- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cara Menyulap Kamar Pasangan Muda yang Tinggal di Rumah Ortu


TS
GuruRumah
Cara Menyulap Kamar Pasangan Muda yang Tinggal di Rumah Ortu
Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti
Banyak pasangan muda belum memiliki rumah saat baru menikah. Solusi yang banyak diambil adalah tinggal di ‘pondok mertua indah’ dengan menempati kamar yang sebelumnya ditempati mempelai perempuan atau lelaki.
Masalah yang muncul kemudian adalah bagaimana mengubah kamar single menjadi double? Biasanya, pasangan suami-istri baru masih memiliki keinginan yang cenderung egois. Untuk itu, setiap keinginan perlu dikomunikasikan dengan pasangan.
Menurut Ardiansyah Basha, arsitek dari Evolver Architect, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengganti peraduan, yang semula single bed menjadi double bed. Selain itu, membagi penzonaan (zoning) area laki dan perempuan juga perlu dilakukan, kendati secara non-fisik (tanpa partisi pembatas).
Ada kalanya suami-istri ini masih suka menyimpan barang di lemari yang berbeda, sementara ruang kamar terbatas. Menurut Ardiansyah, barang-barang tersebut bisa diletakkan di semi basement atau ruangan di bawah tangga.
“Berhubung kamar ini nantinya akan digunakan oleh dua orang selama dalam kehidupan pernikahan—atau sampai mereka memiliki rumah sendiri—maka ada baiknya ruangan tersebut dikosongkan terlebih dahulu, untuk kemudian digambar ulang sebelum memindahkan, mengurangi, atau menambahkan furnitur yang sudah ada di kamar. Pastikan denahnya tidak banyak belokan. Semakin open plan, semakin baik untuk sirkulasi udara dan cahaya alami,” jelas Ardiansyah panjang lebar.
SELENGKAPNYA
Banyak pasangan muda belum memiliki rumah saat baru menikah. Solusi yang banyak diambil adalah tinggal di ‘pondok mertua indah’ dengan menempati kamar yang sebelumnya ditempati mempelai perempuan atau lelaki.
Masalah yang muncul kemudian adalah bagaimana mengubah kamar single menjadi double? Biasanya, pasangan suami-istri baru masih memiliki keinginan yang cenderung egois. Untuk itu, setiap keinginan perlu dikomunikasikan dengan pasangan.
Menurut Ardiansyah Basha, arsitek dari Evolver Architect, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengganti peraduan, yang semula single bed menjadi double bed. Selain itu, membagi penzonaan (zoning) area laki dan perempuan juga perlu dilakukan, kendati secara non-fisik (tanpa partisi pembatas).
Ada kalanya suami-istri ini masih suka menyimpan barang di lemari yang berbeda, sementara ruang kamar terbatas. Menurut Ardiansyah, barang-barang tersebut bisa diletakkan di semi basement atau ruangan di bawah tangga.
“Berhubung kamar ini nantinya akan digunakan oleh dua orang selama dalam kehidupan pernikahan—atau sampai mereka memiliki rumah sendiri—maka ada baiknya ruangan tersebut dikosongkan terlebih dahulu, untuk kemudian digambar ulang sebelum memindahkan, mengurangi, atau menambahkan furnitur yang sudah ada di kamar. Pastikan denahnya tidak banyak belokan. Semakin open plan, semakin baik untuk sirkulasi udara dan cahaya alami,” jelas Ardiansyah panjang lebar.
SELENGKAPNYA
0
812
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan