- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jogja Hip-Hop Foundation Gelar Tur Amerika Serikat dan Diundang ke Gedung Putih!!


TS
Rabby
Jogja Hip-Hop Foundation Gelar Tur Amerika Serikat dan Diundang ke Gedung Putih!!
Quote:

Quote:
Setelah tampil untuk pertama kalinya di tanah kelahiran hip-hop di New York City, AS pada awal 2011 silam, Jogja Hip-Hop Foundation dikabarkan akan kembali menginvasi negeri Paman Sam tersebut selama sebulan penuh mulai 12 November hingga 12 Desember 2012.
Rencananya Jogja Hip-Hop Foundation akan berkeliling ke enam kota di Amerika Serikat untuk menggelar 10 konser di sana. Selain itu mereka juga akan melakukan beberapa aktivitas komunitas serta akademis sekaligus melakukan pemutaran film dokumenter mereka, Hiphopdiningrat.
Jogja Hip-Hop Foundation akan memulai tur keliling AS mereka dari New York (15/11), Bronx, New York (16/11), Washington D.C. (20/11), Scottsdale, Arizona (27/11), Davis, California (29 /11 – 1/12), Santa Barbara, California (4/12) dan ditutup di San Francisco, California (8/12).
Tur konser Jogja hip-Hop Foundation ini untuk memenuhi undangan dari program Center Stage US, sebuah program yang digagas oleh New England Foundation for The Arts bersama U.S. Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs serta US Regional Arts.
Program tersebut mengundang para seniman dari seluruh dunia untuk mempresentasikan karyanya kepada masyarakat Amerika sebagai sebuah misi diplomasi kebudayaan untuk membangun dialog dan kesepahaman mutualis melalui seni dan budaya.
Menurut rilis pers yang diterima Rolling Stone, saat berada di Washington D.C. nanti rencananya Jogja Hip-Hop Foundation diundang pula untuk berkunjung ke Gedung Putih dan bertemu beberapa pejabat dari kementerian terkait.
“Meskipun hip-hop berasal dari Amerika, di tangan JHF hip-hop diolah dengan cita-rasa khas Indonesia, dalam hal ini Jawa, mencampurkan gamelan dan mantra atau serat tradisional yang dilahirkan kembali dalam konteks kontemporer untuk generasi hari ini. JHF percaya bahwa tradisi harus membuka diri dan bersinggungan dengan kekinian untuk menemukan eksistensi dan perannya,” demikian tulis Marzuki Mohamad, selaku komandan Jogja Hip-Hop Foundation dalam rilis persnya.
Tur konser Jogja Hip-Hop Foundation yang digelar hanya beberapa waktu setelah musibah Badai Sandy yang menimpa beberapa kota di AS ini membuat mereka berencana untuk memasukkan pula agenda program amal sederhana di konser mereka nantinya.
Rencananya pada Rabu (7/11) malam esok, Jogja Hip-Hop Foundation akan menggelar konser pamitan yang terbuka untuk umum dan digelar di studio mereka yang terletak di Jogja National Museum, eks-kampus ISI, Yogyakarta.
Rencananya Jogja Hip-Hop Foundation akan berkeliling ke enam kota di Amerika Serikat untuk menggelar 10 konser di sana. Selain itu mereka juga akan melakukan beberapa aktivitas komunitas serta akademis sekaligus melakukan pemutaran film dokumenter mereka, Hiphopdiningrat.
Jogja Hip-Hop Foundation akan memulai tur keliling AS mereka dari New York (15/11), Bronx, New York (16/11), Washington D.C. (20/11), Scottsdale, Arizona (27/11), Davis, California (29 /11 – 1/12), Santa Barbara, California (4/12) dan ditutup di San Francisco, California (8/12).
Tur konser Jogja hip-Hop Foundation ini untuk memenuhi undangan dari program Center Stage US, sebuah program yang digagas oleh New England Foundation for The Arts bersama U.S. Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs serta US Regional Arts.
Program tersebut mengundang para seniman dari seluruh dunia untuk mempresentasikan karyanya kepada masyarakat Amerika sebagai sebuah misi diplomasi kebudayaan untuk membangun dialog dan kesepahaman mutualis melalui seni dan budaya.
Menurut rilis pers yang diterima Rolling Stone, saat berada di Washington D.C. nanti rencananya Jogja Hip-Hop Foundation diundang pula untuk berkunjung ke Gedung Putih dan bertemu beberapa pejabat dari kementerian terkait.
“Meskipun hip-hop berasal dari Amerika, di tangan JHF hip-hop diolah dengan cita-rasa khas Indonesia, dalam hal ini Jawa, mencampurkan gamelan dan mantra atau serat tradisional yang dilahirkan kembali dalam konteks kontemporer untuk generasi hari ini. JHF percaya bahwa tradisi harus membuka diri dan bersinggungan dengan kekinian untuk menemukan eksistensi dan perannya,” demikian tulis Marzuki Mohamad, selaku komandan Jogja Hip-Hop Foundation dalam rilis persnya.
Tur konser Jogja Hip-Hop Foundation yang digelar hanya beberapa waktu setelah musibah Badai Sandy yang menimpa beberapa kota di AS ini membuat mereka berencana untuk memasukkan pula agenda program amal sederhana di konser mereka nantinya.
Rencananya pada Rabu (7/11) malam esok, Jogja Hip-Hop Foundation akan menggelar konser pamitan yang terbuka untuk umum dan digelar di studio mereka yang terletak di Jogja National Museum, eks-kampus ISI, Yogyakarta.
Source : Share Syndrome, Rolling Stone Indonesia
Spoiler for visit:
0
1.1K
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan