ni gan shared buat agan
Owls, dengan mata yang besar kuning, perilaku soliter, dan kebiasaan nokturnal, adalah makhluk yang sangat menarik. Seniman John Pusateri telah menangkap tatapan menawan dari teman-teman berbulu dalam ilustrasi burung hantu hidup seperti dan berwarna-warni. Setelah pindah ke New Zealand untuk mengejar gelar Master di Seni Rupa, Pusateri tumbuh untuk menghargai budaya negara dan ekologi dan ia memutuskan untuk tinggal. Seri ini, berjudul Kelinci Destruction Council, adalah kumpulan karya yang menyentuh pada sejarah lingkungan Selandia Baru. Pada tahun 1860-an, kelinci dibawa ke Selandia Baru dan, karena mereka segera mulai overpopulate dan menyebabkan kerusakan tanah, upaya pertama untuk mengontrol jumlah mereka diperkenalkan pada tahun 1878. Pada pertengahan 1900-an, undang-undang membentuk Dewan Kelinci Destruction, sebuah kelompok yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan mengendalikan populasi kelinci. Seri Pusateri tentang ilustrasi, yang longgar menggambarkan anggota kelompok sebagai hewan yang memangsa kelinci, adalah sebuah interpretasi liberal dewan ini. Dia mengatakan, "Kelinci Dewan Destruction memegang daya tarik saya dengan unik soal nya, nama sebenarnya, cukup menyimpulkan upaya Selandia Baru untuk melakukan bahwa sejarah adalah menarik dengan sejumlah besar uang dan energi yang dihabiskan pada upaya untuk membasmi kelinci.. The anggota dewan Dewan Destruction kelinci yang dibayangkan sebagai Owls karena mereka yang lain 'musuh alami kelinci.' "

Lihat lengkap nya gan