- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jelang AFF, Pemain Timnas PSSI Kok Dugem?


TS
reirahadian
Jelang AFF, Pemain Timnas PSSI Kok Dugem?
Quote:
Jelang AFF, Pemain Timnas PSSI Kok Dugem?

Ane mau sharing pendapat dan pandangan ane gan yang mungkin juga bisa mewakili kekecewaan orang yang peduli sama persepakbolaan di tanah air.
Silahkan dibaca dan ditanggapi gan.

Quote:
Pemberitaan berbagai media, terutama media olahraga sedang santer mengabarkan tentang tindakan indisipliner salah satu pemain muda timnas Indonesia. [URL="http://news.detik..com/read/2012/11/09/101305/2086909/10/kasus-diego-michiels-polisi-pegang-bukti-visum-keterangan-saksi?9922022"]Diego Michiels[/URL] dilaporkan kepada polisi sebagai pelaku atas kejadian penganiayaan yang terjadi di klab Domain, di Senayan City pada hari kamis dini hari (8/11/2012) oleh korban yang bernama MEF Paripurna.
Kasus penganiayaan yang mencoreng nama timnas ini masih dalam proses penyelidikan polisi yang sedang memeriksa keterangan saksi-saksi. Salah satu korban sendiri, MEF Paripurna, seperti dalam laporan polisi yang dilaporkan saksi, mengalami luka pada mata kanan dan kiri, dagu, hidung, serta dahi.
Menyikapi kejadian memalukan ini, pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar, hanya menjatuhkan sanksi berupa pemotongan uang saku sehari kepada Diego Michiels. Jumlah uang saku yang dipotong atas tindakan indisipliner tersebut pun hanya sebesar Rp 500.000. Tentu sanksi ini begitu ringan dan tidak mungkin benar-benar memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran maupun pemain timnas yang lain.
Jika kita memantau pemberitaan sepak bola internasional, belakangan ini juga cukup ramai diberitakan oleh media tentang sanksi berat yang dijatuhkan kepada pemain muda timnas Perancis. [URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2012/11/09/002443/2086654/73/gara-gara-dugem-mvila-diskors-prancis-hingga-juli-2014?991104topnews"]Yann M'Vila[/URL] dan empat rekannya tak diizinkan untuk membela timnas Perancis karena diskors sebagai sanksi perbuatannya yang ketahuan melanggar peraturan pelatih.
M'Vila hanya ketahuan mengunjungi klub malam di Prancis, sehari sebelum laga leg kedua Play-off Piala Eropa 2013 kontra Norwegia bulan lalu, di mana akhirnya Les Bleus tersingkir. Seperti yang diberitakan Soccernet, M'Vila mendapat skorsing paling berat yakni dilarang berseragam timnas di level apapun hingga Juli 2014 yang mana artinya pemain Rennes itu akan absen di Piala Dunia 2014 jika Perancis lolos ke Brasil.
Coba kita bandingkan apa yang diterima M'Vila yang melanggar peraturan pelatih timnas Perancis, dan apa yang diterima Diego Michiels yang melanggar peraturan timnas, bahkan mencoreng nama timnas hingga permasalahannya sampai ke kantor polisi.
Jelas apa yang dilakukan Diego Michiels lebih berat dan lebih serius permasalahannya dengan apa yang dilakukan M'Vila. Tapi mengapa M'Vila mendapatkan sanksi yang sebegitu berat sedangkan Diego Michiels hanya disanksi dengan sangat ringan?
Perkelahian, pemukulan, atau pergi ke hiburan malam sebenarnya bukan yang menjadi permasalahan yang perlu kita bicarakan jika membahas kinerja timnas yang dipegang oleh PSSI sekarang. Permasalahan disini sebenarnya juga bukan pada kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Diego Michiels hingga sampai ke kantor polisi. Akan tetapi permasalahan yang benar-benar seharusnya dipermasalahkan adalah sanksi yang dijatuhkan oleh pihak PSSI yang diwakili oleh pelatih timnas kepada pemain yang melanggar peraturan.
Ketegasan dan kebijakan yang diambil PSSI jelas patut dipertanyakan. Apalagi dalam waktu dekat ini timnas akan menghadapi AFF Cup di akhir tahun ini. Persiapan yang paling mendasar, yaitu pertandingan ujicoba saja tidak ada yang terlaksana. Sekarang malah membiarkan pemain timnas dugem hingga terjerat dugaan kasus penganiayaan.
Saya sebagai pencinta sepakbola sangat kecewa dengan sikap PSSI dan petinggi timnas Indonesia yang sangat tidak tegas.
Bagaimana para pemain timnas dapat serius dan fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan jika peraturan yang dibuat saja benar-benar untuk dilanggar. Walaupun ada sanksi bagi yang melanggar, tak akan efektif jika sanksi tersebut hanya bersifat formalitas dan tidak menimbulkan efek jera sama sekali.
Kita seharusnya dapat melihat mengapa timnas Perancis dapat berkembang dan sempat merajai persepakbolaan dunia dan mengapa timnas Indonesia belum sampai pada kejayaan berkelas dunia.
Sepertinya PSSI harus banyak berbenah dalam tubuhnya sendiri dan juga bercermin pada persatuan sepakbola yang bisa jauh lebih tegas memutuskan suatu sanksi bagi yang melanggar peraturan.
Mau sampai kapan PSSI dan timnas Indonesia begini?!
Kasus penganiayaan yang mencoreng nama timnas ini masih dalam proses penyelidikan polisi yang sedang memeriksa keterangan saksi-saksi. Salah satu korban sendiri, MEF Paripurna, seperti dalam laporan polisi yang dilaporkan saksi, mengalami luka pada mata kanan dan kiri, dagu, hidung, serta dahi.
Menyikapi kejadian memalukan ini, pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar, hanya menjatuhkan sanksi berupa pemotongan uang saku sehari kepada Diego Michiels. Jumlah uang saku yang dipotong atas tindakan indisipliner tersebut pun hanya sebesar Rp 500.000. Tentu sanksi ini begitu ringan dan tidak mungkin benar-benar memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran maupun pemain timnas yang lain.
Jika kita memantau pemberitaan sepak bola internasional, belakangan ini juga cukup ramai diberitakan oleh media tentang sanksi berat yang dijatuhkan kepada pemain muda timnas Perancis. [URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2012/11/09/002443/2086654/73/gara-gara-dugem-mvila-diskors-prancis-hingga-juli-2014?991104topnews"]Yann M'Vila[/URL] dan empat rekannya tak diizinkan untuk membela timnas Perancis karena diskors sebagai sanksi perbuatannya yang ketahuan melanggar peraturan pelatih.
M'Vila hanya ketahuan mengunjungi klub malam di Prancis, sehari sebelum laga leg kedua Play-off Piala Eropa 2013 kontra Norwegia bulan lalu, di mana akhirnya Les Bleus tersingkir. Seperti yang diberitakan Soccernet, M'Vila mendapat skorsing paling berat yakni dilarang berseragam timnas di level apapun hingga Juli 2014 yang mana artinya pemain Rennes itu akan absen di Piala Dunia 2014 jika Perancis lolos ke Brasil.
Coba kita bandingkan apa yang diterima M'Vila yang melanggar peraturan pelatih timnas Perancis, dan apa yang diterima Diego Michiels yang melanggar peraturan timnas, bahkan mencoreng nama timnas hingga permasalahannya sampai ke kantor polisi.
Jelas apa yang dilakukan Diego Michiels lebih berat dan lebih serius permasalahannya dengan apa yang dilakukan M'Vila. Tapi mengapa M'Vila mendapatkan sanksi yang sebegitu berat sedangkan Diego Michiels hanya disanksi dengan sangat ringan?
Perkelahian, pemukulan, atau pergi ke hiburan malam sebenarnya bukan yang menjadi permasalahan yang perlu kita bicarakan jika membahas kinerja timnas yang dipegang oleh PSSI sekarang. Permasalahan disini sebenarnya juga bukan pada kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Diego Michiels hingga sampai ke kantor polisi. Akan tetapi permasalahan yang benar-benar seharusnya dipermasalahkan adalah sanksi yang dijatuhkan oleh pihak PSSI yang diwakili oleh pelatih timnas kepada pemain yang melanggar peraturan.
Ketegasan dan kebijakan yang diambil PSSI jelas patut dipertanyakan. Apalagi dalam waktu dekat ini timnas akan menghadapi AFF Cup di akhir tahun ini. Persiapan yang paling mendasar, yaitu pertandingan ujicoba saja tidak ada yang terlaksana. Sekarang malah membiarkan pemain timnas dugem hingga terjerat dugaan kasus penganiayaan.
Saya sebagai pencinta sepakbola sangat kecewa dengan sikap PSSI dan petinggi timnas Indonesia yang sangat tidak tegas.
Bagaimana para pemain timnas dapat serius dan fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan jika peraturan yang dibuat saja benar-benar untuk dilanggar. Walaupun ada sanksi bagi yang melanggar, tak akan efektif jika sanksi tersebut hanya bersifat formalitas dan tidak menimbulkan efek jera sama sekali.
Kita seharusnya dapat melihat mengapa timnas Perancis dapat berkembang dan sempat merajai persepakbolaan dunia dan mengapa timnas Indonesia belum sampai pada kejayaan berkelas dunia.
Sepertinya PSSI harus banyak berbenah dalam tubuhnya sendiri dan juga bercermin pada persatuan sepakbola yang bisa jauh lebih tegas memutuskan suatu sanksi bagi yang melanggar peraturan.
Mau sampai kapan PSSI dan timnas Indonesia begini?!
Begitulah keprihatinan ane gan. 
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak.

Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak.

0
2.4K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan