Jakarta - Tokoh masyarakat Lampung
meminta maafkepada Brigjen Polisi Jodie Rooseto yang dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Lampung menyusul bentrok antar warga yang menelan 12 korban jiwa.
Bukan saja dicopot, Jodie juga dibatalkan untuk menempati posisi strategis sebagai Kapolda Jabar.
"Kalau bapak Kapolda pindah pindah dari sini dan dicopot karena masalah ini, kami memohon maaf kalau kepindahannya karena itu," tutur salah seorang tokoh adat Lampung yang menyebut dirinya sebagai Tumenggung Rajabasa, dalam pertemuan antar warga yang bertikai di aula Polres Lampung Selatan, Rabu (31/10/2012).
Dia juga menyinggung persoalan perjanjian antar warga yang pernah ada sebelumnya menyusul bentrok antar warga Januari 2012 lalu di Desa Napal, Lampung Selatan.
Menurutnya, perjanjian yang dibuat antar dua kelompok warga bersama masing-masing tokoh adat tidak mampu mencegah pertikaian yang pecah di Bali Nuraga. Maka dari itu, dia mengusulkan adanya poi sanksi terkait aksi kekerasan yang dapat berdampak kerugian materil atau pun jiwa.
"Mengapa isi perjanjian tersebut tidak dijadikan pembelajaran kita semua. Buatlah satu poin sanksi hukum yang mengikat. Kalau cuma basa-basi isinya dikhawatirkan akan terus terulang," tegas laki-laki berusia 70 tahunan itu.
Di tempat sama, Jodie Rooseto mengatakan dirinya ikhlas atas pencopotan dirinya sebagai Kapolda Lampung sekaligus pembatalan jabatan baru di Polda Jabar.
"Jujur, saya sudah dicopot dari Kapolda. Ini bagian dari pengabdian saya kepada bapak-bapak. Saya harus sampaikan apa adanya. Saya ikhlas untuk itu," kata Jodie.
Jodie menganggap, apa yang menimpanya itu sebagai ujian. Adapun bentuk kegiatan pertemuan yang dilakukannya meski tidak lagi menjabat sebagai Kapolda Lampung, adalah sebagai bentuk penuntasan di menit-menit terakhir menjabat.
"Mudah-mudahan kepindahan saya tidak melukai semua pihak, saya ingin merangkul semuanya. Saya ingin semuanya kembali ke kondisi normal," jelasnya.
"Saya tidak di sini lagi tidak masalah. Tapi saya akan mendapatkan karma kalau saya meninggalkan begitu saja masalah di sini, ini risiko jabatan," imbuhnya.
[URL="http://news.detik..com/read/2012/11/01/013456/2078065/10/kapolda-dicopot-tokoh-adat-lampung-minta-maaf"]sumber[/URL]