cahxoedoezAvatar border
TS
cahxoedoez
Mensesneg Terhina Ketua MK Sebut Ada Mafia Narkoba di Istana


VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai, pemberian grasi terhadap terpidana narkoba Meirika Franola alias Ola mengindikasikan ada mafia di lingkaran istana.

Menanggapi tudingan ini, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengaku terhina. Dia meminta Mahfud MD membuktikan ucapannya.

"Saya sangat berkeberatan dan terhina dengan kata-kata Saudara Mahfud yang menuduh mafia narkoba sudah masuk ke lingkaran istana. Suatu tuduhan yang amat keji, dan mencemarkan nama Lembaga Kepresidenan," ujar Sudi dalam keterangan persnya yang diterima VIVAnews, Jumat.

Sudi menegaskan, pemberian grasi Ola sudah melalui proses yang sistemik sesuai dengan aturan yang berlaku. Bahkan, sebelum proses itu sampai ke presiden, dia juga ikut memastikan bahwa semua proses sudah dilalui.

"Serta saya lakukan penelitian yang seksama. Untuk memastikan bahwa semua pihak telah memberikan rekomendasi dan pertimbangannya," tuturnya.

Bahkan untuk permohonan grasi kasus-kasus tertentu, kata Sudi, Presiden sering memimpin rapat yang dihadiri para menteri dan pejabat terkait sebelum keputusan diambil oleh presiden.

"Saya meminta Ketua MK bisa menjelaskan kepada saya, dan kalau perlu juga kepada presiden atas tuduhan itu. Saya berharap juga disertai dengan bukti-bukti dan keterangan lain yang mendukungnya," tegas Sudi.

Jika memang benar terbukti adanya penyimpangan apalagi dianggap di bawah pengaruh narkoba dalam pemberian grasi untuk Ola, Sudi beserta jajaran di lingkaran istana siap menerima sanksi.

"Sebaliknya, jika Saudara Mahfud tidak bisa menjelaskan dan membuktikan tuduhannya, secara kesatria tentu harus menerima sanksi yang sama," ucapnya.

Mahfud menduga ada mafia narkoba masuk dalam proses pemberian grasi untuk Ola karena selama ini Presiden selalu cermat.

"Presiden yang dalam banyak hal selalu cermat, sekarang terasa kecolongan," kata Mahfud kepada wartawan di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jumat 9 November 2012.

Mahfud pun menyinggung soal mafia dan bagaimana mereka bekerja. Keberadaan mafia, imbuhnya, kerap tak tampak. Para mafia biasanya bergerilya ke penjara dan pejabat-pejabat terkait serta penegak hukum sehingga memiliki jaringan yang kuat.

"Mereka bekerja dengan membuat perlindungan-perlindungan secara diam-diam melalui hubungan pertemanan, penyuapan. Kalau mafia kelihatan, gampang ditangkap," katanya. (umi)

sumber
http://nasional.news.viva.co.id/news...koba-di-istana
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
yg ane bold bikin ane bingung gan,mensesneg minta penjelasan kepada ketua MK yg nota bene adalah lembaga tinggi negara setingkat dg presiden??emoticon-Bingungemoticon-Bingung
0
1.7K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan