TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pembuatan film Perawan Dayak yang dibintangi Julia Perez (Jupe) menuai kontroversi. Artis seksi itu sebelumnya juga mendapat sebutan baru yaitu Nyai Intan Garinda, sebuah gelar khusus bagi perempuan Dayak yang dianggap terhormat.
Adalah Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng yang keberatan terhadap masalah ini. Bahkan mereka berencana meminta agar rumah produksi yang menggarap film tersebut agar menunda penayangannya.
"Film yang dibintangi Jupe, terlebih dahulu melalui sensor lembaga adat Dayak, dalam hal ini adalah Gubernur Teras Narang selaku Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN)," tegas Ketua DAD Kalteng Sabran Achmad awal pekan tadi.
Penganugerahan gelar itu sendiri diberikan kepada Jupe ketika melakukan syuting di Tumbang Manggu, Kabupaten Katingan dan saat ini proses pembuatan film dikabarkan masih berlangsung.
Apa tanggapan Jupe? "Wajar sekali mereka protes, " tulis Jupe saat meretweet pertanyaan followernya di twitter @mutiaandari: Bgmn tanggapan Mbak @juliaperrez ttg protes pemberian gelar kepada Jupe dari Suku Dayak?