Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) David Petraeus, Jumat (9/11) mengajukan pengunduran diri setelah mengaku telah berselingkuh dari istrinya dan menunjukkan reputasi amat buruk kepada publik.

Dalam suratnya kepada satuan tugas CIA, Petraeus, 60, mengungkapkan dirinya telah menemui Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, Kamis (8/11) dan menyatakan,"jika diizinkan, atas alasan pribadi, mengundurkan diri dari posisi saya ini."

"Setelah menikah selama 37 tahun, saya menunjukkan reputasi amat buruk dengan terlibat dalam skandal perselingkuhan," paparnya.

Dalam suratnya, ia menjelaskan lagi,"ini perilaku yang tidak dapat diterima, sebagai seorang suami maupun sebagai pimpinan organisasi seperti kita."

Obama yang baru saja terpilih lagi sebagai Presiden AS untuk periode kedua telah menerima pengunduran diri direktur salah satu lembaga intelijen terbaik dunia itu.

Hal itu, karena Presiden menghargai prestasinya selama di CIA dan dalam memimpin operasi militer di Irak dan Afganistan.

Akhir yang dramatis bagi tokoh kunci dan dikagumi karena peran di perang Irak, menjadi komandan US Central Command serta pasukan AS dan NATO di Afganistan.

Nama Petraeus sempat digadang-gadang sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik sebelum Obama menunjuknya sebagai Direktur CIA. Sebelum berdinas di CIA, ia pensiun dari militer dengan pangkat jenderal setelah berkarier 40 tahun.

Petraeus hanya memimpin CIA selama 14 bulan. Kepergiannya secara mendadak
menyebabkan dugaan ketidakstabilan di badan intelijen itu, khususnya persoalan anggaran mereka yang selama dekade terakhir terus meningkat.

Satu hal, badan intelijen ini juga menyisakan persoalan serius pascapenyerangan kantor Kedutaan AS di Bengahzi, Libia, yang menewaskan Duta Besar AS Chris Stevens.

Para pejabat AS menegaskan mundurnya Petraeus tidak ada hubungannya dengan penyelidikan insiden di Benghazi.

Namun, baru-baru ini Petraeus mengunjungi Libia dan Timur Tengah serta minggu depan dijadwalkan bersaksi soal insiden Benghazi secara tertutup di hadapan Komite Intelijen Kongres dan Senat.

=====


bosnya intel kok bisa ketauan?