inilah..com, Shanghai - Apple memblokir fitur Siri untuk pencarian prostitusi di China. Hal tersebut menjawab respon atas banyaknya pencarian akan layanan seks melalui fitur layanan perintah suaranya itu.

Aplikasi layanan perintah suara Siri yang terdapat di iPhone 4S, iPhone 5 dan iPad 3 ternyata disalahgunakan sebagian penggunanya di China. Di negara yang jumlah penduduknya terpadat di dunia itu, ternyata banyak pengguna perangkat besutan Apple yang memakai Siri untuk membantu mencari informasi mengenai prostitusi.

Para pengguna Siri di China banyak yang memasukkan kata kunci sederhana seperti 'di mana saya bisa mencari pekerja seks?' atau 'di mana saya bisa mencari wanita penghibur?'.

Kemudian Siri memberikan respon dengan menampilkan lokasi terdekat, biasanya lokasi berupa bar, pub atau klub malam.

Namun sejak Senin lalu (29/10), Siri merespon pertanyaan yang sama dengan jawaban berbeda. Jika sebelumnya Siri menampilkan lokasi yang dimaksud, kini Siri menampilkan jawaban 'saya tidak bisa mencari layanan wanita penghibur.'

"Menanggapi laporan para pengguna, kami telah memblokir segala informasi di Siri yang menyangkut prostitusi dan layanan seks komersial," ujar seorang customer servis Apple China bernama Lin kepada kantor berita Xinhua, seperti dikutip ChinaDaily.

Lin juga mengatakan bahwa Apple juga memblokir segala informasi yang bertentangan dengan hukum di China, seperti kekerasan dan perdagangan senjata.

Pengguna yang menanyakan 'di mana saya bisa membeli senjata api di China' kepada Siri, langsung akan mendapat respon, 'saya tidak tahu apa yang Anda maksud' sebelum melemparnya ke Google.com. [mor]