Malaysia telah berhasil menangkap pemasang iklan TKI murah yang beredar di Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, hasil penyelidikan baru akan diketahui setelah 14 hari, sesuai dengan prosedur kepolisian Malaysia.

Menurut Minister Counsellor Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Suryana Sastradireja, pemasang iklan selebaran ‘TKI on Sale’ itu bernama Rudini, warga Malaysia keturunan India. Rudini akan menjalani pemeriksaan selama 14 hari terkait iklan yang menghebohkan tersebut.

“Sudah ditangani dan kita serahkan sepenuhnya dan kita tunggu hasilnya,” ujar Suryana, seperti dikutip dari detik..com, Senin (5/11/2012).

Suryana menuturkan, Rudini akan menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak kepolisian Malaysia. Namun, Rudini masih memiliki kesempatan untuk bebas selama belum ada bukti yang kuat untuk menjeratnya. “Kalau tidak terbukti apa-apa dilepaskan,” terangnya.

Rudini diduga merupakan pemasang iklan TKI murah yang beredar di Malaysia. Pasalnya, salah satu nomor yang tertera di iklan tersebut merupakan nomor milik Rudini. Sementara untuk nomor telepon lain yang ada di selebaran iklan ‘TKI on Sale’ sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Menurut Suryana, Rudini terancam hukuman karena dianggap melakukan tindakan kriminal. Ia juga akan dianggap mengganggu keamanan nasional jika terbukti menjadi penyebar iklan tersebut. Namun, semua keputusan kini berada di pihak kepolisian Malaysia.

“Kita percaya sama mereka (Polisi Malaysia) dan kita tunggu hasilnya,” ujar Suryana.