- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mau Selamatkan Jakarta? Segera Ikut Sayembara Green Metropolis Jakarta 2050!


TS
Z0mby
Mau Selamatkan Jakarta? Segera Ikut Sayembara Green Metropolis Jakarta 2050!
Mau Selamatkan Jakarta? Segera Ikut Sayembara Green Metropolis Jakarta 2050!
ADALAH langkah maju saat pengelola kota melibatkan warganya dalam setiap proses pengambilan kebijakan, terlebih dampak ikutan dari kebijakan tersebut sangat besar, bahkan mengikat hingga beberapa tahun kedepan. Penataan ruang kota Jakarta dan kawasan sekitarnya butuh terobosan segar dan berani, permasalahan ruang kota yang semakin pelik dapat menimbulkan kekacauan hingga bencana. Dari permukiman liar, kemacetan, banjir, hingga tawuran antar warga menjadi corak yang tak apik dan jauh dari kata pantas disandang Jakarta sebagai ibukota negara.
Untuk itu hadirnya Sayembara Green Metropolis Jakarta 2050 ini layak mendapatkan apresiasi, dan bagi anda warga Jakarta, inilah kesempatan partisipasi bagi kita semua, mari terlibat dalam penataan masa depan kota kita bersama. Dan simak kutipan informasi berikut:
Menyaring Aspirasi melalui Sayembara Tata Ruang
Boleh dibilang, baru sekarang ini dimulainya menjaring aspirasi masyarakat mengenai tata ruang perkotaan atau wilayah melalui pengadaan sayembara.
Hasil dari berbagai model usulan masyarakat melalui sayembara ini nantinya akan menjadi dokumen untuk selanjutnya dijadikan masukan dalam mengambil kebijakan tata ruang wilayah. Penggalangan inspirasi ini dilakukan dengan sayembara bertajuk Green Metropolis Jakarta 2050.
Bagi kami sangat mendukung model sayembara ini. Nah nantinya apabila dijadikan aturan yang mengikat dalam RDTR (rencana detail tata ruang). Tentu masih belum, tetapi nantinya hasil sayembara ini menjadi dokumen bukan produk aturan, ujar Ketua Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAPI) DKI Jakarta, Izhar Chaidir, sekaligus wakil dari Dinas Penataan Ruang DKI Jakarta, dalam kesempatan diskusi kemarin.
Model sayembara ini diluncurkan karena terbilang sayembara perencanaan kota masih langka. Selain itu, melalui program penyaringan ide ini dianggap mampu menggairahkan dunia planning dengan melibatkan perencana, perancang kota, pemerhati, dan masyarakat secara partisipatif. Hasilnya, nanti juga dapat menjadi masukan kebijakan untuk review Perpres No 54/2008 tentang Penataan Ruang Metropolitan Jabodetabekpunjur serta perda 1/2012 tentang RTRW DKI Jakarta 2030.
Batasan karakteristik sayembara Green Metropolis Jakarta 20503 antara lain adanya kekompakan (high urban density), hemat energi (low carbon emission), public transit oriented, gaya hidup masyarakat yang hijau (green lifestyle community). Hal lainnya yang perlu diperhatikan seperti usulan bangunan ramah lingkungan serta ruang terbuka hijau yang memadai.
Menyinggung keberadaan RTH di Kota Jakarta yang masih minim, Nursam, wakil dari Bapedda DKI Jakarta, mengakui sampai sekarang luas RTH masih terbilang rentan karena masih di bawah 10 persen dari luas Kota Jakarta. Kendati begitu, menurut Nursam, pemprov DKI Jakarta berupaya meraih target menambah RTH seluas 20 ha per tahun. Kalau berjalan lima tahun saja, berarti sudah mencapi 100 ha RTH baru, tentunya juga masih butuh waktu panjang untuk memenuhi 30 persen RTH, kata dia.
Menanggapi menjamurnya mal yang berada di wilayah DKI Jakarta, Nursam menegaskan pembangunan mal sudah sesuai aturan. Mal yang kelihatannya baru dibangun, sebenarnya sudah masuk dalam RTRW yang baru dikukuhkan, yakni Perda Nomor 1/2012.
Masyarakat terlihat bertanya- tanya, ada mal baru di kawasan hijau. Sebenarnya, kawasan tersebut memang sudah area komersial setelah dibangun mal terkesan ada yang berubah, ini yang belum diketahui, tutur dia.
Staf Ahli Menteri PU bidang Ekonomi dan Investasi, Setiabudi Algamar, menambahkan, Kota Jakarta memiliki peran strategis dalam penataan kota dalam mendukung kegiatan ekonomi nasional. Sebab, kota ini sebagai sentral kegiatan ekonomi nasional atau sekitar 70 persen perputaran uang berada di Ibu Kota Negara ini.
[Sumber: Koran Jakarta]
sumber
berita terkait lainnya
PU dan Pemprov DKI Gelar Sayembara Green Metropolis
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah tata ruang kota Jakarta tidak bisa ditangani Pemerintah pusat saja atau salah satu institusi, melainkan harus dari para partisipatif lainnya. Karena hal itu Kementerian Pekerjaan Umum bersama Pemprov DKI mengadakan Sayembara Perencanaan dan Perancangan Kota Green Metropolis Jakarta 2050.
Sayembara untuk perencanaan kota terbilang langka. Karena hal itu tujuan dari Sayembara Green Metropolis Jakarta 2050 sebagai visi jangka panjang pembangunan Jakarta yang berkelanjutan.
"Sayembara ini bertahap. Tahap 1 lebih kepada Jabodetabekpunjur, kemudian kota Jakarta, ini suatu hal yang bisa memberikan masukan pada Jabodetabekpunjur khususnya tata ruang kota,"jelas Guru Besar Planologi ITB Tony Firman di kantor Kementerian PU, Rabu (7/11/2012).
Dengan adanya Sayembara Gagasan Perencanaan dan Perancangan Kota Green Metropolis Jakarta 2050, diharapkan bisa mengkomunikasikan hasil-hasil gagasan tersebut untuk Jakarta lebih baik. Gagasan itu pula diharapkan bisa mmenjadi masukan positif bagi para regulator dalam hal ini Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI.
"Green Metrpolis harus kita asosiasikan tidak melulu hijau dan taman tapi sebagai sustainable Jakarta. Kalau melakukan sesuatu yang inofatif, tak perlu menunggu 38 tahun ke depan,"ujar Staff Ahli Menteri PU, Setia Budhy Algamar. (*)
sumber
website terkait
Curah Gagasan Green Metropolis Jakarta 2050
Rabu , 7 Nov 2012
Perencanaan dan Perancangan Kota menjadi perhatian pemerintah dalam menciptakan kawasan metropolitan yang ramah lingkungan, kota hijau, visi yang luas dan komprehensif. Untuk itu, Kementerian PU dan Pemprov DKI Jakarta bersama organisasi terkait menyelenggarakan curah gagasan mengenai perencanaan dan perancangan kota Green Metropilis Jakarta 2050, Rabu (7/11) di Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut Dirjen Penataan Ruang Imam S Ernawi dan SAMPU Bidang Ekonomi dan Investasi Setyabudhi Algamar. Turut hadir dan selaku juri dalam Sayembara Gagasan Perencanaan dan Perancangan Kota Green Metropilis Jakarta 2050 yaitu Guru Besar ITB Danisworo dan Tommy Firman, serta Ixhar Chaidir selaku Ketua IAP Jakarta.
Curah Gagasan Perencanaan dan Perancangan Kota Green Metropilis Jakarta 2050 sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan Jakarta sebagai Kota Metropolitan. Dari acara ini diharapkan dapat menghasilkan masukan untuk menwujudkan ruang dan permukiman perkotaan pada Kawasan Metropolitan Jakarta yang lebih ramah lingkungan, sensitif terhadap isu sosial, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, kata Imam S Ernawi.
Jakarta sebagai metropolitan terbesar di Indonesia telah mengalami degradasi fungsi dan penurunan kualitas fisik yang serius dan seiring dengan laju urbanisasi yang pesat. Green Metropolis dinilai sebagai sebuah visi dan gagasan yang berkembang di beberapa kota metropolitan di dunia yang layak dipertimbangkan bagi pengembangan Jakarta. Bagaimana lingkungan kita saat ini adalah hasil rancangan dari pendahulu kita dalam merencanakan dan merancang permukiman dan kota.
Konsep Green Metropolis menekankan pentingnya mewujudkan sebuah kawasan metropolitan yang ramah lingkungan, tidak sekedar hijau. Serta. memiliki visi yang lebih luas dan komprehensif denga misi antara lain memanfaatkan secara efektif dan efisien sumber daya air dan energi, mengurangi limbah, menetapkan sistem transportasi terpadu, menjamin kesehatan lingkungan, dan mensinergikan lingkungan alami dan buatan.
Sementara itu, SAMPU Bidang Ekonomi dan Investasi Setyabudhi Algamar mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan yakni mencapai 6,4%. Angka tersebut menunjukkan peringkat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada posisi kedua setelah China. Kawasan Jakarta dinilai menjadi epicsentrum pertumbuhan ekonomi nasional. Pada 2010,k kontribusi PDRB Jakarta mencapai 25,78% dari total PDRB Nasional.
Dalam acara tersebut juga dilakukan Lauching Sayembara Gagasan Perencanaan dan Perancangan Kota Green Metropolis Jakarta 2050. Direktur Perkotaan Josseir Lubis menjelaskan bahwa sayembara ini dapat mendorong keterlibatan para perencana dan perancang kota dan para pemerhati dalam membangun Jakarta.(ind)
Pusat Komunikasi Publik
website Pekerjaan umum
website sayembara nya beserta detail persyaratan
komen:
wah asik nih bisa kasi ide.hayo siapa berminat?daripada komplen mending kita kasi ide ke pemerintah.sebarin ke semua org gih. hadiahnya 600 juta
ADALAH langkah maju saat pengelola kota melibatkan warganya dalam setiap proses pengambilan kebijakan, terlebih dampak ikutan dari kebijakan tersebut sangat besar, bahkan mengikat hingga beberapa tahun kedepan. Penataan ruang kota Jakarta dan kawasan sekitarnya butuh terobosan segar dan berani, permasalahan ruang kota yang semakin pelik dapat menimbulkan kekacauan hingga bencana. Dari permukiman liar, kemacetan, banjir, hingga tawuran antar warga menjadi corak yang tak apik dan jauh dari kata pantas disandang Jakarta sebagai ibukota negara.
Untuk itu hadirnya Sayembara Green Metropolis Jakarta 2050 ini layak mendapatkan apresiasi, dan bagi anda warga Jakarta, inilah kesempatan partisipasi bagi kita semua, mari terlibat dalam penataan masa depan kota kita bersama. Dan simak kutipan informasi berikut:
Menyaring Aspirasi melalui Sayembara Tata Ruang
Boleh dibilang, baru sekarang ini dimulainya menjaring aspirasi masyarakat mengenai tata ruang perkotaan atau wilayah melalui pengadaan sayembara.
Hasil dari berbagai model usulan masyarakat melalui sayembara ini nantinya akan menjadi dokumen untuk selanjutnya dijadikan masukan dalam mengambil kebijakan tata ruang wilayah. Penggalangan inspirasi ini dilakukan dengan sayembara bertajuk Green Metropolis Jakarta 2050.
Bagi kami sangat mendukung model sayembara ini. Nah nantinya apabila dijadikan aturan yang mengikat dalam RDTR (rencana detail tata ruang). Tentu masih belum, tetapi nantinya hasil sayembara ini menjadi dokumen bukan produk aturan, ujar Ketua Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAPI) DKI Jakarta, Izhar Chaidir, sekaligus wakil dari Dinas Penataan Ruang DKI Jakarta, dalam kesempatan diskusi kemarin.
Model sayembara ini diluncurkan karena terbilang sayembara perencanaan kota masih langka. Selain itu, melalui program penyaringan ide ini dianggap mampu menggairahkan dunia planning dengan melibatkan perencana, perancang kota, pemerhati, dan masyarakat secara partisipatif. Hasilnya, nanti juga dapat menjadi masukan kebijakan untuk review Perpres No 54/2008 tentang Penataan Ruang Metropolitan Jabodetabekpunjur serta perda 1/2012 tentang RTRW DKI Jakarta 2030.
Batasan karakteristik sayembara Green Metropolis Jakarta 20503 antara lain adanya kekompakan (high urban density), hemat energi (low carbon emission), public transit oriented, gaya hidup masyarakat yang hijau (green lifestyle community). Hal lainnya yang perlu diperhatikan seperti usulan bangunan ramah lingkungan serta ruang terbuka hijau yang memadai.
Menyinggung keberadaan RTH di Kota Jakarta yang masih minim, Nursam, wakil dari Bapedda DKI Jakarta, mengakui sampai sekarang luas RTH masih terbilang rentan karena masih di bawah 10 persen dari luas Kota Jakarta. Kendati begitu, menurut Nursam, pemprov DKI Jakarta berupaya meraih target menambah RTH seluas 20 ha per tahun. Kalau berjalan lima tahun saja, berarti sudah mencapi 100 ha RTH baru, tentunya juga masih butuh waktu panjang untuk memenuhi 30 persen RTH, kata dia.
Menanggapi menjamurnya mal yang berada di wilayah DKI Jakarta, Nursam menegaskan pembangunan mal sudah sesuai aturan. Mal yang kelihatannya baru dibangun, sebenarnya sudah masuk dalam RTRW yang baru dikukuhkan, yakni Perda Nomor 1/2012.
Masyarakat terlihat bertanya- tanya, ada mal baru di kawasan hijau. Sebenarnya, kawasan tersebut memang sudah area komersial setelah dibangun mal terkesan ada yang berubah, ini yang belum diketahui, tutur dia.
Staf Ahli Menteri PU bidang Ekonomi dan Investasi, Setiabudi Algamar, menambahkan, Kota Jakarta memiliki peran strategis dalam penataan kota dalam mendukung kegiatan ekonomi nasional. Sebab, kota ini sebagai sentral kegiatan ekonomi nasional atau sekitar 70 persen perputaran uang berada di Ibu Kota Negara ini.
[Sumber: Koran Jakarta]
sumber
berita terkait lainnya
PU dan Pemprov DKI Gelar Sayembara Green Metropolis
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah tata ruang kota Jakarta tidak bisa ditangani Pemerintah pusat saja atau salah satu institusi, melainkan harus dari para partisipatif lainnya. Karena hal itu Kementerian Pekerjaan Umum bersama Pemprov DKI mengadakan Sayembara Perencanaan dan Perancangan Kota Green Metropolis Jakarta 2050.
Sayembara untuk perencanaan kota terbilang langka. Karena hal itu tujuan dari Sayembara Green Metropolis Jakarta 2050 sebagai visi jangka panjang pembangunan Jakarta yang berkelanjutan.
"Sayembara ini bertahap. Tahap 1 lebih kepada Jabodetabekpunjur, kemudian kota Jakarta, ini suatu hal yang bisa memberikan masukan pada Jabodetabekpunjur khususnya tata ruang kota,"jelas Guru Besar Planologi ITB Tony Firman di kantor Kementerian PU, Rabu (7/11/2012).
Dengan adanya Sayembara Gagasan Perencanaan dan Perancangan Kota Green Metropolis Jakarta 2050, diharapkan bisa mengkomunikasikan hasil-hasil gagasan tersebut untuk Jakarta lebih baik. Gagasan itu pula diharapkan bisa mmenjadi masukan positif bagi para regulator dalam hal ini Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI.
"Green Metrpolis harus kita asosiasikan tidak melulu hijau dan taman tapi sebagai sustainable Jakarta. Kalau melakukan sesuatu yang inofatif, tak perlu menunggu 38 tahun ke depan,"ujar Staff Ahli Menteri PU, Setia Budhy Algamar. (*)
sumber
website terkait
Curah Gagasan Green Metropolis Jakarta 2050
Rabu , 7 Nov 2012
Perencanaan dan Perancangan Kota menjadi perhatian pemerintah dalam menciptakan kawasan metropolitan yang ramah lingkungan, kota hijau, visi yang luas dan komprehensif. Untuk itu, Kementerian PU dan Pemprov DKI Jakarta bersama organisasi terkait menyelenggarakan curah gagasan mengenai perencanaan dan perancangan kota Green Metropilis Jakarta 2050, Rabu (7/11) di Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut Dirjen Penataan Ruang Imam S Ernawi dan SAMPU Bidang Ekonomi dan Investasi Setyabudhi Algamar. Turut hadir dan selaku juri dalam Sayembara Gagasan Perencanaan dan Perancangan Kota Green Metropilis Jakarta 2050 yaitu Guru Besar ITB Danisworo dan Tommy Firman, serta Ixhar Chaidir selaku Ketua IAP Jakarta.
Curah Gagasan Perencanaan dan Perancangan Kota Green Metropilis Jakarta 2050 sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan Jakarta sebagai Kota Metropolitan. Dari acara ini diharapkan dapat menghasilkan masukan untuk menwujudkan ruang dan permukiman perkotaan pada Kawasan Metropolitan Jakarta yang lebih ramah lingkungan, sensitif terhadap isu sosial, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, kata Imam S Ernawi.
Jakarta sebagai metropolitan terbesar di Indonesia telah mengalami degradasi fungsi dan penurunan kualitas fisik yang serius dan seiring dengan laju urbanisasi yang pesat. Green Metropolis dinilai sebagai sebuah visi dan gagasan yang berkembang di beberapa kota metropolitan di dunia yang layak dipertimbangkan bagi pengembangan Jakarta. Bagaimana lingkungan kita saat ini adalah hasil rancangan dari pendahulu kita dalam merencanakan dan merancang permukiman dan kota.
Konsep Green Metropolis menekankan pentingnya mewujudkan sebuah kawasan metropolitan yang ramah lingkungan, tidak sekedar hijau. Serta. memiliki visi yang lebih luas dan komprehensif denga misi antara lain memanfaatkan secara efektif dan efisien sumber daya air dan energi, mengurangi limbah, menetapkan sistem transportasi terpadu, menjamin kesehatan lingkungan, dan mensinergikan lingkungan alami dan buatan.
Sementara itu, SAMPU Bidang Ekonomi dan Investasi Setyabudhi Algamar mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan yakni mencapai 6,4%. Angka tersebut menunjukkan peringkat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada posisi kedua setelah China. Kawasan Jakarta dinilai menjadi epicsentrum pertumbuhan ekonomi nasional. Pada 2010,k kontribusi PDRB Jakarta mencapai 25,78% dari total PDRB Nasional.
Dalam acara tersebut juga dilakukan Lauching Sayembara Gagasan Perencanaan dan Perancangan Kota Green Metropolis Jakarta 2050. Direktur Perkotaan Josseir Lubis menjelaskan bahwa sayembara ini dapat mendorong keterlibatan para perencana dan perancang kota dan para pemerhati dalam membangun Jakarta.(ind)
Pusat Komunikasi Publik
website Pekerjaan umum
website sayembara nya beserta detail persyaratan
komen:
wah asik nih bisa kasi ide.hayo siapa berminat?daripada komplen mending kita kasi ide ke pemerintah.sebarin ke semua org gih. hadiahnya 600 juta
Diubah oleh Z0mby 09-11-2012 09:29
0
1.3K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan