Tabanan, korandetikbali.com – Seorang pelajar SMP 1 Kediri Gede Adi, 14 asal Banjar Puseh Kediri menangis histeris hingga bergulingan. Hal itu dilakukan Adi lantaran polisi menilang dirinya saat mengendarai sepeda motor tanpa surat-surat dan helm saat terjaring razia di sepanjang jalan Untab (Universitas Tabanan), Kediri Tabanan, Kamis, (8/11).

Razia yang dilakukan jajaran Polsek Kediri itu berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 10.00 menyasar kendaraan roda dua. Hal ini mengingat belakangan maraknya pencurian kedaraan bermotor. Dalam rahazia di seputaran Untab tersebut satu persatu persatu kendaraan roda dua dihentikan dan diperiksa kelengkapan surat-suratnya. Sampai giliran Adi seorang pelajar SMP 1 Kediri yang membawa sepeda motor beat warna hitam melintas tanpa helm masih memakaicelana biru (seragam SMP) dan baju olahraga warga biru muda yang kemudian dihentikan petugas. Saat diminta menunjukkan surat-surat kendaraan tersebutlah Adi kebingungan, lantaran dia tidak membawa surat-surat. “tolong pak jangan tilang saya, ini sepeda motor teman saya yang saya pinjam untuk main game online,” ucapnya memelas. Namun petugas awalnya tidak menghiraukan hal itu dan hendak menindak tegas dengan mengangkut sepeda motor yang dibawanya. Mengetahui petugas ngotot Adi kemudian membuat ulah. Dia menangis histeris sambil berguling-guling di tanah sehingga menarik perhatian mengendara lain termasuk petugas. Melihat aksi konyol tersebut petugas justru menjadi geli dan tertawa. Melihat situasi tersebut, dan Adi tidak kunjung berhenti petugas kemudian mengambil kebijakan hanya melakukan pembinaan. Dengan dasar yang bersangkutan masih dibawah umur polisi akhirnya melepaskan pelajar tersebut sekaligus menghimbau untuk tidak membawa kendaraan sebelum memiliki SIM. “kalau bawa kendaraan harus lengkap baik itu SIM, STNK dan juga Helm,” tutur salah satu petugas kepada pelajar tersebut. Mendapat angin segar pelajar itu baru berhenti menangis dan menggut-manggul kemudian pergi. gin

Sumber : http://korandetikbali.com/prosarbagi...-histeris.html

=============================================

Oalah nak, nak...baru segini aja mewek nggak karuan, nggak tau baca berita ini mau salut sama usaha si anak, apa malah ngelus dada...jatahnya jam sekolah, malah dipakai buat game online, padahal kalau dirumah biasanya anak2 ini gaya2 -an bawa motor sambil di mainin gasnya, dng motor yg di bobok kenalpotnya, atau kalau nggak naik motor konvoi nggak karuan, kalau di klakson, mendelik kayak nggak terima...kalau ditegor orang tua atau sekampung yg turun....gini yg dinamakan pemuda harapan bangsa, harusnyha sih polisi jng asal lepas, panggil org tua atau gurunya biar kapok ni anak