Dua kelompok buruh dari perusahaan pembuat alat-alat rumah tangga bentrok di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/11). Mereka saling lempar batu sehingga membuat empat buruh terluka.
Bentrok tersebut juga membuat jalan di sekitarnya ditutup selama tiga jam. Bentrok itu bermuka saat 160 buruh PT Langgeng yang sebelumnya diphk, kembali dipekerjakan. Namun, buruh tidak bersedia menandatangani kesepakatan yang dinilai memberatkan. Mereka pun kembali berunjuk rasa.
Unjuk rasa itu membuat buruh yang sedang bekerja terganggu. Mereka pun kemudian melawan buruh yang berunjuk rasa. Akibatnya, aksi saling lempar batu tak terhindarkan.
Embergency
Quote:
SIDOARJO - Aksi unjuk rasa buruh berakhir bentrok. Sesama buruh saling baku hantam dan lempar batu di depan pabrik plastik PT Langgeng Makmur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/11/2012) siang.
Akibat bentrokan tersebut, Jalan Raya Letjen Sutoyo, akses utama menuju Terminal Purabaya ditutup selama tiga jam.
Karena kondisi semakin tegang, polisi terpaksa menutup Jalan Raya Letjen Sutoyo. Hal ini dilakukan untuk menghindari korban dan kerugian material.
Seluruh kendaraan yang melintas dan parkir di sekitar lokasi juga dipindahkan. Sekira 500 meter dari lokasi disterilkan. Aksi saling lempar batu meluas hingga ke timur hingga mendekati permukiman warga.
Ratusan aparat kepolisian dari Polres Sidoarjo yang disiagakan di lokasi tidak mampu meredam aksi bentrok tersebut sehingga kondisi sempat mencekam.
Bentrokan dipicu oleh aksi calon karyawan tetap PT Langgeng Makmur yang menutup pabrik. Mereka menuntut agar manajemen tidak melakukan PHK lagi terhadap pekerja bukan karyawan tetap. Namun, niat mereka untuk masuk ke pabrik ditolak pihak manajemen.
Sementara itu, para karyawan tetap yang sudah berada di dalam pabrik, kesal karena pabrik ditutup. Aksi saling pukul dan lempar batu pun tidak bisa dihindari.
Bentrokan bubar setelah polisi menambah kekuatan dengan mendatangkan pasukan tangkal bersenjata lengkap.
[url]http://surabaya.okezone.com/read/2012/11/09/521/716113/bentrokan-sesama-buruh-jalan-di-sidoarjo-ditutup-3-jam
[/url]
Quote:
Ternyata di Medan juga Ricuh
Aksi konvoi buruh yang akan berdemo, Selasa (27/3), pagi tadi sekitar jam 09.00 WIB sempat diwarnai kericuhan antar sesama buruh.
Ketua SPSI PT. Growth Sumatra, efendi (40), sempat adu mulut dengan salah seorang anggota SPSI dari PT. Growth Asia. Adu mulut tersebut berbuntut panjang hingga terjadi aksi dorongan. Untungnya petugas Kepolisian yang berada di TKP langsung bertindak cepat untuk melerai. Sehingga aksi tersebut tidak sampai berbuntut kearah yang lebih anarkis.
Efendi menyatakan kepada wartawan kalau insiden tersebut terjadi akibat kesalahpahaman antar anggota dari masing-masing SPSI.
“Dipikir orang itu anggota kami belum semua bergabung, padahal udah 700 orang dari Growth Sumatra saya kerahkan”, beber Efendi yang sempat minta agar pernyataan yang diberikannya tidak ditambah-tambahi didalam pemberitaan. “Jangan buat yang enggak-enggak ya bang”, pungkasnya.
[url]http://faktaonline.net/?p=1435
[/url]
Menunggu yang di daerah Depok melakukan hal yang sama
dah bubarin aja itu serikat setan