- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Masih Ragukah Mengenakan Jilbab?


TS
tomsanders
Masih Ragukah Mengenakan Jilbab?
Spoiler for penting:

Quote:
mau bikin thread lagi ni, semoga berguna buat kaskuser sekalian yah
Quote:
klo berkenan dg trit ane tolong di
atau
juga boleh
tapi jangan di
ya


tapi jangan di

Quote:
semoga ga
ataupun


Quote:
Dunia wanita memang menarik untuk terus dikaji. Wanita adalah makhluk spesial yang Allah ciptakan untuk menemani kaum adam agar tidak kesepian dalam menjalani kehidupan. Karena kehidupan akan terasa begitu hampa jika tidak ada seseorang yang spesial dalam hidup ini.
Wanita mempunyai peran yang mulia dalam menciptakan generasi cerdas yang dapat mengambil tongkat estafet dalam sebuah negara. Wanita yang mengandung, melahirkan, dan mendidik anak-anak adalah peran utama nan mulia yang sepatutnya dinikmati dan disyukuri bagi setiap kaum hawa. Wanita adalah penentu kemajuan sebuah bangsa. Karena di tangan-tangan mereka terciptalah pemimpin-pemimpin hebat yang mendunia.
Menjadi wanita berkualitas yang dapat menghasilkan anak berkualitas tentunya harus dipersiapkan sejak dini. Islam begitu menjunjung tinggi keberadaan seorang wanita. Kemuliaan seorang wanita begitu tak ternilai harganya. Untuk menjaga kemuliaan wanita, Islam memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi bagi setiap pemeluknya.
Apa yang membedakan kue yang ada di mall dengan dibungkus rapi dibandingkan kue-kue yang ada di pinggir jalan? Tentunya, kue yang ada di dalam mall tersebut, harganya lebih mahal dan tidak sembarang orang bisa memegangnya. Anda baru berhak memegangnya ketika Anda telah membeli kue tersebut. Lain halnya dengan kue-kue yang ada di pinggir jalan, terkena debu, dihinggapi lalat, dan sembarang orang bisa memegangnya padahal belum tentu mereka membeli. Itulah sedikit perumpamaan orang yang memakai jilbab dengan yang belum.
Bukan berarti orang yang memakai jilbab lebih mulia akhlaknya dibanding dengan yang belum berjilbab. Tentunya perbaikan akan kualitas diri sebagai seorang muslimah menjadi hal yang wajib bagi bagi setiap muslim. Paling tidak, pilihan mereka untuk mengenakan jilbab adalah hal positif yang patut diberikan apresiasi.
Belum siap. Nanti aja kalo gue udah siap. Kayanya tuh hidayah belom dateng
Hidayah. Apa yang dimaksud dengan hidayah? Ingin sekali rasanya bertanya pada mereka, Sejauh mana kalian memaknai kata hidayah? Hidayah itu tidak menunggu datang dengan sendirinya bagaikan durian runtuh dari atas langit. Hidayah itu perlu dicari. Ibarat kalian merasakan ada benda kesayangan kalian yang hilang, pasti kalian akan berusaha keras untuk mencarinya. Seperti itulah hidayah, sebuah petunjuk untuk semakin mendekatkan diri pada Yang Kuasa. Lalu, yang menjadi pertanyaannya bagaimana mencari hidayah itu, tentunya banyak cara yang bisa kalian pilih. Bergaul dengan mereka yang mengerti akan makna jilbab. Perbanyak mengikuti diskusi-diskusi Islam untuk meningkatkan rasa ingin tahu tentang agama yang bukan hanya menjadi sebuah agama. Karena Islam adalah way of life yang sepatutnya menjadi pedoman bagi setiap pemeluknya.
Gue takut nanti pake jilbabnya setengah-setengah, pake jilbab tapi perilaku masih jelek gini, mending ngga usah kan?
Tujuan menggunakan jilbab sesungguhnya untuk menimbulkan rasa malu bagi setiap pemakainya. Jilbab memiliki banyak tujuan, tak sekedar kain yang menutupi aurat kaum hawa, bukan pula hanya sebagai identitas muslimah. Namun, jilbab juga menjadi barometer sejauh mana penggunanya menjunjung tinggi rasa malu dalam berbuat agar tak bosan untuk memperbaiki diri. Agar tak pernah merasa puas dengan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukannya.
Ada juga yang menjawab seperti ini;
Liat noh, si A make jilbab kaya gini, kaya gitu, tapi perilaku masih jelek, bikin malu orang yang pake jilbab aje. Mending gue ga pake jilbab tapi sikap gue ga kaya dia
Fenomena yang begitu melekat pada umat Islam saat ini adalah kita melihat dan meniru bukan pada kemuliaan ajaran yang dibawakan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Kita melihat para pemeluknya. Setiap pemeluknya beraneka ragam. Ada yang menjalankannya karena sudah menjadi trend, ada pula yang coba-coba, ada pula yang menjalankannya karena sudah meyakini 100% bahwasanya setiap rambu-rambu yang ada dalam Islam tak lain untuk kebaikan umatnya. Tanpa membutuhkan pemikiran yang panjang, tanpa mesti mengalami galau berkepanjangan, langsung menjalankannya dengan hati yang ikhlas untuk menggapai ridha-Nya.
Bukan Islamnya yang salah, kemugkinan pemeluknya yang belum memaknai betul mengapa sebuah hukum dibuat secara detil dalam Islam. Jadi, jangan contoh pemeluknya, contoh Islam yang tak ada keraguan didalamnya. Karena pemahaman setiap orang berbeda dalam menjalankannya. Yang terpenting lihatlah siapa yang menurunkan perintah untuk mengenakan jilbab, karena Dia begitu sempurna dalam menciptakan rambu-rambu cinta untuk hamba yang mencintai-Nya.
Memperbaiki diri adalah hal wajib yang mesti kita lakukan sebagai seorang muslimah. Jangan merasa jika sudah berjilbab, tidak perlu adanya perbaikan diri. Tingkatkanlah rasa malu, tingkatkanlah pula rasa ingin tahu sebagai seorang muslimah untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya. Dan, bagi yang belum semoga senantiasa semangat dalam mencari hidayah-Nya.
Jangan ragu untuk bertanya kepada orang disekitar anda. Jika anda menemukan kejanggalan kepada mereka yang mengenakan jilbab, bicarakanlah berdua dengan baik-baik. Jangan menegurnya di depan khalayak ramah. Mari berlomba-lomba untuk mengharumkan nama Islam, agar mereka tak salah dalam menilai agama kita yang mulia ini. Berikanlah contoh, jadilah panutan yang baik. Ajak yang lain untuk terus melakukan kebaikan. Semoga dengan mengenakan jilbab, Allah ridha memasukkan kita ke dalam Syurga-Nya. Wallahualam bisshawwab...
Oleh: Ayyash Ibnu Sofian, Jakarta | Kutipan Fimadani.com
Wanita mempunyai peran yang mulia dalam menciptakan generasi cerdas yang dapat mengambil tongkat estafet dalam sebuah negara. Wanita yang mengandung, melahirkan, dan mendidik anak-anak adalah peran utama nan mulia yang sepatutnya dinikmati dan disyukuri bagi setiap kaum hawa. Wanita adalah penentu kemajuan sebuah bangsa. Karena di tangan-tangan mereka terciptalah pemimpin-pemimpin hebat yang mendunia.
Menjadi wanita berkualitas yang dapat menghasilkan anak berkualitas tentunya harus dipersiapkan sejak dini. Islam begitu menjunjung tinggi keberadaan seorang wanita. Kemuliaan seorang wanita begitu tak ternilai harganya. Untuk menjaga kemuliaan wanita, Islam memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi bagi setiap pemeluknya.
Apa yang membedakan kue yang ada di mall dengan dibungkus rapi dibandingkan kue-kue yang ada di pinggir jalan? Tentunya, kue yang ada di dalam mall tersebut, harganya lebih mahal dan tidak sembarang orang bisa memegangnya. Anda baru berhak memegangnya ketika Anda telah membeli kue tersebut. Lain halnya dengan kue-kue yang ada di pinggir jalan, terkena debu, dihinggapi lalat, dan sembarang orang bisa memegangnya padahal belum tentu mereka membeli. Itulah sedikit perumpamaan orang yang memakai jilbab dengan yang belum.
Spoiler for :

Belum siap. Nanti aja kalo gue udah siap. Kayanya tuh hidayah belom dateng
Hidayah. Apa yang dimaksud dengan hidayah? Ingin sekali rasanya bertanya pada mereka, Sejauh mana kalian memaknai kata hidayah? Hidayah itu tidak menunggu datang dengan sendirinya bagaikan durian runtuh dari atas langit. Hidayah itu perlu dicari. Ibarat kalian merasakan ada benda kesayangan kalian yang hilang, pasti kalian akan berusaha keras untuk mencarinya. Seperti itulah hidayah, sebuah petunjuk untuk semakin mendekatkan diri pada Yang Kuasa. Lalu, yang menjadi pertanyaannya bagaimana mencari hidayah itu, tentunya banyak cara yang bisa kalian pilih. Bergaul dengan mereka yang mengerti akan makna jilbab. Perbanyak mengikuti diskusi-diskusi Islam untuk meningkatkan rasa ingin tahu tentang agama yang bukan hanya menjadi sebuah agama. Karena Islam adalah way of life yang sepatutnya menjadi pedoman bagi setiap pemeluknya.
Gue takut nanti pake jilbabnya setengah-setengah, pake jilbab tapi perilaku masih jelek gini, mending ngga usah kan?
Tujuan menggunakan jilbab sesungguhnya untuk menimbulkan rasa malu bagi setiap pemakainya. Jilbab memiliki banyak tujuan, tak sekedar kain yang menutupi aurat kaum hawa, bukan pula hanya sebagai identitas muslimah. Namun, jilbab juga menjadi barometer sejauh mana penggunanya menjunjung tinggi rasa malu dalam berbuat agar tak bosan untuk memperbaiki diri. Agar tak pernah merasa puas dengan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukannya.
Ada juga yang menjawab seperti ini;
Liat noh, si A make jilbab kaya gini, kaya gitu, tapi perilaku masih jelek, bikin malu orang yang pake jilbab aje. Mending gue ga pake jilbab tapi sikap gue ga kaya dia
Fenomena yang begitu melekat pada umat Islam saat ini adalah kita melihat dan meniru bukan pada kemuliaan ajaran yang dibawakan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Kita melihat para pemeluknya. Setiap pemeluknya beraneka ragam. Ada yang menjalankannya karena sudah menjadi trend, ada pula yang coba-coba, ada pula yang menjalankannya karena sudah meyakini 100% bahwasanya setiap rambu-rambu yang ada dalam Islam tak lain untuk kebaikan umatnya. Tanpa membutuhkan pemikiran yang panjang, tanpa mesti mengalami galau berkepanjangan, langsung menjalankannya dengan hati yang ikhlas untuk menggapai ridha-Nya.
Bukan Islamnya yang salah, kemugkinan pemeluknya yang belum memaknai betul mengapa sebuah hukum dibuat secara detil dalam Islam. Jadi, jangan contoh pemeluknya, contoh Islam yang tak ada keraguan didalamnya. Karena pemahaman setiap orang berbeda dalam menjalankannya. Yang terpenting lihatlah siapa yang menurunkan perintah untuk mengenakan jilbab, karena Dia begitu sempurna dalam menciptakan rambu-rambu cinta untuk hamba yang mencintai-Nya.
Memperbaiki diri adalah hal wajib yang mesti kita lakukan sebagai seorang muslimah. Jangan merasa jika sudah berjilbab, tidak perlu adanya perbaikan diri. Tingkatkanlah rasa malu, tingkatkanlah pula rasa ingin tahu sebagai seorang muslimah untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya. Dan, bagi yang belum semoga senantiasa semangat dalam mencari hidayah-Nya.
Jangan ragu untuk bertanya kepada orang disekitar anda. Jika anda menemukan kejanggalan kepada mereka yang mengenakan jilbab, bicarakanlah berdua dengan baik-baik. Jangan menegurnya di depan khalayak ramah. Mari berlomba-lomba untuk mengharumkan nama Islam, agar mereka tak salah dalam menilai agama kita yang mulia ini. Berikanlah contoh, jadilah panutan yang baik. Ajak yang lain untuk terus melakukan kebaikan. Semoga dengan mengenakan jilbab, Allah ridha memasukkan kita ke dalam Syurga-Nya. Wallahualam bisshawwab...
Oleh: Ayyash Ibnu Sofian, Jakarta | Kutipan Fimadani.com
Spoiler for komen kaskuser lain:
Quote:
Original Posted By wawing►sangat setuju bahwa jilbab itu baik...
sangat positif 100%
voted 5 stars
====
yang menjadi ganjalan, hanya saja sebagian besar yang "mendorong" wanita agar (sebaiknya) menggunakan jilbab adalah orang yang tidak akan pernah seumur hidup menggunakan jilbab, alias PRIA / COWO / LAKI-LAKI
hanya itu saja kok
jadi seperti orang gak gak pernah mengendarai motor, mengajari orang lain bagaimana caranya naik motor
sangat positif 100%
voted 5 stars
====
yang menjadi ganjalan, hanya saja sebagian besar yang "mendorong" wanita agar (sebaiknya) menggunakan jilbab adalah orang yang tidak akan pernah seumur hidup menggunakan jilbab, alias PRIA / COWO / LAKI-LAKI

hanya itu saja kok

jadi seperti orang gak gak pernah mengendarai motor, mengajari orang lain bagaimana caranya naik motor

Quote:
Original Posted By 25Drift►doain ya gan, lagi ngebimbing cew ane supaya pake jilbab.
ane dmen bgd kalo cew pake jilbab, cantik.
dipandang orang lain juga ni cew sopan, baik, dll.
drpada yg ngumpar aurat, bukannya dijaga malah dikasih-kasih
walau gue juga suka sih
ane dmen bgd kalo cew pake jilbab, cantik.
dipandang orang lain juga ni cew sopan, baik, dll.

drpada yg ngumpar aurat, bukannya dijaga malah dikasih-kasih
walau gue juga suka sih

Quote:
Original Posted By wawing►memberi contoh akan lebih baik, ini berat memang tapi biasanya jauh lebih mengena... sekaligus di iringi dengan komunikasi yang persuasif (bagaimana caranya yang kita ajak berdiskusi / komunikasi tidak merasa disudutkan / disalahkan / dijelek2an)..
beri dukungan yang kuat untuk mencapai kebaikan yang barokah dan hakiki.. beri mereka kesempatan untuk memilih apa yang patut untuk mereka sendiri, selain kita (laki2) juga harus menundukkan pandangan
karena ngeres / enggak... vulgar / enggak, sebagian besar bergantung isi kepala laki2 kok
heheheee
*sekedar beropini untuk diri saya pribadi*
beri dukungan yang kuat untuk mencapai kebaikan yang barokah dan hakiki.. beri mereka kesempatan untuk memilih apa yang patut untuk mereka sendiri, selain kita (laki2) juga harus menundukkan pandangan
karena ngeres / enggak... vulgar / enggak, sebagian besar bergantung isi kepala laki2 kok

*sekedar beropini untuk diri saya pribadi*
Quote:
Original Posted By ularpiton►Ane juga lebih suka sama wanita yang berjilbab gan, kliatan lebih cakep aja dipandangan ane..
ane pernah baca gan..
"satu langkah Seorang wanita keluar rumah tanpa menutup auratnya maka selangkah pula Ayahnya, Suaminya, Saudara laki2nya dan anak laki2nya itu menuju api neraka"
Maka disaran kan bagi para Muslimah Agar mengenakan jilbab saat keluar rumah yaaa..
ane pernah baca gan..
"satu langkah Seorang wanita keluar rumah tanpa menutup auratnya maka selangkah pula Ayahnya, Suaminya, Saudara laki2nya dan anak laki2nya itu menuju api neraka"
Maka disaran kan bagi para Muslimah Agar mengenakan jilbab saat keluar rumah yaaa..

Quote:
Original Posted By hairulumi►pengalaman ane sih,,,semenjakk pke jilbab,,justru semkin banyak yang bilang ane jadi lebih cantik,,

so buat wanita yang takut kecantikannya bakal tertutup oleh jilbab,,,kalian ga usah takut,,justru kecantikan dalam diri kalian semakin akan terpancar..


so buat wanita yang takut kecantikannya bakal tertutup oleh jilbab,,,kalian ga usah takut,,justru kecantikan dalam diri kalian semakin akan terpancar..

Quote:
Original Posted By nimrod.►nih gan sebagai motivasi tambahan untuk para ukhti-ukthi diluar sana yang masih belum siap memakai jilbab 


buka ini aja ya Komik muslimah: masih ragukan untuk berjilbab
masih banyak yang rancu juga, jilbab disamakan dengan kerudung, padahal itu beda
jilbab itu gamis beda dengan kerudung


tambahan aja gan
buat para agan, jangan karena kalian tertarik dengan akhwat yang berjilbab menjadikan agan semua menjadi tergoda, lirik sana lirik sini tiap ada akhwat berjilbab (QS.AN-NUUR:30)
seharusnya jikalau kita tertarik untuk menjadikan akhwat berjilbab sebagai "kekasih halal", kita harus muhasabah dan memantaskan diri



buka ini aja ya Komik muslimah: masih ragukan untuk berjilbab
masih banyak yang rancu juga, jilbab disamakan dengan kerudung, padahal itu beda
jilbab itu gamis beda dengan kerudung



tambahan aja gan
buat para agan, jangan karena kalian tertarik dengan akhwat yang berjilbab menjadikan agan semua menjadi tergoda, lirik sana lirik sini tiap ada akhwat berjilbab (QS.AN-NUUR:30)
seharusnya jikalau kita tertarik untuk menjadikan akhwat berjilbab sebagai "kekasih halal", kita harus muhasabah dan memantaskan diri
Spoiler for penting bgt:
buat agan yang punya cewe, bisa diingetin tuh ceweknya biar pke jilbab dan buat sista yg belum pke jilbab, ayo dh pke!klo bukan sekarang, kapan lagi? tenang aja, kecantikannya ga akan berkurang kok dengan pke jilbab
Spoiler for penting:
kewajiban memakai jilbab hanya untuk wanita ya gan, kalo yang pria ga usah

Quote:
TS tidak bermaksud menggurui disini cuma sekedar sharing aja, so ambil positif nya aja ya

Quote:
anyway, thanks udah view trit ane

Spoiler for sumber:
http://news-deva.blogspot.com/2012/08/duhai-wanita-masih-ragukah-mengenakan.html
Diubah oleh tomsanders 25-11-2012 06:31
0
11.2K
Kutip
202
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan