moga tiada repsol diantara kita

SUMBER (KBRI JEPANG)
[URL="http://dwiasiwiyatputera.blogdetik..com/2010/04/22/drum-corps-akademi-kepolisian2000-2010/"]SUMBER[/URL]
SUMBER

Halo agan dan aganwati sekalian, ane cuma mau share nih, satu lagi prestasi membanggakan berhasil di cetak oleh pemuda pemudi Indonesia, prestasinya kali ini adalah Memperkenalkan kebudayaan Indonesia di Negeri Sakura

Adalah Tim 45 Drum Corps Cendrawasih Akademi Kepolisian Detasemen 45 "Budi Luhur Bhayangkara" yang berhasil menggaungkan nama Indonesia di Negeri Sakura (Jepang) dalam acara World Police Band Concert ke-17

Sekilas tentang Drum Corps Cendrawasih, drum corps ini merupakan kesatuan musik yang dimiliki oleh Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) yang dibentuk sebagai sarana promosi bagi Akpol, sebelum tahun 2000 kesatuan musik ini berbentuk drum band kemudian berubah bentuk menjadi drum corps. Perubahan ini dipelopori perwira Polri yang sangat visioner dalam membentuk Polri yang sipil sesuai tuntutan masyarakat yaitu DANMENTARSIS AKPOL pada waktu itu KOMBES Pol. Gregorius Mere (sekarang berpangkat Komisaris Jendral dan menjabat sebagai kepala BNN)

Drum Corps ini sebenarnya dimainkan oleh 293 Taruna Akademi Kepolisian Tk III Detasemen 45 "Budi Luhur Bhayangkara" dan merupakan Drum Corps terbesar di Asia Tenggara, namun pada kesempatan ini hanya dikirimkan 45 orang perwakilan untuk bermain pada World Police Band Concert ke-17 di Tokyo, Jepang

Drum Corps Akademi Kepolisian mendapatkan undangan dari salah satu koran terkenal di negeri sakura yaitu Mainichi Shinbum (koran:red) untuk mengikuti kegiatan 17th World Police Band Concert yang diselenggarakan di Tokyo Jepang. Acara ini telah diadakan selama tujuh belas kali diikuti oleh beberapa negara didunia. Dan pada penyelenggaraannya yang ke 17, acara diikuti oleh lima negara diantaranya:


Kepolisian Metropolitan Tokyo, Jepang


2. NYPD ( New York Police Departement) Drum Line, Amerika Serikat

3. Kepolisian Negara Korea Selatan

4. Kepolisian Negara Vietnam

Dan, Indonesia yang diwakili oleh Drum Corps Cendrawasih Akademi Kepolisian.

Konser ini merupakan konser pertama kali yang diikuti oleh Indonesia, sedangkan para peserta dari negara lain sudah rutin mengikuti konser dari kali pertama hingga yang ke tujuh belas kalinya.

Yang lebih membanggakan lagi adalah peserta dari negara lain merupakan para anggota polisi yang sudah aktif bekerja dan bertugas di Korps Musik, sedangkan Indonesia diwakili oleh 45 taruna Akademi Kepolisian yang statusnya masih mengikuti pendidikan.
kecil kecil cabe rawit gan

Pada ajang ini, wakil dari Indonesia ini mendapat kesempatan mempertunjukan 2 konsep penampilan, yaitu Outdoor (Kirab) dan Indoor (Konser)

1. KONSEP OUTDOOR

Konsep ini ditampilkan oleh Drum Corps Akpol pada hari Sabtu pukul 10.30 waktu setempat di Ginza District sesaat setelah World Police Band Concert dinyatakan dibuka. dan Akademi Kepolisian Republik Indonesia menempati posisi paling akhir dalam urutan parade, yaitu urutan kesepuluh. Antusiasme warga Tokyo, meski diguyur hujan sangatlah tinggi untuk menyaksikan penampilan Drum Corps Cendrawasih Akademi Kepolisian. Masyarakat Tokyo sangat terapana menyaksikan atraksi dari Stick Master yang melakukan putaran dan lemparan yang melampaui Fly Over di Jalan Ginza. Dalam penampilan ini Drum Corps Akpol juga membawakan lagu Bengawan Solo karya Alm. Gesang. Penampilan pun diakhiri dengan penghormatan Voluntary dihadapan seluruh masyarakat Tokyo dibawah guyuran hujan yang cukup lebat. Alhasil keesokan harinya Drum Corps Cendrawasih Akademi Kepolisian menempati Headline News di koran Tokyo.


mantap ya gan , langsung cekidot videonya gan

2. KONSEP INDOOR


Tim dari Akademi Kepolisian (Akpol) RI tampil memukau dalam 17th World Police Band Concert di Sumida Triphony Hall, Tokyo (10/30). Dalam penampilan perdananya di panggung konser ini, para taruna Akpol membawakan 4 lagu yaitu Going Home, Medley lagu lagu Dangdut, Kenangan Terindah dan medley lagu-lagu Nusantara, dari ‘Bungong Jeumpa’ Aceh, musik Tor-tor dari Medan, lagu Jaipongan Jawa Barat, hingga O Ina Ni Keke dari Manado, lengkapi dengan kibaran bendera warna-warni. Perlu dicatat,ke-4 lagu yang ditampilkan tim Akpol telah diaransemen ulang sehingga dalam lagu tersebut dimasukan juga alat musik tradisional seperti angklung dan kendang. Penampilan tim Akpol RI mendapatkan aplaus meriah dari para penonton Jepang yang memadati ruang hall. Yang menarik adalah, para taruna Akpol ini tampil dengan kostum pakaian adat Bali dan Jawa

langsung cekidot videonya gan

Wah ga nyangka ya gan, lagunya si Ratu Dangdut Camelia Malik bisa bergema di Jepang , semoga kedepannya nama Indonesia bisa semakin harum di mata orang luar negeri ya gan

sebagai penutup ini ada penampilan Drum Corps Akademi Kepolisian ketika dimainkan penuh oleh 200 lebih taruna,
Ini adalah penampilan Drum Corps Cendrawasih Akpol pada peringatan Harkitnas yang ke 100 di SUGBK, pada waktu itu Drum Corps itu dimainkan oleh detasemen 41/Ananta Hira.
cekidot gan

capek juga ngetik, mohon nya dong gan buat ngilangin haus.
tapi jangan dikasi ya gan
sekian share dari saya
semoga bisa nambah ilmu agan dan agan wati sekalian