Kaskus

News

suryantharaAvatar border
TS
suryanthara
Pulang Kantor, Langsung ke Ubud
Pulang Kantor, Langsung ke Ubud

KOMPAS.com – Baru-baru ini Ubud masuk dalam sepuluh kota terbaik di Asia versi Conde Nast Traveler, sebuah majalah wisata internasional yang terkemuka di dunia. Situs perjalanan TripAdvisor tak mau ketinggalan dengan menobatkan Ubud sebagai salah satu destinasi terpopuler di Asia berdasarkan ulasan dari pengguna TripAdvisor.

Walaupun berjaya di dunia internasional, Ubud baru ramai didatangi wisatawan nusantara tiga tahun belakangan. Walaupun Anda baru pertama kali ke Bali maupun wisatawan Bali karatan, Ubud akan selalu memesona Anda.

Satu hal yang pasti, ada daya magis di Ubud yang membuat setiap turis usai menginjakan kaki di Ubud akan selalu bermimpi untuk kembali lagi. Jika Anda tinggal di Jakarta, Ubud dengan mudah bisa dicapai melalui Bandara Ngurah Rai, Tuban, sebagai bandara satu-satunya di Pulau Bali.

Akses menuju Pulau Bali melalui jalur udara sangat mudah dan memiliki beragam pilihan maskapai. Karena banyaknya pilihan maskapai, harga tiket pesawat pun sangat bersaing. Waktu tempuh dari Jakarta juga tergolong cepat, hanya satu jam di udara.

Letak Bali yang berada di tengah Indonesia dan menjadi hub berbagai destinasi, memudahkan bagi Anda yang tinggal di Pulau Sulawesi terutama Makassar, serta daerah lainnya di Indonesia Timur seperti Kupang. Penerbangan langsung dari berbagai daerah di Indonesia ke Bali sudah banyak tersedia.

Dari Jakarta, Anda pun dengan mudah bisa langsung melancong ke Ubud, tepat setelah Anda pulang dari kantor. Cari saja jadwal penerbangan ke Bali di malam hari. Selepas sampai di Bali, tinggal arahkan mobil sewaan ke Ubud. Perjalanan ke Ubud bisa ditempuh sekitar dua jam perjalanan darat.

Tak perlu membawa banyak barang, sebab Anda hanya menghabiskan akhir pekan di Ubud. Jadi bawalah baju untuk tiga hari dan obat-obatan pribadi. Untuk perlengkapan mandi, gunakan perlengkapan yang disediakan hotel atau beli di mini market yang ada di Ubud.

Jumat Malam. Jangan samakan Ubud dengan Kuta dan sekitarnya. Di malam hari, Ubud begitu sepi dan sebagian besar toko tutup setelah jam tujuh malam. Beberapa tempat makan masih buka. Oleh karena itu, saatnya berkunjung ke salah satu restoran untuk memanjakan perut Anda.

Ubud juga merupakan destinasi wisata kuliner yang unik. Anda bisa pilih makan bebek goreng di restoran Bebek Tepi Sawah. Atau, bisa juga menikmati aneka makanan nusantara di Warung Enak. Pilihan lain adalah makanan khas Meksiko di Nuri’s Ribs.

Sabtu. Pagi hari sambut dengan yoga. Sangat mudah menemukan kelas-kelas yoga di Ubud, mulai dari kelas pemula sampai profesional. Hampir di setiap hotel berbintang menyediakan kelas yoga sendiri.

Beberapa kelas yoga bisa Anda temukan di Jalan Hanoman. Sebagian besar malam menawarkan kelas yoga dengan panorama sawah khas Ubud.

Setelah itu, lanjutkan ke Pasar Ubud untuk berbelanja atau sekedar melihat-lihat aktivitas pasar di pagi hari. Sebuah pura di tengah pasar selalu berhasil menarik minat wisatawan.

Jangan berlama-lama, sebab selanjutnya adalah kelas memasak. Di Ubud kini sudah mulai banyak pengelola kelas memasak. Turis asing biasanya sangat gemar mengikuti kelas ini. Sebab, materi yang diajarkan adalah seputar pembuatan masakan tradisional khas Bali seperti sate lilit.

Bahkan, beberapa hotel kini menyediakan paket kelas memasak bagi tamu yang menginap. Sebagian besar kelas memasak juga memadukannya dengan acara berbelanja bahan-bahan memasak di Pasar Ubud.

Setelah menyantap hidangan makan siang kreasi sendiri, saatnya pelesir wisata sejarah. Ubud memiliki enam museum. Salah satunya adalah Museum Puri Lukisan yang merupakan museum pertama di Bali.

Jangan lewatkan pula berkunjung Neka Art Museum, Don Antonio Blanco Museum, Museum Rudana, Agung Rai Museum of Art, dan museum terbaru yang diresmikan di tahun 2011 yaitu Museum Marketing 3.0.

Kali ini, Anda harus makan malam agak cepat. Sebab, menjelang malam, mampirlah di tempat-tempat pertunjukan di Ubud. Setiap malamnya, Ubud ramai dengan aneka pertunjukan seni tari tradisional Bali.

Ubud memang dipandang sebagai pusat seni Bali. Di jam tujuh malam, Anda bisa menonton tari Legong atau tari Kecak Api. Tempat untuk menonton seni tari Bali bisa di Pura Dalem dan Puri Agung Saren.

Lelah berjalan kaki mengelilingi Ubud, bagaimana dengan relaksasi dengan melakukan spa. Ubud adalah surganya spa. Anda bisa menikmati spa kelas atas nan mewah sampai spa bujet, semuanya ada di Ubud.

Minggu. Pagi hari, mampirlah ke rumah Ketut Liyer, seorang balian atau “dokter” tradisional yang naik daun karena film yang diangkat dari buku dengan judul yang sama yaitu “Eat, Pray, Love” yang dibintangi Julia Robert.

Tamu sudah bisa mengambil nomor antrean sejak jam 8 pagi. Oleh karena itu, datanglah lebih pagi untuk bisa mendapatkan nomor antrean secepatnya. Anda bisa saja sekedar ingin bertemu dengan Ketut Liyer dan mendengarkan ceritanya. Atau, Anda bisa berkonsultasi dengan melakukan ramalan.

Masih ada waktu? Maka sewalah sepeda dan ambil paket keliling Ubud dengan bersepeda. Anda akan diajak bersepeda di tepi sawah hingga masuk ke kampung penduduk setempat untuk merasakan keramahan khas Ubud.

Di akhir, tak lengkap rasanya jika belum menyapa monyet-monyet di Ubud. Mampirlah ke Monkey Forest yang tepat berada di Jalan Monkey Forest. Hutan alami seluas 27 hektar tersebut dipenuhi monyet-monyet yang jinak.

Jangan keasyikan memberi makan monyet-monyet ini. Anda harus segera berangkat menuju Bandara Ngurah Rai untuk mengejar pesawat pulang. Sisakan waktu sekitar tiga jam untuk perjalanan menuju Bandara Ngurah Rai maupun proses check-in.

Sesampai di bandara, Anda pasti langsung berpikir untuk merencanakan kembali wisata ke Ubud. Ya, Ubud selalu membuat rindu siapapun yang pernah menginjakan kakinya di tanah para seniman.

http://travel.kompas.com/read/2012/1...campaign=Ktswp


Ayo gan datang ke ubud bali.......begitu indahnya dan damainya budaya bali, sampai2 daerah lain membawa budaya bali dibilang tidak menghormati budaya asli tapi tdk pernah rusuh gara2 membawa budaya arab dan barat,hanya bali yg masih mampu memancarkan kebudayaan asli nusantara ke mancanegara, daerah lain sudah menuju budaya arab

Diubah oleh suryanthara 09-11-2012 15:47
0
1.4K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan