YOGYAKARTA,
KOMPAS.com- Gara-gara saling mengejek tentang istri, seorang oknum anggota Brigade Mobil Polda Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta berinisial J berkelahi dengan sopir angkutan kota, Sudiyono (43).
Akibat duel yang terjadi pada Senin (5/11/2012) itu, yang mengalami luka parah adalah Sudiyono. Warga Tegowanu, Kaliagung, Sentolo ini mengalami luka cukup parah di bagian mata sebelah kanan, dan sempat dirawat di RS Sardjito Yogyakarta selama 2 hari.
Dir Brimob Polda DIY, Kombespol Gatot Sudibyo menerangkan, kejadian itu merupakan peristiwa saling pukul antara oknum Brimob dan korban yang berprofesi sebagai sopir angkot. Keduanya, menurut Gatot, juga berteman baik. Menurutnya, peristiwa itu terjadi karena keduanya saling ejek mengenai istri masing-masing hingga berakhir dengan perkelahian.
Namun kabar yang merebak di masyarakat bahwa Sudiyono dianiaya oleh oknum anggota Brimob tersebut. Menanggapi kabar itu, Gatot Sudibyo membantahnya. Namun, Gatot berjanji akan memberikan sanksi kepada anak buahnya jika melakukan pelanggaran.
“Besok Senin kita akan memanggil semuanya, termasuk saksi-saksi. Bila dari penyelidikan terbukti yang bersangkutan melakukan tindak penganiayaan maka akan kita beri sanksi,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda DIY, AKBP Eko Sumardiyono menyatakan, pihaknya juga menangani kasus perkelahian yang melibatkan oknum anggota Brimob, dari segi disiplin polisi.
“Sejauh ini kami sudah memeriksa saksi-saksi, nantinya setelah ada keputusan dari pengadilan akan kita adakan sidang disiplin," papar AKBP Eko Sumardiyono.