anda pun bisa terserang perasaan dan perilaku negatif seseorang. Emosi negatif itu menular. Ini memengaruhi lingkungan kerja, produktifitas, kerja sama, pelayanan, dan prestasi kita secara drastis dan mendalam.
Seorang karyawan dengan suasan hati yang buruk bisa mengusir dan mematikan Teamnya. Sikap negatif yang menular bisa merusak moral dan prestasi sebuah Team yang sangat berbakat dan berpotensi.
Berita baiknya emosi positif pun menular.
Seorang karyawan yang positif dan duduk di meja resepsionis bisa secara positif mempengaruhi semua orang yang masuk dalam perusahaan, sekolah, atau tempat kerja Anda.
Jika kita telah membentuk Team yang yang lebih enerjik, lebih optimis, dan bekerja lebih keras dari pada Team sebelumnya. Tidak ada seorang pun yang menciptakan kesuksesan sendirian dan akan dibutuhkan jenis Team seperti ini untuk menyelesaikan hal yang menurut orang-orang pesimis itu tidak mungkin.
5. Visi yang menyatu dan Bagikan impian itu.
Spoiler for Visi yang menyatu dan Bagikan impian itu.:
Pemimpin yang hebat membangun Team yang hebat dan ia percaya bahwa Team itu pada akhirnya ada di jalur yang benar.
Namun itu saja tidak cukup, Anda harus memberi mereka sesuatu agar mereka menjadi optimis nantinya. Ia harus menciptakan impian yang positif untuk masa depan Teamnya.
Anda harus memberikan sesuatu yang berarti dan cukup berharga untuk diperjuangkan oleh Team Anda. Mereka harus mempercayai sesuatu yang lebih besar dari diri mereka, sesuatu yang ia butuhkankan dan harus ia percayai juga.
Contoh Visi dari IBM: mari kita bangun planet yang lebih cerdas
Bagikan pernyataan Visi Anda dan hal-hal penting yang menyertainya pada para anggota Anda adalah salah satu prioritasnya.
6. Membangun rasa Percaya
Spoiler for Membangun rasa Percaya:
Optimisme dan Visi akan bekerja jauh lebih baik jika rasa percaya dimasukkan.
5 Hal yang harus diketahui oleh semua orang mengenai rasa percaya:
1. Orang mengikuti pimpinannya terlebih dahulu, barulah setelah itu mereka mengikuti Visinya.
2. Rasa percaya adalah hal yang akan menghubungkan orang pada pemimpin dan Visinya.
3. Jika mereka percaya padamu, maka visimu akan memotivasi mereka untuk mengikutimu.
4. Percaya menumbuhkan komitmen, komitmen melahirkan kerja sama, dan kerja sama memberikan hasil.
5. Rasa Percaya dibangun dikitsedikit namun bisa hilang begitu saja karena satu hal.
Temukan seberapa banyak atau seberapa sedikit anggota atau karyawanmu mempercayai Pemimpinnya.
7. Tingkatkan komunikasi dan isilah kekosongan yang ada
Spoiler for Tingkatkan komunikasi dan isilah kekosongan yang ada:
Aku memberitahu anak-anakku ketika mereka tumbuh, Apapun yang kamu lakukan, jangan pernah berbohong padaku, aku tidak bisa mempercayaimu.
Jika tidak bisa saling mempercayai, kita tidak bisa menjadi keluarga yang kuat. Komunikasi itu segalanya.
Ketidakpastian itu menciptakan kekosongandalam komunikasi dan ketika ada kekosongan, pemikiran negatif akan masuk.
Demikian pula halnya dengan pernikahan. Pernikahan akan hancur jika tidak ada komunikasi. Hubungan akan rusak ketika tidak ada komunikasi.
Saat tidak ada komunikasi yang jelas dan positif, kita mulai mengasumsikan yang terburuk dan bertindak seperti itu.
Anda harus berfokus untuk membangun rasa percaya melalui komunikasi. Komunikasi membangun rasa percaya dan rasa percaya mengalahkan rasa takut.
8. Tambahkan Keterbukaan dan Kejujuran Banyak-banyak
Spoiler for Tambahkan Keterbukaan dan Kejujuran Banyak-banyak:
Mengadakan sejumlah pertemuan interaktif untuk menghapuskan sebanyak mungkin keraguan yang bisa di hapus sehingga dengan demikian komunikasi dua arah pun akan terbangun. Dengan cara ini bisa membagikan informasi dan bisa menerima masukan dari mereka.
Rasa percaya di bangun secara pribadi, satu demi satu.
Anda harus mendengarkan rasa takut karyawan Anda dan membagikan visi yang positif untuk masa depan. Mereka juga harus menjelaskan bagaimana Anda di posisikan untuk membantu mereka tiba disana. Anda adalah kunci untuk membangun rasa percaya di seluruh perusahaan.
Jika Anda selalu mengisi kekosongan itu dengan komunikasi yang positif di tingkatan perusahaan, tim, keluarga, dan individual, maka pemikiran negatif dan rasa takut tidak bisa bersemi dan bertumbuh.
Jika Anda terbuka dan jujur dalam komunikasi Anda, orang-orang yang sinis pun akan mempercayai Anda. Mereka mungkin tidak setuju dengan diri Anda, namun mereka akan mempercayai Anda.
9. Perlakukan seperti Keluarga
Spoiler for Perlakukan seperti Keluarga:
Perlakukan mereka seperti keluarga yang sehat
Dalam keluarga yang sehat, orang saling mempercayai dan saling memperhatikan. Tentu saja mereka pernah berselisih dan saling tidak setuju seperti kebanyakan orang, namun rasa percaya dan kasih itu membuat mereka tetap bersama.
10. Membina Hubungan
Spoiler for Membina Hubungan:
Hal yang mempengaruhi keputusan seseorang karyawan apakah ia akan meninggalkan atau tetap bekerja pada sebuah perusahaan adalah hubungannya dengan pemimpinnya.
Komunikasi, rasa percaya, dan kasih menciptakan dasar untuk hubungan yang berhasil. Tanpa komunikasi, rasa percaya dan kasih, hubunganmu tidak akan kuat dan tanpa hubungan yang kuat, kamu tidak bisa memiliki tim yang kuat. Jika timmu tidak kuat, perusahaanmu tidak akan kuat. Hubungan adalah dasar dimana tim dan perusahaan pemenang di bangun.
11. Musuh Pemimpin adalah Kesibukan dan Tekanan
Spoiler for Musuh Pemimpin adalah Kesibukan dan Tekanan:
Musuh dari kepemimpinan yang hebat, menjadi orang tua yang hebat, pelatih yang hebat, dan hubungan yang hebat adalah bisnis (kesibukan) dan tekanan. Ketika membangun perusahaan yang sukses, bukan angka yang menggerakkan orang, namun orang dan hubungan merekalah yang menggerakan angka.
12. Terlibat dalam hubungan
Spoiler for Terlibat dalam hubungan:
Optimisme dan Visi mengawali prosesnya. Visi dan tujuan perusahaan membuat orang bersemangat, namun untuk mencapai tujuan ini, para anggota atau karyawan harus terlibat. Agar bisa terlibat mereka harus terlibat dalam hubungan. Sebagai pemimpin, Anda harus mendorong terjadinya hal ini. TEAM pun harus berfokus pada hal ini. Komunikasi, rasa percaya, dan kasih menjadi dasar bagi sebuah hubungan, lalu Anda memperkuat hubungan itu dengan cara terlibat di dalamnya.
13. Menyemangati, Memotivasi, Memberdayakan dan Melatih
Spoiler for Menyemangati, Memotivasi, Memberdayakan dan Melatih:
Cara terbaik untuk melibatkan orang adalah dengan Menyemangati, Memotivasi, Memberdayakan dan Melatih mereka.
Bagaimana saya bisa Menyemangati, Memotivasi, Memberdayakan dan Melatih mereka?
Pertama kamu membuat keadaan yang membuat pemberdayaan bisa bersemi, keadaan di mana orang merasa dan bertindak seakan-akan mereka diberdayakan.
Anda tidak akan bisa memimpin dan melatih mereka jika anda tidak mengenal mereka. Anda harus tahu kekuatan mereka sehingga Anda bisa membantu mereka mengembangkan kekuatan mereka.
Spoiler for kata-kata bijak:
Kepemimpinan bukanlah mengenai apa yang kamu lakukan. Kepemimpinan adalah mengenai apa yg bisa kamu semangati, motivasi, berdayakan, dan latihkan agar orang lain melakukannya.
Spoiler for TEAM:
Membangun Team dengan kasih
Pimpin dengan Optimisme
Bagikan Visinya
Bangun rasa percaya
Isi kekosongan dengan komunikasi
Tambahkan keterbukaandan kejujuran sebanyak-banyaknya.
Ciptakan keterlibatan dalam hubungan
Padukan semangat, motivasi, pemberdayaan dan pelatihan
Jurus-jurus ini ane rangkum dari Buku yang berjudul SOUP (sebuah resep untuk mengembangkan tim Anda) karya: Jon Gordon.
Mudah-mudahan bisa menginspirasikan agan2 semua di Hari Sumpah Pemuda ini.
jgn lupa atau ya gan