- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Presiden RI terima gelar KSATRIA TANGGUH dari Kerajaan Inggris


TS
dhanankiss
Presiden RI terima gelar KSATRIA TANGGUH dari Kerajaan Inggris
Knight Grand Cross in Order of the Bath

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat penghargaan Knight Grand Cross in the Order of the Bath dari Ratu Elizabeth II saat melaksanakan kunjungan ke London, Inggris. Penghargaan berupa selempang dan bintang dari Kerajaan Inggris ini diperlihatkan kepada Presiden SBY dan Ibu Ani oleh Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip seusai jamuan santap siang di Blue Drawing Room, Istana Buckingham, London, Inggris, Rabu (31/10) pukul 14.30 waktu setempat.
Penghargaan Knight Grand Cross in the Order of the Bath dalam tradisinya diberikan kepada seseorang yang memiliki prestasi luar biasa, baik di bidang militer maupun sipil. Presiden SBY diberikan penghargaan ini oleh Ratu Elizabeth II atas jasanya yang telah mempererat hubungan antar kedua negara. Gelar ini adalah gelar tertinggi dari Order of the Bath. Dua kelas berikutnya adalah Knight Commander dan Companion.
Pertama kali penghargaan ini diberikan oleh Raja George I pada tahun 1725. Pada awalnya, gelar Order of the Bath hanya diberikan kepada masyarakat sipil dan tentara. Penerimanya selalu pria. Baru pada tahun 1971, ada seorang wanita yang diberi penghargaan tersebut untuk pertama kalinya.
Susunan pemberi gelar terdiri dari pemangku kedaulatan (ratu), seorang Great Mater (Pangeran Wales), dan tiga anggota dari kelas berbeda. Keanggotaan biasa hanya dapat dimiliki oleh warga negara Britania Raya atau negara-negara Persemakmuran yang kepala negaranya adalah sang Ratu. Angkatan bersenjata atau pegawai sipil senior seperti sekretaris permanen adalah yang biasanya ditunjuk untuk mendapatkan gelar ini.
Knight Grand Cross atau Ksatria Palang Agung merupakan kelas paling senior/tinggi dari tujuh perintah ksatria Inggris, sementara tiga diantaranya sudah tidak digunakan. Peringkat ini memungkinkan kepada penerimanya untuk menggunakan awalan 'Sir' (laki-laki) atau 'Dame' (perempuan) pada nama mereka.
Tercatat beberapa pemimpin negara yang pernah menerima gelar tersebut, antara lain Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen, Presiden Prancis Jaques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul.
sumber : presidenri.go.id

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat penghargaan Knight Grand Cross in the Order of the Bath dari Ratu Elizabeth II saat melaksanakan kunjungan ke London, Inggris. Penghargaan berupa selempang dan bintang dari Kerajaan Inggris ini diperlihatkan kepada Presiden SBY dan Ibu Ani oleh Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip seusai jamuan santap siang di Blue Drawing Room, Istana Buckingham, London, Inggris, Rabu (31/10) pukul 14.30 waktu setempat.
Penghargaan Knight Grand Cross in the Order of the Bath dalam tradisinya diberikan kepada seseorang yang memiliki prestasi luar biasa, baik di bidang militer maupun sipil. Presiden SBY diberikan penghargaan ini oleh Ratu Elizabeth II atas jasanya yang telah mempererat hubungan antar kedua negara. Gelar ini adalah gelar tertinggi dari Order of the Bath. Dua kelas berikutnya adalah Knight Commander dan Companion.
Pertama kali penghargaan ini diberikan oleh Raja George I pada tahun 1725. Pada awalnya, gelar Order of the Bath hanya diberikan kepada masyarakat sipil dan tentara. Penerimanya selalu pria. Baru pada tahun 1971, ada seorang wanita yang diberi penghargaan tersebut untuk pertama kalinya.
Susunan pemberi gelar terdiri dari pemangku kedaulatan (ratu), seorang Great Mater (Pangeran Wales), dan tiga anggota dari kelas berbeda. Keanggotaan biasa hanya dapat dimiliki oleh warga negara Britania Raya atau negara-negara Persemakmuran yang kepala negaranya adalah sang Ratu. Angkatan bersenjata atau pegawai sipil senior seperti sekretaris permanen adalah yang biasanya ditunjuk untuk mendapatkan gelar ini.
Knight Grand Cross atau Ksatria Palang Agung merupakan kelas paling senior/tinggi dari tujuh perintah ksatria Inggris, sementara tiga diantaranya sudah tidak digunakan. Peringkat ini memungkinkan kepada penerimanya untuk menggunakan awalan 'Sir' (laki-laki) atau 'Dame' (perempuan) pada nama mereka.
Tercatat beberapa pemimpin negara yang pernah menerima gelar tersebut, antara lain Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen, Presiden Prancis Jaques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul.
sumber : presidenri.go.id
0
2.6K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan